5 Jenis Seafood yang Paling Enak Dijadikan Sambal, Gak ada Lawan!

Di Indonesia, cumi-cumi lebih sering dijual dalam kondisi diasinkan. Ini akan mengubah rasa pada cumi-cumi tersebut sekaligus menambah masa simpan supaya lebih lama karena garam adalah bahan pengawet alami. Walau demikian, penggemar cumi asin sangat banyak sehingga bahan ini sering diolah kembali menjadi aneka macam makanan unik salah satunya adalah sambal cumi.

Bila kita jeli melihat penjualan sambal cumi yang saat ini sedang laris manis. Harganya memang terbilang agak tinggi. Namun itu sebanding dengan rasanya yang tidak bisa diduakan.

Ciri khas dari sambal cumi adalah sensasi rasa gurih sekaligus minyak yang berlimpah. Itulah yang membuat hidangan ini cocok disantap bareng nasi hangat.

Teri masuk ke dalam salah satu kategori ikan asin yang disukai oleh sebagian besar masyarakat di tanah air. Maka dari itu tidak heran kalau kadang-kadang harga jual teri selalu naik di beberapa momentum, karena rasanya yang sangat lezat tersebut.

Biasanya teri diolah dengan cara digoreng garing lalu dimakan bersama sambal dan nasi. Tetapi kini pengolahannya jadi lebih praktis karena ada sambal teri. Jenis teri yang digunakan adalah teri nasi atau teri medan.

Paling sering ditemui adalah teri diolah jadi sambal kering atau adapula yang mengolah dengan bumbu-bumbu yang kental sehingga teksturnya lebih basah saat dimakan.

Hampir mirip dengan beberapa bahan laut yang disebutkan sebelumnya, ikan tongkol juga sering dijual dalam kondisi sudah melalui tahap pengawetan, yaitu pemindangan. Teknik ini dilakukan untuk mengawetkan ikan supaya bisa dijual ke berbagai penjuru di Indonesia tanpa takut merusak rasa atau bentuknya.

Pemindangan ini bikin daging jadi lebih lembut sehingga masakan bisa jauh lebih empuk ketika ikan diolah dengan cara digoreng.

Tongkol yang dipindang adalah jenis ikan favorit yang kerap dibuat menjadi sambal. Biasanya ikan ini akan disuwir-suwir terlebih dahulu sebelum dicampur bersama adonan sambal yang kaya akan minyak supaya lebih gampang saat dimakan.

Tidak kalah populer dari bahan-bahan laut lainnya, udang juga kerap diolah sebagai bahan baku pembuatan sambal di Indonesia. Diketahui bahwa seafood ini memiliki sensasi rasa manis dan gurih alami yang mampu membuat sambal semakin menggoda.

Di Indonesia, udang kerap kali dijual dalam kondisi segar atau sudah diasinkan yang dikenal dengan nama ebi. Ukuran ebi cenderung jauh lebih kecil daripada udang lain. Maka dari itu sangat mudah untuk diolah menjadi sambal karena bisa menyatu secara maksimal bersama adonan.

Kalau di Tanah Air, pembuatan sambal udang belum lengkap bila tidak menyertakan pete karena bisa membuat aroma dari sambal semakin memikat dan menggugah selera.

Ikan berikutnya yang tidak kalah lezat untuk dijadikan bahan baku pembuatan sambal adalah tuna. Umumnya kamu bisa menggunakan berbagai jenis tuna untuk menghasilkan sambal enak. Biasanya ada yang menggunakan tuna asap, namun tak sedikit pula yang memakai tuna kalengan jika membuat sambal dalam jumlah sedikit.

Sama seperti tongkol, ikan tuna perlu disuwir-suwir untuk bisa mendapatkan tekstur yang pas ketika bercampur dengan adonan sambal. Selain itu, sambal tuna juga dibuat dengan memberikan minyak yang cukup banyak sehingga bagian tersebut akan menjadi nikmat ketika di santap bareng nasi hangat.

Sambal yang dicampur bersama aneka bahan-bahan dari laut memang sangat memikat. Gak heran kalau peminatnya banyak dan harganya juga tinggi di pasaran. Kalau kamu sendiri, kira-kira lebih suka sambal dengan bahan yang mana untuk dinikmati bersama nasi?