5 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Memasak Serabi Pakai Teflon

Siapa tak kenal serabi? Makanan tradisional Indonesia ini menjadi salah satu jajanan favorit, khususnya bagi para pecinta makanan manis. Ciri khas serabi ialah bentuknya yang menyerupai pancake, namun memiliki lubang-lubang yang membentuk sarang, sehingga tidak heran jika teksturnya cenderung lebih kenyal. Pendamping serabi dibuat menggunakan kuah santan dan beberapa elemen lainnya untuk menambah rasa krimi dan legit yang memikat.
Biasanya, serabi dibuat menggunakan wajan khusus berbentuk cekung dengan diameter cukup kecil. Namun, seiring berjalannya waktu, serabi bisa dibuat secara rumahan menggunakan peralatan yang jauh lebih sederhana seperti teflon atau wajan datar. Untuk membuat serabi yang lezat menggunakan peralatan di rumah, simak terlebih dahulu dalam lima hal yang perlu diperhatikan ketika memasak serabi menggunakan teflon di bawah ini.
1. Pastikan adonan sudah didiamkan dan pengembang bekerja aktif

Sebelum memulai proses memasak, perhatikan terlebih dahulu kondisi adonan yang hendak kamu masak. Sebab, ini adalah kunci untuk membuat serabi teflon yang lezat dan memiliki visual menarik. Jika adonannya sudah salah di awal, jangan heran jika nanti hidangan memiliki bentuk yang sangat persis dengan pancake. Jadi, kamu perlu memastikan bahwa adonan sudah dalam kondisi baik, telah diistirahatkan dan bahan pengembangnya bekerja secara aktif untuk menciptakan lubang-lubang bersarang.
Bahan utama pembuatan serabi sendiri dibuat menggunakan terigu, tepung beras, telur, gula, garam, santan, serta agen pengembang yang berasal dari ragi, baking powder, hingga baking soda, tergantung jenis resep yang kamu gunakan. Pastikan bahan pengembang ini masih dalam kondisi layak supaya nantinya adonan bisa bersarang dengan sempurna. Selain itu, proses pengistirahatan adonan juga penting karena tahap ini akan membantu membuat adonan tersebut bersarang dengan cantik saat dimasak di atas teflon.
2. Pakai teflon anti-lengket dan beri sedikit minyak

Persiapan peralatan memasak juga harus diperhatikan dengan seksama untuk mendulang hasil optimal. Wajan datar atau teflon yang kamu pakai sebaiknya memiliki formulasi anti-lengket untuk membuat serabi mudah diangkat. Jika kamu ragu akan kualitas anti-lengket dari wajan yang dipakai, kamu bisa menambahkan sedikit minyak pada wajan.
Ingat, jangan sampai minyak dituangkan terlalu banyak dalam wajan, karena hal tersebut malah bisa membuat hidangan tergoreng dan menghasilkan bentuk maupun tekstur yang jauh dari bayangan. Gunakan kuas memasak untuk menyapukan minyak di atas teflon supaya merata namun jumlahnya tidak berlebihan. Dengan demikian, proses memasak serabi teflon pun akan jadi jauh lebih memudahkan.
3. Teflon harus dalam kondisi panas dan masak adonan pakai api kecil

Kunci memasak serabi teflon agar hasilnya bagus dan bersarang juga terletak pada suhu wajan saat kamu menuangkan adonan. Baiknya panaskan wajan selama beberapa menit sebelum kamu menuangkan adonan di atas permukaan alat masak. Hal ini akan membantu proses memasak jadi lebih efisien dan hasilnya memuaskan. Sementara jika kamu menuangkan adonan ke atas wajan yang masih dingin, bisa membuat proses memasaknya jadi lebih lama dan sarang tidak terbentuk dengan baik.
Oleh karena itu, pastikan bahwa kamu memanaskan wajan agar hasilnya jadi lebih maksimal. Di samping itu, gunakan juga suhu api kecil untuk membuat santapan ini matang merata ke seluruh permukaan. Mengingat serabi teflon tidak dibalik seperti proses memasak banyak adonan pada umumnya. Jadi, kamu harus sabar saat memasak hidangan ini.
4. Sebaiknya segera tutup teflon saat adonan mulai bersarang

Secara perlahan, adonan serabi yang sudah dituang ke atas teflon panas akan mengeras di bagian sisi-sisinya, kemudian membentuk lubang di bagian permukaannya. Kalau kamu sudah menjumpai hal ini, maka segera tutup wajan tersebut menggunakan tutup rapat agar proses memasak berlangsung lebih efisien.
Dengan memanfaatkan tutup yang rapat, panas wajan akan bertahan di sekitar adonan dan membuat bagian atas serabi ini matang sempurna dengan baik. Namun, jangan lupa untuk memastikan bahwa tutup tidak dalam kondisi berair, karena jika ada air yang menetes ke atas adonan bisa berpotensi membuat serabi jadi bantat dan gagal bersarang dengan bagus.
5. Jauh lebih baik jika teflon yang dipakai miliki material tebal

Meskipun kamu bisa memanfaatkan macam-macam teflon yang ada di rumah, jauh lebih baik jika kamu memakai wajan yang memiliki dasar tebal. Mengapa dasar material wajan sangat penting? Karena hal ini bisa membantu meratakan panas kompor dengan seimbang di berbagai sisi serta mencegah adonan gampang gosong di bagian bawah, sementara bagian atasnya masih dalam kondisi mentah.
Panas yang merata pada wajan berdasar tebal ini akan membantu membuat adonan serabi matang merata secara keseluruhan. Kamu pun tidak perlu khawatir akan kemungkinan gosong atau berkerak di bagian bawah adonan, asal panas api sudah sesuai dan waktu masak diperhatikan dengan baik supaya tidak berlangsung terlalu lama.
Serabi adalah makanan tradisional yang sangat digemari karena bentuknya yang unik. Makanan ini kerap disajikan bersama kuah kinca dan beberapa bahan lain untuk menambah rasa manis. Di samping itu, serabi juga bisa dimasak menggunakan peralatan masak umum seperti teflon. Namun, untuk mencapai hasil yang bagus, jangan lupa memperhatikan lima hal di atas agar proses memasaknya jadi lebih efisien dan kamu memperoleh serabi ala rumahan yang lezat.