7 Kesalahan Membuat Saus Telur Asin Sendiri, Rasanya Jadi Kurang Endul

Saus telur asin atau salted egg sauce menjadi salah satu saus paling populer di berbagai menu makanan kekinian, mulai dari ayam goreng, udang, cumi, hingga keripik.
Saus ini terkenal dengan cita rasa gurih, creamy, dan aroma khas dari telur asinnya yang bikin nagih. Saking populernya, gak sedikit orang yang coba bikin sendiri di rumah.
Sayangnya, meski terlihat simpel, membuat saus telur asin yang creamy dan gurih sempurna butuh teknik dan perhatian ekstra. Ada banyak kesalahan kecil yang sering dilakukan tanpa disadari, dan hasil akhirnya jadi terasa aneh, bau amis, atau malah pecah.
Nah, supaya kamu gak salah langkah lagi, berikut beberapa kesalahan umum yang perlu dihindari saat membuat saus telur asin. Dijamin saus telur asinmu jadi jauh lebih nikmat.
1. Salah memilih jenis telur asin

Kesalahan paling awal biasanya datang dari jenis telur asin yang digunakan. Telur asin rebus biasa memang bisa dipakai, tetapi rasa dan teksturnya akan berbeda dengan telur asin matang yang diasinkan dalam kondisi mentah, lalu dikukus. Telur jenis ini biasanya tekstur kuningnya lebih berminyak dan rasa lebih intens, cocok untuk dijadikan saus.
Sedangkan, telur asin rebus dari warung sering terlalu kering atau kurang gurih, sehingga hasil sausnya pun kurang maksimal. Jika memungkinkan, gunakan kuning telur asin mentah yang dikukus sendiri untuk hasil terbaik.
2. Tidak menghilangkan bau amis dengan benar

Salah satu masalah utama saat membuat saus telur asin adalah bau amis yang menyengat. Hal ini bisa terjadi kalau kuning telur asin tidak diproses dengan benar.
Triknya adalah mengukus atau memanggang kuning telur asin terlebih dahulu, lalu menghaluskannya sambil ditumis sebentar sebelum dicampur bahan lain.
Menambahkan sedikit bawang putih cincang atau daun kari juga bisa membantu mengurangi bau amis sekaligus menambah aroma yang menggugah selera.
3. Langsung mencampur semua bahan sekaligus

Banyak orang buru-buru saat bikin saus dan langsung mencampur semua bahan, seperti margarin, susu, kuning telur, dan bumbu ke dalam wajan. Padahal, urutan ini penting banget, lho. Jika tidak, saus bisa pecah dan teksturnya jadi tidak creamy.
Nah, berikut urutan tepatnya:
- Lelehkan margarin atau butter terlebih dahulu,
- Masukkan bawang putih dan daun kari sampai harum,
- Tambahkan kuning telur asin yang sudah dihancurkan lalu tumis hingga meletup-letup, dan
- Terakhir, masukkan susu cair atau krim dan bumbu lainnya, kemudian masak sambil terus diaduk hingga mengental.
4. Pakai api terlalu besar

Saus telur asin rentan pecah jika dimasak dengan api besar, apalagi saat sudah menambahkan susu atau krim. Api yang terlalu panas bisa membuat minyak terpisah dari cairan, menghasilkan saus yang menggumpal dan berminyak. Gunakan api kecil atau sedang dan aduk terus, agar semua bahan tercampur dengan baik dan konsistensi saus tetap halus.
5. Mengabaikan penggunaan daun kari

Daun kari alias curry leaf memang bukan bahan wajib, tetapi banyak yang gak sadar bahwa inilah kunci aroma autentik saus telur asin ala restoran. Daun kari memberi aroma khas yang bikin saus terasa lebih kompleks dan lezat.
Kalau sulit didapat, kamu bisa skip pengunaan daun kari. Jika ingin hasil akhirnya mirip dengan yang disajikan di restoran, usahakan untuk menambahkannya. Biasanya daun kari bisa ditemukan di pasar tradisional atau toko bahan makanan Asia.
6. Takaran susu atau krim tidak seimbang

Komposisi susu atau krim cair juga harus pas, supaya saus telur asin lebih creamy, gak terlalu encer maupun terlalu pekat. Terlalu banyak susu bisa membuat rasa telur asin jadi hambar, sedangkan terlalu sedikit bikin saus cepat mengental dan menggumpal.
Biasanya, untuk 3-4 kuning telur asin, cukup gunakan 100 ml susu cair atau krim. Kalau kamu suka lebih creamy, kamu bisa campur dengan sedikit susu evaporasi.
7. Kurang penyedap atau bumbu tambahan

Telur asin memang sudah asin secara alami, tetapi bukan berarti kamu bisa skip bumbu. Banyak yang mengira gak perlu menambahkan penyedap, seperti kaldu bubuk, gula, atau lada. Padahal, menyeimbangkan rasa tetap penting, supaya saus gak terlalu flat atau overpowered oleh rasa asin saja.
Tambahkan sejumput gula dan lada untuk memperkaya rasa. Beberapa orang juga menambahkan keju parut atau bubuk keju untuk efek umami yang lebih kuat.
Kesimpulannya, membuat saus telur asin sendiri di rumah itu menyenangkan dan lebih hemat, tetapi perlu perhatian ekstra, agar hasilnya senikmat ekspektasimu. Pemilihan bahan, urutan memasak, hingga api kompor, semuanya bisa memengaruhi hasil akhir sausmu.
Dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas, kamu bisa menciptakan saus telur asin yang gurih, creamy, wangi, dan pastinya bikin nagih. Buktikan sendiri, yuk!