Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Makanan yang Boleh Dibawa ke Pesawat, dari Kue hingga Keju

ilustrasi bagasi pesawat internasional (pexels.com/Anderson Wei)
ilustrasi bagasi pesawat internasional (pexels.com/Anderson Wei)
Intinya sih...
  • Makanan bayi boleh dibawa ke pesawat dalam jumlah wajar, seperti ASI, susu formula, atau makanan khusus bayi lainnya.
  • Roti termasuk makanan padat yang boleh dibawa ke dalam bagasi kabin atau bagasi terdaftar.
  • Makanan kaleng boleh dibawa ke dalam pesawat jika isinya berbentuk padat dan tidak melebihi 3,4 ons atau setara 100 mililiter jika cair.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Setiap maskapai penerbangan punya aturannya mengenai barang yang bisa dibawa oleh penumpang. Aturan ini dibuat untuk menjamin keselamatan, kenyamanan, dan efisiensi selama penerbangan. Begitu juga dengan makanan yang hendak dibawa ke pesawat. Sebab, Ada beberapa jenis makanan yang mengganggu penumpang lain, seperti durian yang punya bau menyengat.

Tenang saja, ada beberapa jenis makanan yang aman dan boleh kamu bawa selama penerbangan asal dikemas dengan benar. Berikut tujuh makanan yang boleh dibawa ke pesawat, berdasarkan informasi resmi dari Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat, TSA. Apakah ada yang sering kamu bawa?

1. Makanan bayi

ilustrasi bayi menyusui (pexel.com/Blond Fox)
ilustrasi bayi menyusui (pexel.com/Blond Fox)

Buat kamu yang bepergian bersama bayi, gak perlu khawatir. Maskapai penerbangan umumnya memperbolehkan makanan bayi dalam jumlah yang wajar. Makanan tersebut bisa berupa ASI, susu formula, atau makanan khusus bayi lainnya. Pastikan untuk memberitahu petugas agar dilakukan pemeriksaan terpisah.

2. Roti

ilustrasi roti (pexels.com/anna-m. w.)
ilustrasi roti (pexels.com/anna-m. w.)

Ingin membawa roti untuk sarapan atau camilan? Tentu saja boleh, karena termasuk makanan padat. Beberapa jenis roti, seperti roti tawar, roti isi, atau croissant, boleh dimasukkan ke dalam bagasi kabin atau bagasi terdaftar.

3. Makanan kaleng

ilustrasi makanan kaleng (pexels.com/Ron Lach)
ilustrasi makanan kaleng (pexels.com/Ron Lach)

Makanan kaleng boleh dibawa ke dalam pesawat selama isinya berbentuk padat. Jika dalam bentuk cair, maka beratnya tidak boleh melebihi 3,4 ons atau setara 100 mililiter. Namun, disarankan untuk memasukkan makanan kaleng ke dalam bagasi terdaftar.

4. Cokelat dan permen

ilustrasi cokelat (pexels.com/Vie Studio)
ilustrasi cokelat (pexels.com/Vie Studio)

Makanan manis, seperti cokelat dan permen,juga boleh dibawa ke pesawat. Cokelat dan permen bisa kamu masukkan ke dalam tas jinjing maupun bagasi terdaftar. Namun, untuk cokelat cair dengan berat lebih dari 3,4 ons tidak diperbolehkan dibawa dalam tas jinjing.

5. Kue kering

ilustrasi kue kering (pexels.com/Laura James)
ilustrasi kue kering (pexels.com/Laura James)

Kue kering, seperti biskuit, cookies, atau biji-bijian dengan tekstur padat bisa dibawa dengan tas jinjing. Penumpang disarankan untuk menjaga tas jinjing tetap rapi agar pemeriksaan berjalan lancar. Sebab, petugas mungkin akan meminta makanan seperti kue kering, bubuk, atau barang lain untuk dikeluarkan karena bisa mengganggu hasil pemindaian sinar-X.

6. Buah dan sayuran

ilustrasi buah-buahan (pexels.com/AS Photography)
ilustrasi buah-buahan (pexels.com/AS Photography)

Buah dan sayuran segar diperbolehkan untuk dibawa dalam tas jinjing maupun bagasi terdaftar. Namun, perlu diperhatikan bahwa ada batasan untuk buah dan sayuran saat terbang dari Hawaii, Puerto Rico, atau Kepulauan Virgin AS ke daratan AS, untuk mencegah penyebaran hama. Jika sulit, kamu bisa membawa buah dan sayuran kering.

7. Kopi dan keju

ilustrasi keju (pexels.com/NastyaSensei)
ilustrasi keju (pexels.com/NastyaSensei)

Bagi penggemar kopi dan keju, kami juga bisa membawanya ke pesawat. Kopi bubuk dan biji kopi diperbolehkan. Untuk keju, pilihlah jenis keju padat seperti keju cheddar atau mozzarella yang sudah dikemas. Jika keju berbentuk krim, maka beratnya tidak boleh lebih dari 3,4 ons atau setara 100 mililiter.

Pada umumnya makanan diperbolehkan untuk dibawa ke pesawat selama bentuknya padat. Namun, jika cair atau krim beratnya tidak boleh lebih dari 3,4 ons atau setara 100 mililiter dan disarankan agar dimasukkan ke dalam bagasi terdaftar. Selain itu, pastikan untuk selalu memeriksa aturan imigrasi dan bea cukai pada negara tujuan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us