6 Jenis Bibimbap dengan Cita Rasa Unik, Wajib Cobain!

Bibimbap menjadi salah satu makanan Korea yang digemari di Indonesia. Banyak orang Indonesia menyukai bibimbap karena cita rasanya unik dan lezat. Bagi kamu yang menyukai bibimbap, pasti sudah tidak asing lagi dengan nasi campur ini.
Selain lezat, visual bibimbap juga terlihat cantik karena menampilkan lima warna dasar, sehingga tampilannya penuh warna. Kelima warna yang menghiasi bibimbap yakni cokelat, merah, hijau, putih, dan kuning yang didapat dari berbagai macam jenis sayuran.
Nah, tahukah kamu? Bibimbap yang memiliki visual cantik ini ternyata memiliki beberapa jenis, lho. Jenis-jenis bibimbap dengan cita rasa unik ini bisa kamu cobain kalau sedang makan di tempat makan Korea!
1. Bibimbap

Bibimbap dihidangkan dengan berbagi jenis sayuran mewakili lima dasar warna yang mencerminkan filosofi keseimbangan dalam budaya Korea. Kelima warna tersebut adalah cokelat, merah, kuning, putih, dan hijau.
Warna cokelat didapat dari jamur dan daging. Kemudian, merah didapat dari wortel dan kimchi lobak. Sedangkan warna hijau didapat dari sayuran, seperti timun dan bayam. Warna kuning didapat dari taoge dan kuning telur. Warna putih didapat dari putih telur dan zukini.
Selain itu, bibimbap juga disajikan dengan saus gochujang pedas. Kemudian, semua bahan di campur sebelum dimakan, sehingga menghasilkan cita rasa unik. Hal inilah yang menyebabkan makanan ini disebut Bibimbap yakni nasi campur.
2. Dolsotbibimbap

Sama seperti bibimbap pada umumnya, dolsotbibimbap juga dihidangkan dengan berbagai macam sayuran, seperti bayam, timun, kimchi lobak, wortel, daging sapi, jamur dan telur. Namun, yang membedakannya ada pada media yang digunakan untuk menyajikannya, yakni menggunakan mangkuk yang terbuat dari batu atau disebut dolsot.
Mangkuk batu ini bertujuan menjaga agar nasi tetap panas hingga selesai dimakan. Dengan menggunakan mangkuk batu, nasi yang berada pada bagian bawah memiliki tekstur garing dan renyah.
Salah satu perbedaan ketika menyajikan dolsotbibimbap yakni pada mangkuk batu biasanya diolesi minyak wijen sebelum dimasukan nasi dan bahan lainnya dan biasanya telur yang digunakan merupakan telur mentah. Telur tersebut akan matang pada mangkok dan menambah cita rasa bibimbap menjadi semakin unik dan lezat. K
amu akan mendengar suara desis yang menggugah selera ketika dolsotbibimbap dicampur. Campur semua sayuran dan nasi secara merata kemudian rasakan kelezatan Dolsotbibimbap. Kamu harus mencobanya!
3. Albap

Albap berasal dari kata "Al" yang berarti terlur ikan dalam bahasa Korea dan "Bap" berarti nasi. Albap disajikan dengan telur ikan mentah yang crunchy dan menyegarkan. Telur ikan itulah yang menjadi asal muasal namanya.
Nasi hangat dengan telur ikan mentah, irisan wortel, timun, dan irisan lobak kuning, serta potongan kimchi disajikan didalam ttukbaegi (mangkok tembikar) panas yang mengeluarkan suara mendesis. Semua bahan disusun melingkar, sehingga menghasilkan visual yang cantik.
Ketika memakan, Albap kamu akan merasakan perpaduan sayuran yang segar dan telur ikan yang crunchy dalam satu suapan. Rasakanlah rasa yang unik dan menyegarkan di lidah.
Nah, tips untuk mengurangi bau amis pada telur ikan mentah yang difermentasi adalah dengan mencucilah telur ikan terlebih dahulu dan lumuri dengan air jeruk lemon agar semakin segar. Bagaimana, apakah kamu tertarik untuk mencobanya?
4. Hoedeopbap

Penggemar seafood sangat disarankan mencoba makanan satu ini. Benar banget, hoedeopbap adalah semangkok nasi yang disajikan dengan irisan ikan mentah segar dan dingin. Ikan mentah yang biasa digunakan adalah salmon, tuna, tiram, whitefish, sea bass, dan halibut.
Ikan mentah dipotong dadu, lalu disajikan di atas sayuran, seperti selada, timun, wortel, tomat, daun perila, dan kubis. Kemudian, atasnya dihiasi topping seperti kacambah alfalfa, telur ikan, dan gim (rumput laut kering).
Hoedeopbap disajikan dengan saus chogochujang yang terbuat dari saus gochujang, bubuk cabai, cuka, dan gula, sehingga menghadirkan rasa pedas asam. Semangkok hoedeobap memiliki cita rasa yang sejuk, lembut, dan meleleh di mulut serta segar.
5. Sanchaebibimbap

Berbeda dari yang lain, jenis bibimbap ini menggunakan sayuran liar yang biasa ditemukan di pegunungan, sehingga menghadirkan aroma harum yang khas. Sayuran yang digunakan seperti daun pakis dan daun aster.
Selain itu, sanchaebibimbap juga menggunakan beberapa jenis akar liar yang mudah didapat di pegunungan. Akar yang digunakan adalah akar lonceng dan deodeok, akar tumbuhan liar yang kaya akan gizi, sehingga disebut daging dari bukit di Korea.
Sanchaebibimbap disajikan dengan semangkok nasi dengan berbagai sayuran liar, telur mata sapi, dan biji wijen, lalu dicampur dengan saus gochujang pedas. Nikmatilah hidangan yang unik dengan cita rasa herba liar yang memiliki aromatik khas.
6. Yukhoebibimbap

Yukhoe adalah daging sapi mentah yang dicincang, lalu diberi bumbu dan saus. Daging sapi tersebut dihilangkan darahnya dengan cara direndam, lalu dibumbui kecap asin, bawang putih cincang, merica, dan bumbu lainnya.
Yukhoebibimbap adalah semangkok nasi yang disajikan dengan berbagai macam sayuran. Ada taoge, bayam, selada, daun pakis, zukini, jamur, dan lobak yang ditata secara melingkar. Kemudian, di atasnya ditaruh daging sapi segar yang dibumbui sebagai topping. Daging sapi segar ditaburi biji wijen dan biasanya orang Korea juga menambahkan kuning telur mentah di atas daging.
Semangkok yukhoebibimbap dinikmati dengan saus chogochujang, yakni campuran dari saus gochujang dengan cuka, dan gula. Bagaimana, apakah kamu tertarik mencobanya?
Bibimbap memang memiliki banyak jenis yang unik. Makanan ini selain menjadi hidangan favorit para penggemar drakor juga sangat terkenal secara internasional. Jenis-jenis bibimbap di atas bisa dijadikan referensi makanan ketika kamu mengunjungi Korea nanti.