Selain dinginnya es teh atau hangatnya secangkir kopi, terkadang lidah ingin menjajal juga minuman lainnya yang tidak hanya melepas dahaga. Tapi memiliki komposisi lain yang menghasilkan rasa berbeda ketika meminumnya.
Berikut, ada delapan minuman dingin maupun hangat khas Jawa Tengah yang bisa dijadikan rekomendasi seruputan saat sedang santai.
Wedang asal Demak ini identik terdapat pekak atau bunga lawang. Bentuknya hampir serupa dengan adas manis, keberadaan pekak di wedang ini mempunyai manfaat. Meningkatkan daya tahan tubuh hingga menuntaskan flu, dapat diatasi oleh pekak.
Jahe, cengkih, kayu manis, merica, daun serai, daun pandan, dan gula pasir adalah racikan bahan pembuatan wedang pekak.
Es gempol cukup populer di Surakarta dan Semarang. Menyegarkan dan cukup bikin kenyang, es gempol berbahan dasar tepung beras dan tepung sagu yang diuleni bersama bahan pelengkap lain seperti garam kemudian dibentuk bulat dan direbus.
Kuah es gempol sendiri memadukan gula pasir, garam, santan, dan daun pandan. Saat penyajian jangan lupakan es batu untuk memberi sensasi dingin menyegarkan.
Ada yang menggunakan kacang tapi bukan wedang ronde! Minuman khas Magelang ini wajib banget untuk dicoba saat sedang santai. Dilengkapi dengan ketan kukus, kacang tanah yang digunakan untuk membuat wedang ini harus direbus dengan waktu yang cukup lama supaya empuk.
Kuah dari wedang kacang diracik dari jahe, gula, daun pandan, dan santan. Memiliki rasa pedas gurih, wedang kacang nikmat disantap selagi masih hangat.
Identik berwarna merah muda, es sagwan hampir serupa dengan dawet namun berbeda. Populer di daerah Tegal, es sagwan mempunyai isi seperti adonan dawet yang panjang kenyal terbuat dari tepung ketela sehingga memiliki ciri khas berwarna putih.
Untuk membuat nikmatnya es sagwan dilengkapi pula dengan santan dan sirop. Menariknya, es sagwan punya kemiripan dengan minuman asal Korea yaitu patbingsu karena sama-sama terdapat es serut di dalamnya.
Adon-adon coro merupakan minuman khas Jepara yang dibuat dari bermacam rempah-rempah seperti jahe, merica bubuk, lengkuas, kayu manis, cengkih dan lainnya. Minuman yang menghangatkan jiwa ini juga diguyur dengan gurihnya santan.
Mempunyai rasa manis dari gula merah, adon-adon coro juga diberi taburan berupa irisan kelapa muda sebelum disajikan.
Dari bermacam minuman segar khas Pekalongan, es santan salah satu yang mudah untuk dibikin di rumah. Segar banget saat disajikan siang hari apalagi saat matahari sedang terik-teriknya, bikin jiwa yang sebelumnya panas menjadi segar.
Selain bermodal santan, kamu perlu menyiapkan bahan lain yang terdiri dari agar-agar berwarna, cincau, potongan roti tawar, dan ditutup dengan manisnya susu kental.
Sekilas mirip dengan adon-adon coro yang menggunakan irisan kelapa, wedang cemohe memiliki bermacam isian lain seperti roti tawar dan kacang tanah.
Minuman asal Blora ini juga diracik menggunakan jahe yang dikombinasikan dengan susu krim. Tak jarang ada yang menambahkan bubur sagu mutiara ke dalam semangkuk wedang cemohe.
Ingin minuman menyegarkan lainnya yang membuatmu serasa minum di pinggir pantai? Es rumput laut khas Jepara adalah pilihan yang tepat! Minuman menyegarkan ini berbahan utama rumput laut yang dikombinasikan dengan bermacam agar-agar, nangka, atau biji selasih.
Sedangkan untuk rasa, es rumput laut mengandalkan manisnya sirop beserta gurihnya santan. Gak kebayang kan, bagaimana rasanya?
Delapan minuman segar maupun hangat khas Jawa Tengah tadi dapat dipilih sesuai kondisi tubuhmu ingin menyeruput minuman apa. Bagi kamu yang sedang tidak enak badan, alangkah baiknya memilih minuman hangat karena rata-rata terbuat dari rempah yang dapat membantu meningkatkan stamina tubuh.