Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Bolu Pisang Tidak Mengembang? Yuk Cari Tahu Alasannya! 

ilustrasi bolu pisang (unsplash.com/dulz muhammad)
ilustrasi bolu pisang (unsplash.com/dulz muhammad)

Bolu pisang yang tak mengembang kerapkali menjadi masalah yang membuat kecewa para pembuat kue. Walaupun bahan-bahan yang dipakai sudah tepat, hasil akhir yang tak mengembang dapat disebabkan oleh sejumlah faktor teknis dalam proses pembuatan.

Untuk itu, mengetahui penyebab bolu pisang yang tak mengembang sangat penting supaya hasilnya menjadi sempurna dan menciptakan rasa yang lezat. Yuk, cari tahu apa saja yang menyebabkan masalah ini bisa terjadi! 

1. Penggunaan tepung terigu yang tidak tepat

tepung beras (unsplash.com/Olga Kudriavtseva)
tepung beras (unsplash.com/Olga Kudriavtseva)

Salah satu alasan bolu pisang tidak mengembang ialah pemakaian tepung terigu yang salah. Tepung yang dipakai harus mempunyai kadar protein yang tepat supaya hasilnya dapat mengembang dengan baik.

Apabila tepung terigu mempunyai kadar protein yang terlalu tinggi atau terlalu rendah, maka struktur adonan akan terganggu sehingga mengakibatkan bolu susah mengembang. Pemilihan tepung yang tepat bisa membantu menghasilkan tekstur bolu yang ringan dan mengembang.

2. Penggunaan pisang yang terlalu matang

ilustrasi pisang yang terlalu matang (unsplash.com/Hans Isaacson)
ilustrasi pisang yang terlalu matang (unsplash.com/Hans Isaacson)

Pisang yang terlalu matang dapat memberikan pengaruh pada kelembutan adonan bolu. Pisang yang sangat lembek bisa menghasilkan banyak air, yang menjadikan adonan terlalu cair dan susah mengembang.

Kandungan gula dalam pisang yang terlalu matang juga bisa menyebabkan bolu menjadi berat. Oleh karena itu, kamu disarankan untuk memilih pisang yang cukup matang namun masih padat supaya bolu dapat mengembang dengan sempurna.

3. Proses pengadukan yang salah

ilustrasi adonan (unsplash.com/Mae Mu)
ilustrasi adonan (unsplash.com/Mae Mu)

Mengaduk adonan bolu pisang dengan berlebihan bisa membuat bolu tak mengembang dengan baik. Proses pengadukan yang terlalu lama bisa menyebabkan udara dalam adonan hilang, jadi bolu tak dapat mengembang dengan optimal selama dipanggang.

Sebaliknya, mengaduk adonan terlalu sedikit juga dapat mengakibatkan bahan tak tercampur dengan merata. Pengadukan dengan kecepatan sedang dan tak terlalu lama merupakan kunci supaya adonan dapat mengembang dengan baik.

4. Suhu oven yang tidak tepat

ilustrasi oven (unsplash.com/Kam Idris)
ilustrasi oven (unsplash.com/Kam Idris)

Oven yang terlalu panas atau terlalu dingin dapat menyebabkan bolu pisang tak mengembang. Apabila suhu terlalu tinggi, bolu akan cepat matang di luar, namun tetap mentah di dalam sehingga mengakibatkan teksturnya padat dan tak mengembang.

Sebaliknya, suhu oven yang rendah bisa menyebabkan proses pematangan menjadi lebih lambat, jadi adonan tak dapat mengembang dengan sempurna. Memastikan suhu oven yang stabil dan sesuai, sangat penting untuk memperoleh bolu pisang yang mengembang dengan sempurna.

5. Baking powder atau soda kue yang tidak cukup

ilustrasi produk baking soda (instagram.com/armandhammer)
ilustrasi produk baking soda (instagram.com/armandhammer)

Baking powder atau soda kue berguna sebagai bahan pengembang pada bolu pisang. Apabila takaran bahan pengembang ini tak tepat atau telah kedaluwarsa, maka bolu tak akan mengembang dengan baik.

Kekurangan bahan pengembang juga menyebabkan bolu menjadi padat dan berat. Sementara itu, kelebihan bahan pengembang bisa mengakibatkan bolu menjadi pecah atau mengembang terlalu cepat. Maka dari itu, kamu perlu memastikan bahwa jumlah bahan pengembang sesuai dengan resep dan masih dalam keadaan aktif.

Masalah di atas bisa menyebabkan bolu pisang tidak mengembang. Oleh karena itu, kamu perlu memahaminya agar tak terjadi saat kamu membuat kue ini, ya! 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ratna Herlina
EditorRatna Herlina
Follow Us