Mengenal Omakase dan Cara Makannya, Perhatikan Urutan Makannya
Beberapa waktu lalu, warganet ramai membicarakan istri Kaesang Pangarep, Erina Gudono, yang mendatangkan omakase ke rumah sakit. Dia melakukannya untuk memuaskan keinginannya makan sushi dan makanan Jepang lainnya.
Dalam unggahannya di story Instagram pada Kamis (17/10/2024), menantu Presiden Joko Widodo ini menulis, "Terima kasih Omakase di RS-nya @kaesangp. Akhirnya bisa makan sushi sashimi nigiri lagi."
Warganet pun bertanya-tanya, sebenarnya apa itu omakase dan bagaimana cara makannya. Nah, supaya gak penasaran lagi, simak penjelasannya berikut ini, ya!
Apa itu omakase?
Pada dasarnya, omakase merupakan konsep makan khas Jepang, di mana pelanggan menyerahkan sepenuhnya pilihan menu kepada koki. Kata "omakase" berarti "saya serahkan kepada Anda" atau "terserah koki."
Dalam perjamuan makan omakase, para pengunjung tidak memilih makanan dari menu, melainkan menerima rangkaian hidangan yang dipilih koki. Biasanya, hidangan yang disajikan terbuat dari bahan-bahan segar dan berukuran kecil.
Para pengunjung akan merasakan pengalaman yang lebih personal saat menikmati omakase, karena bisa berinteraksi langsung dengan koki. Itulah mengapa harganya lebih mahal dari menu-menu di restoran Jepang pada umumnya.
Cara makan omakase
Masih banyak yang bingung bagaimana cara makan omakase yang benar. Jika kamu berencana makan omakase dalam waktu dekat, perhatikan cara makannya berikut ini!
1. Perhatikan urutan.
Perlu diketahui omakase merupakan pengalaman makan yang dirancang secara berurutan. Sebaiknya, konsumsi masing-masing menu sesuai dengan urutan yang disajikan, karena koki telah mengatur rasa, serta tekstur di setiap hidangan. Jika dikonsumsi secara berurutan, kamu bisa menikmatinya secara optimal.
2. Nikmati sesuai arahan koki.
Para koki pasti sudah mempertimbangkan rasa yang akan ditonjolkan di setiap menu. Mungkin ia ingin menonjolkan rasa segar, manis, masam, asin, atau pedas. Maka dari itu, sebaiknya ikuti arahan koki saat akan menyantap hidangan, seperti menambahkan saus atau tidak pada masakan.
3. Makan dengan sumpit atau tangan.
Jika kesulitan menggunakan sumpit, kamu bisa menyantap sushi atau sashimi langsung dengan tangan. Tenang, hal tersebut cukup diterima dalam budaya Jepang, karena dianggap menghargai tekstur makanan yang disajikan.
4. Berikan interaksi.
Para koki omakase akan sangat menghargai interaksi secara langsung dengan para pelangganya. Jika ada hidangan yang sangat disukai, tak ada salahnya memberi pujian, karena hal tersebut bisa memengaruhi hidangan-hidangan berikutnya yang akan disajikan.
5. Santai dan nikmati sajiannya.
Untuk merasakan pengalaman omakase secara optimal, kamu bisa menikmati menunya satu per satu tanpa terburu-buru. Setiap hidangan dirancang untuk dinikmati secara perlahan sehingga para pelanggan bisa menghargai setiap detailnya, mulai dari segi rasa, tekstur, hingga penyajiannya.
Itu dia pengertian omakase beserta cara makannya yang bisa kamu ikuti. Tertarik untuk mencobanya dalam waktu dekat?
