Mengapa Steak Perlu Didiamkan setelah Matang?

Proses memasak steak (steik) gak hanya berhenti ketika daging sudah matang. Para pencinta steik harus tahu satu langkah penting yang sering dilewatkan, yakni mendiamkan steik sejenak sebelum disajikan.
Mungkin kamu pernah bertanya-tanya, kenapa steak perlu "istirahat?" Ternyata, langkah ini bukan sekadar trik dapur biasa, tetapi punya alasan ilmiah yang memengaruhi rasa dan tekstur steak. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini, agar steik buatanmu semakin sempurna!
1. Membiarkan jus daging meresap kembali

Saat steik dimasak, suhu panas membuat jus daging terdorong ke bagian luar. Jika langsung dipotong setelah matang, jus tersebut akan langsung keluar, membuat steik kehilangan kelembapan dan rasa.
Dengan mendiamkan steik sejenak, jus daging memiliki waktu untuk kembali meresap ke seluruh bagian. Proses ini akan menjadikan steik terasa lebih nikmat dan juicy.
2. Meningkatkan Kelembutan Daging

Proses resting akan membantu serat-serat daging rileks setelah terkena panas tinggi. Daging yang rileks akan lebih empuk dan mudah dikunyah.
Hasilnya, pengalaman bersantap pun jadi lebih memuaskan dan mengesankan. Gak akan ada yang namanya daging alot atau keras saat digigit.
3. Suhu steik jadi lebih stabil

Ketika steik dibiarkan sejenak, panas dari bagian luar merata ke bagian dalam. Hal tersebut membuat suhu steak menjadi lebih stabil dan matang secara merata. Jika steik langsung dipotong, bagian tengahnya mungkin terasa lebih dingin dibandingkan bagian luar.
4. Membuat tampilan steik jadi lebih menarik

Steik yang langsung dipotong seringkali kehilangan banyak jus, sehingga menciptakan genangan cairan di piring. Hal tersebut tidak hanya mengurangi estetika hidangan, tetapi juga membuat daging terlihat lebih kering. Dengan mendiamkan steak, kamu akan mendapatkan sajian yang terlihat lebih profesional.
Meski demikian, cairan merah yang keluar dari steik sebenarnya tak mengubah keamanan steik untuk dikonsumsi. Tampilannya saja kurang cantik dipandang mata.
5. Waktu resting yang ideal

Setelah mengetahui penjelasan di atas, kamu pasti bertanya-tanya berapa lama steik sebaiknya didiamkan? Umumnya, waktu resting sekitar 5-10 menit cukup untuk steak berukuran sedang.
Untuk potongan yang lebih besar seperti prime rib, waktu resting bisa mencapai 15-20 menit. Setelah itu, gunakan aluminium foil untuk menutupi steik, agar tetap hangat selama proses ini.
Mendiamkan steik setelah matang bukan hanya soal tradisi, tetapi juga langkah penting untuk menjaga kualitas daging. Dengan memberi waktu untuk jus meresap kembali, serat rileks, dan suhu stabil, steik yang kamu hidangkan akan lebih lezat, empuk, dan memuaskan. Jadi, jangan terburu-buru memotong steik buatanmu, ya!