Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kelihatannya Sehat, 7 Makanan Ini Ternyata Tinggi Kandungan Gula Lho!

Unsplash/Thea Hdc

Gula adalah makanan yang penting untuk membangun energi pada tubuh manusia. Kendati memiliki manfaat baik, terlalu banyak mengkonsumsi gula juga menimbulkan beragam masalah kesehatan seperti obesitas dan diabetes.

Berbicara mengenai makanan tinggi gula, yang biasanya terpikir dalam benak kita adalah makanan warna-warni dan bertampilan cantik seperti permen, donat atau kue. Namun jangan salah, beberapa makanan yang terlihat aman dan sehat ternyata bisa mengandung gula jauh lebih tinggi dari permen lho.

Penasaran apa saja makanan tersebut? Simak informasinya di bawah ini!

1. Yogurt rendah lemak

splendidtable.org
splendidtable.org

Yogurt pada dasarnya adalah makanan yang menyehatkan. Sayang, tidak semua yogurt diciptakan sama. Terutama pada low-fat yogurt, produk satu ini cenderung mengandung banyak gula untuk menyeimbangkan rasa.

Dalam secangkir yogurt berukuran 245 gram, kurang lebih 12 sdt gula ditambahkan ke dalamnya. Jika mencari produk yogurt yang sehat, greek yogurt mungkin bisa menjadi pilihan terbaik.

2. Granola bar

Hipnewjersey.com

Granola merupakan kudapan penambah energi. Inilah mengapa di dalamnya terdapat beragam bahan yang banyak mengandung gula. Walau dipasarkan dengan imej sebagai camilan sehat, setiap bar granola bisa dibuat dengan 20 gram gula di dalamnya lho! 

3. Saus tomat

drweil.com
drweil.com

Karena perannya yang tidak terlalu nampak, jangan anggap saus tomat dalam sandwich atau makanan lain tak berdampak pada kenaikan berat badanmu, guys! Sebaliknya, dalam sesendok makan saus tomat terkandung pula sekitar 1 sdt gula. Cukup tinggi untuk bahan makanan yang nggak bercita rasa manis ya?

4. Sup dalam kemasan

sheknows.com
sheknows.com

Tak pernah terlintas dalam pikiran kita, bahwa produk sup termasuk dalam deretan makanan yang tinggi kadar gulanya. Apalagi, sup biasanya identik dengan sayur-sayuran yang notabene adalah panganan kaya gizi.

Namun tidak dengan premade soup atau sup dalam kemasan yang ternyata tidak sesehat labelnya. Beberapa perusahan biasa menggunakan bahan-bahan seperti sukrosa, dekstrosa, barley malt, hingga sirup jagung tinggi fruktosa yang terlihat kecil takarannya, namun sebenarnya tinggi gula total di dalamnya. 

5. Salad dressing

kyleecooks.com
kyleecooks.com

Mayoritas penggemar salad yang merupakan pejuang diet, menganggap bahwa dressing adalah pilihan tepat untuk menambah cita rasa salad. Namun satu hal yang perlu kamu ketahui bahwa salad dressing yang ada di pasaran biasanya dibuat dengan perasa buatan dan gula yang tentunya berlawanan dengan manfaat salad untuk menjaga berat badan. Oleh karena itu baca kandungan bahannya dengan teliti ya.

6. Roti

biggerbolderbaking.com

Dalam pembuatan roti, biasanya digunakan madu atau gula untuk mengaktifkan ragi agar adonan mengembang. Ditambah dengan tepung yang sarat karbohidrat yang akan diubah tubuh menjadi glukosa, roti adalah salah satu produk yang banyak dikonsumsi yang ternyata tinggi gula.

Konsumsi roti lebih dari jumlah yang disarankan bisa memicu lonjakan kadar gula darah. Jadi, makan roti jangan sampai berlebihan ya!

7. Buah kalengan

fabco.dk

Hanya karena diberi label sebagai produk buah-buahan, tidak berarti buah kalengan memiliki gizi yang sama baiknya dengan buah asli. Produk satu ini dikemas dengan kadar gula tinggi karena direndam dalam sirup.

Proses pengalengan juga mampu merusak vitamin C yang rentan terhadap panas. Bagaimana pun, kandungan gizi dalam buah asli tentu nggak bisa dibandingkan dengan produk dalam kemasan.

Nah, itu dia 7 makanan yang tidak kita sangka ternyata mengandung gula yang tinggi. Biar kesehatan terkontrol, konsumsi apapun tetap secukupnya dan sesuai kebutuhan ya, guys!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us