8 Makanan yang Membuatmu Sering Kentut, Jangan Dimakan Pas Kencan!

Menurut sebuah studi, kacang-kacangan dapat meningkatkan produksi gas dalam tubuh kita. Hal ini karena kacang adalah sumber gula kompleks yang dikenal dengan raffinose.

Senyawa gula yang satu ini akan dicerna oleh bakteri-bakteri di usus besar, dan prosesnya menghasilkan banyak jenis gas. Di antaranya adalah hidrogen, metana, bahkan belerang yang menyebabkan bau busuk pada kentut.

Sayuran merupakan sumber serat terbaik dan beberapa di antaranya mengandung raffinose, kandungan gula yang sama seperti yang terdapat pada kacang. Sayuran-sayuran tersebut di antaranya adalah kol, kubis brussel, brokoli, dan kembang kol. 

Sayuran-sayuran tersebut memiliki kadar serat dan raffinose yang tinggi. Mereka akan dicerna di usus besar oleh para bakteri. Bakteri-bakteri akan mengubah serat tersebut menjadi sumber energi, namun produk samping yang mereka hasilkan dari metabolisme tersebut adalah gas dalam jumlah yang cukup besar. Sehingga kamu akan sering kentut untuk mengosongkannya.

Biji-bijian seperti gandum utuh, oat, ataupun olahannya yaitu roti, pasta, dan kue kering, juga dapat meningkatkan kadar produksi gas dalam tubuh. Hal ini karena biji-bijian tersebut juga mengandung serat, pati, dan raffinose yang tinggi.

Produk susu adalah sumber nutrisi yang baik bagi tubuh, seperti kalsium, protein, dan lemak. Namun sayangnya beberapa orang mengalami kesulitan dalam mencerna kandungan laktosa pada susu karena tidak cukupnya enzim laktase dalam tubuh. Sehingga dapat menyebabkan rasa kembung, sembelit, dan sering kentut.

Sorbitol adalah gula alkohol alami yang terkandung dalam beberapa buah-buahan seperti apel, pir, dan persik. Jenis gula yang satu ini dapat meningkatkan produksi gas dalam tubuh karena termasuk salah satu jenis gula yang susah di cerna, sehingga dapat menyebabkan kembung dan kentut berlebihan.

Minuman yang mengandung soda dapat merangsang tubuhmu untuk bersendawa dan juga kentut. Hal ini karena hasil karbonasi dari minuman bersoda adalah udara sehingga menghasilkan gas berlebih dalam sistem pencernaan. Belum lagi kandungan fruktosa yang digunakan sebagai pemanis pada minuman bersoda juga semakin meningkatkan produksi gas dalam tubuhmu.

Penggunaan bawang sebagai bumbu masakan adalah hal yang tak mungkin dihindari. Namun siapa sangka ternyata mengonsumsi banyak bawang dapat menyebabkan kamu sering kentut lho! Hal ini karena bawang mengandung fruktosa dan raffinosa, yang mana telah di jelaskan sebelumnya mereka akan dicerna oleh bakteri di usus dan menyebabkan meningkatnya produksi gas di dalam tubuh.

Selain enak, mengunyah permen karet dapat memberikan manfaat seperti menjaga kebersihan mulut, olahraga untuk mengecilkan pipi, dan menguatkan otot rahang. Namun ternyata mengunyah permen karet dapat membuatmu sering kentut lho!

Hal ini karena saat mengunyah permen karet kita akan cenderung menelan banyak udara. Selain itu permen karet juga mengandung senyawa gula alkohol sorbitol, mannitol, dan xyllitol yang susah dicerna dan meningkatkan produksi gas di tubuh.

Kebanyakan makanan di atas memiliki nilai nutrisi tinggi yang dibutuhkan oleh tubuh. Jadi meskipun dapat membuatmu sering kentut bukan berarti kamu harus berhenti mengonsumsinya.

Yang harus kamu lakukan adalah membatasi konsumsi makanan tersebut saat akan menghadiri acara-acara penting, untuk menghindari kondisi menahan kentut yang pasti sangat tidak baik bagi tubuh.