Sandung lamur merupakan bagian daging sapi yang berasal dari dada bawah, tepatnya di sekitar ketiak. Potongan daging ini teksturnya khas, yakni berserat dan sedikit kenyal. Namun, saat dimasak dengan benar, sandung lamur akan meleleh di mulut dan menghasilkan rasa sangat gurih.
Nah, buat kamu yang ingin mengenal daging sandung lamur untuk olahan masakanmu, simak informasi seputar daging sandung lamur berikut ini, ya!
Sandung lamur adalah potongan daging sapi yang terletak di bagian dada bawah dekat kaki depan. Bagian daging ini mengandung banyak lemak yang cocok untuk berbagai masakan berkuah.
Pastikan kamu membeli daging sandung lamur yang segar untuk dimasak. Daging yang masih segar dapat dilihat dari warnanya yang merah dan tidak pucat.
Selain itu, lemaknya terlihat sebanding dengan lemak. Jadi, lemak tidak menutupi bagian daging sapi keseluruhan.
Sandung lamur mengandung lemak intramuskular yang tinggi dan tekstur yang lembut. Bagian daging satu ini menjadi pilihan bahan olahan yang tepat untuk hidangan berkuah.
Lemak yang meleleh saat proses pemasakan akan memberikan rasa yang kaya dan kompleks pada kaldu. Sedangkan, potongan dagingnya yang empuk akan mudah dipotong dan dikunyah.
Sandung lamur sering digunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan berbagai jenis aneka masakan Indonesia dengan tipe kuah, seperti sop, rawon, dan soto. Jika dibandingkan dengan bagian daging sapi lainnya, sandung lamur memiliki rasa lebih gurih dan harganya lebih terjangkau.
Untuk mendapatkan hasil rebusan yang pas, disarankan merebus sandung lamur dari air dingin. Tujuannya supaya pori-pori daging terbuka dan melepaskan sari-sari rasanya ke dalam kaldu.
Dengan mengenal daging sandung lamur seperti informasi di atas, kamu dapat membuat aneka masakan dari olahan sapi yang nikmat. Apalagi banyak masakan Indonesia yang menggunakan bagian daging ini untuk sajiannya.
Jadi, mau masak apa dengan bahan sandung lamur, nih?
Penulis: Nethania Romauli