Kenapa Cireng Bisa Alot dan Keras?⁠ Ini Penyebabnya!

Kunci utama cireng yang lembut dan kenyal adalah air panas. Saat menuangkan air ke dalam adonan tepung tapioka, takarannya harus pas dan airnya harus benar-benar mendidih.

Kalau kebanyakan, adonan jadi lembek dan susah dibentuk. Namun, kalau kurang, adonan gak bisa menyatu sempurna dan hasil akhirnya jadi keras. Sedikit tips, tuang air panas sedikit demi sedikit sambil diaduk, jangan langsung semuanya!

Menguleni adonan terlalu lama juga bisa bikin cireng jadi alot, lho. Perlu diketahui adonan aci gak butuh diuleni seperti adonan roti.

Semakin lama diaduk atau ditekan-tekan, tekstur cireng malah makin keras setelah digoreng. Sebaiknya, aduk secukupnya sampai semua bahan tercampur rata, lalu langsung bentuk dan goreng.

Siapa sangka kalau api yang terlalu besar saat menggoreng juga bisa bikin cireng gagal. Bagian luarnya jadi cepat gosong, tetapi dalamnya belum matang sempurna. Hasilnya, cireng jadi keras saat dingin.

Nah, supaya tersebut tidak terjadi, sebaiknya goreng cireng dengan api sedang. Tujuannya supaya matangnya merata dan hasilnya tetap empuk.

Cireng yang empuk dan kenyal sempurna bukan hanya soal bahan, tetapi juga soal teknik. Mulai dari takaran air panas, cara menguleni, sampai cara menggoreng, semuanya saling berkaitan.

Jika kamu perhatikan dengan saksama dan menghindari kesalahan-kesalahan di atas, kami jamin hasilnya bakal crispy di luar dan chewy di dalam. Mau coba bikin sekarang?