⁠Food Processor vs Food Chopper, Mana yang Lebih Unggul?

04 Des 2025, 10:15 WIB

Fina Wahibatun Nisa

Potret food chopper (vecteezy.com/Mateusz Feliksik)

Intinya sih...

Food processor dapat menangani berbagai tugas dapur, sementara food chopper fokus pada mencincang bahan dalam jumlah kecil.
Food processor memiliki kapasitas besar dan cocok untuk keluarga, sementara food chopper lebih ringkas dan ideal untuk porsi pribadi.
Food chopper lebih praktis dan mudah dibersihkan, sementara food processor memberikan hasil yang lebih beragam dan efisien untuk resep rumit.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Dalam dunia memasak modern, keberadaan alat dapur yang praktis semakin memudahkan siapa pun untuk mengolah bahan makanan. Dua di antaranya yang paling sering dibandingkan adalah food processor dan food chopper.

Meski sekilas terlihat mirip karena sama-sama berfungsi memotong, mencincang, atau menghaluskan bahan, keduanya memiliki perbedaan yang cukup mencolok, baik dari segi fungsi, kapasitas, maupun kenyamanan penggunaan.

Oleh karena itu, ada beberapa hal yang perlu kamu pahami sebelum membeli salah satunya atau keduanya sekaligus. Berikut penjelasan lengkap mengenai perbedaan serta keunggulan food processor dan food chopper, kamu tidak salah pilih saat ingin membeli.

1. Perbedaan fungsi utama keduanya

Food processor dirancang sebagai alat serbaguna yang dapat menangani berbagai tugas dapur, mulai dari mencincang, mengiris, menghaluskan, membuat adonan, hingga memarut. Kemampuan yang multifungsi ini membuatnya cocok untuk kebutuhan masak dalam jumlah besar atau untuk resep yang memerlukan banyak langkah persiapan.

Sementara itu, food chopper lebih sederhana dan fokus pada satu fungsi utama, yakni mencincang bahan. Ukurannya lebih kecil dan kapasitasnya lebih terbatas. Food chopper biasanya digunakan untuk mengolah bawang, cabai, dan bumbu rumahan dalam jumlah kecil, sehingga lebih praktis untuk penggunaan harian.

2. Kapasitas dan ukuran yang berbeda

Potret food processor (unsplash.com/Annie Spratt)

Food processor umumnya memiliki wadah berkapasitas besar, mulai dari 1,5–3 liter atau bahkan lebih, sehingga cocok untuk keluarga atau aktivitas memasak yang intens. Alat ini juga dilengkapi berbagai jenis mata pisau dan aksesori tambahan, membuat bodinya lebih besar dan memerlukan ruang penyimpanan luas.

Sebaliknya, food chopper hadir dalam ukuran jauh lebih ringkas dan praktis dengan kapasitas sekitar 250–600 ml. Karena bentuknya yang kecil, food chopper bisa disimpan dengan mudah di dapur minimalis. Kapasitas kecil ini juga membuatnya ideal untuk memasak porsi pribadi atau rumah tangga kecil.

3. Tingkat kepraktisan dan penggunaan sehari-hari

Jika ditinjau dari segi kepraktisan, food chopper biasanya lebih unggul karena mudah dibersihkan, tidak memiliki banyak komponen, dan penggunaannya sederhana. Bahkan, beberapa model food chopper bisa dioperasikan tanpa listrik, sehingga fleksibel digunakan di mana saja.

Food processor lebih kompleks, karena memiliki banyak aksesori dan komponen yang harus dirakit. Meski demikian, alat ini memberikan hasil yang jauh lebih beragam dan efisien, terutama untuk kebutuhan resep yang rumit. Jadi, tingkat kepraktisannya bergantung pada kebutuhan dapur masing-masing.

4. Harga dan investasi jangka panjang

Potret food processor (pexels.com/Kampus Production)

Dengan fitur yang lengkap, food processor umumnya dibanderol dengan harga lebih tinggi. Namun, food processor dapat menjadi investasi jangka panjang jika kamu sering mengolah berbagai jenis bahan makanan atau mencoba banyak resep baru di rumah.

Harga food chopper jauh lebih terjangkau, sehingga cocok bagi pemula atau untuk kamu yang hanya membutuhkan alat bantu sederhana. Meski fungsinya tidak sebanyak food processor, efisiensinya untuk keperluan sehari-hari tidak bisa diremehkan.

Jadi, kalau ditanya mana yang lebih unggul, jawabannya sangat bergantung pada kebutuhan memasakmu. Food processor lebih unggul untuk kamu yang ingin alat multifungsi dengan kapasitas besar dan kemampuan mengolah berbagai jenis bahan sekaligus. Sedangkanfood chopper lebih cocok untuk pengguna yang mengutamakan kepraktisan, ukuran ringkas, dan penggunaan sehari-hari dalam porsi kecil.