5 Kunci Bikin Kastengel yang Krenyes, Rasanya Nampol!

Kamu pasti sering mendengar pembuatan kue kering full mentega. Bahan itu memang bisa bikin suatu kue terasa wangi dan renyah, tapi tekstur yang dihadirkan cenderung didominasi nuansa lembut sehingga lebih cocok buat para pecinta kue kering pulen dan lembut. Sedangkan kalau kamu suka kue kering yang krenyes, maka rasio mentega harus ditinjau ulang.

Khusus dalam pembuatan kue kering kastengel yang krenyes, maka pemakaian mentega harus dicampur pakai sedikit margarin, boleh 1:1 atau 1,5:1. Bahkan, jika suka yang benar-benar garing, maka margarin bisa diperbanyak dengan perbandingan 1:2. Saat dikocok, bahan ini gak boleh diaduk berlebihan karena bisa bikin kastengel rapuh.

Penggunaan keju edam dan parmesan sering digunakan pada beberapa kastengel premium untuk meningkatkan rasa maupun aroma keju. Namun, fungsinya ternyata bukan sekadar memberi nuansa yang lebih intens, lho. Lebih jauh, kedua keju ini memiliki peranan penting dalam membentuk struktur kastengel supaya hasilnya jadi lebih krenyes dan garing.

Kamu bisa menggunakan edam parut untuk menghasilkan kastengel yang punya rasa gurih tebal dan aroma kejunya menyengat. Sedangkan jika ingin lebih mild tapi tetap intens, maka bisa diganti pakai parmesan saja. Tapi kalau ingin hemat, keduanya boleh juga dicampur sesuka hati.

Lantas, kenapa harus edam atau parmesan? Jawabannya karena kedua keju ini punya tingkat kelembapan lebih rendah. Dengan begitu, penggunaannya tidak akan terlalu mempengaruhi struktur adonan kastengel saat dicampur dan dipanggang.

Kalau disarankan memakai edam atau parmesan, apa gak boleh pakai keju cheddar? Jawabannya tentu saja boleh. Keju cheddar punya harga yang lebih ekonomis daripada keju edam atau parmesan. Rasanya juga ringan dan bisa memberi perpaduan manis dan gurih yang begitu memikat. Tapi sayangnya, dia punya kelembapan yang cukup tinggi dari dua keju sebelumnya. Bisa bikin kue lembek kalau tidak ditangani dengan baik.

Kunci membuat kastengel krenyes yang ekonomis memakai keju cheddar adalah dengan memarut keju tersebut kemudian masukkan ke dalam kulkas. Tujuannya adalah supaya keju cheddar dalam kondisi kaku dan kering sebelum dicampur ke dalam adonan. Lamanya menaruh keju di kulkas bisa variatif, 1-3 hari bisa membuat teksturnya lebih mantap.

Kastengel juga menjadi salah satu kue kering yang adonannya sensitif terhadap suhu—terutama jika adonan mengandung mentega. Maka dari itu, kamu harus memperhatikan kondisi ruang saat mengerjakan adonan supaya tidak dalam kondisi panas. Karena jika itu terjadi, maka khawatir adonan bisa jadi lembek dan malah gampang ambyar saat nanti selesai dipanggang.

Hindari pengerjaan adonan di dekat oven karena suhu panas di dekat alat tersebut juga bisa melelehkan mentega pada adonan. Jadi, solusinya adalah dengan menjaga ruangan tetap sejuk. Kalau gak ada AC, kamu bisa memasukkan adonan ke dalam kulkas beberapa menit sebelum dibentuk dan dipanggang biar lebih kokoh.

Memanggang kue kering seperti kastengel memang sebaiknya dilakukan pada suhu rendah. Itu akan membuat semua bagian matang perlahan dan menghasilkan tekstur yang lebih krenyes dan renyah. Sedangkan suhu tinggi hanya akan membuatnya gosong dan keras, akibatnya kue buatanmu jadi pahit.

Kisaran suhu yang dipakai untuk memanggang kue kastengel yang krenyes ini biasanya ada di angka 140 derajat Celcius. Bahkan jika ukurannya agak tebal dan besar, kue perlu dipanggang sekitar 40—50 menit demi menghasilkan kematangan dan tekstur yang benar-benar pas.

Tekstur kastengel bisa berbeda-beda, tergantung preferensi. Namun, jika suka dengan kue keju yang krenyes, kamu bisa menerapkan lima langkah kunci di atas agar hasilnya lebih enak. Pastikan untuk menjaga kualitas bahan biar hasil kastengel ini tetap nikmat.