Suka menonton MasterChef atau suka makanan Italia? Pastinya tidak asing dengan risotto, makanan yang hampir selalu ada di setiap season MasterChef Indonesia. Risotto adalah makanan khas Italia yang terbuat dari beras arborio dengan tekstur yang creamy dan gurih.
Nah, kalian yang suka makanan Italia, harus tahu nih serba-serbi menarik dari risotto. Artikel ini akan mengulas informasi menarik mengenai risotto.
Munculnya resep risotto tak lepas dari penanaman padi yang muncul di daerah Eropa Mediterania. Pada akhir abad ke-8, Bangsa Arab memperkenalkan penanaman padi di Andalusia. Dari situ, penanaman padi menyebar ke negara Eropa Mediterania lainnya.
Penanaman padi menyebar ke Naples lalu meluas ke Italia Utara hingga ke lembah Sungai Po yang melewati Kota Turin, Ferrara, dan Cremona. Di area lembah Sungai Po inilah penanaman padi cukup berhasil. Iklim Mediterania dengan kelembapan tinggi cukup kondusif untuk menanam beras berbulir pendek-sedang. Kota Milan, Venesia, dan Genoa diuntungkan dengan adanya komoditas baru ini.
Penanaman padi di beberapa wilayah di Eropa Mediterania termasuk Italia ini membuat masyarakat memunyai cara masak nasi sendiri. Hidangan yang populer adalah hidangan nasi orang Turin yang kemudian banyak diadopsi juru masak asal Millan dan kota-kota di Italia Barat Laut, meskipun hidangan nasi tersebut baru terdokumentasi pada abad ke-19 dengan nama rice pudding.
Kata risotto berasal dari kata riso yang merupakan bahasa Italia dari beras. Ada juga pendapat bahwa risotto berasal dari kata risott yang artinya hidangan nasi. Mengutip Britannica, resep risotto sekarang ini sudah ada sejak tahun 1829.
Beras yang digunakan untuk membuat risotto adalah beras berbulir pendek-sedang. Beras jenis ini memiliki kandungan amilopektin yang tinggi dan amilosa yang rendah sehingga membuat beras mudah menyerap air dan mengeluarkan pati.
Beras yang umum digunakan untuk membuat risotto adalah beras arborio karena beras ini berasal dari Kota Arborio yang berada di lembah Sungai Po. Ketika dimasak, beras arborio melepaskan pati dan menghasilkan nasi yang lebih firm, kenyal, dan creamy dibandingkan nasi jenis lain.
Beras lain yang bisa digunakan untuk membuat risotto adalah carnaroli yang punya kandungan pati lebih banyak, lebih firm, dan bulirnya lebih panjang daripada arborio.
Resep dasar dari risotto adalah beras arborio, keju parmesan, parsley, dan mentega. Bahan lain yang wajib ada adalah air kaldu, bisa kaldu sapi, kaldu sayur, atau keduanya.
Untuk membuatnya; pertama, mentega dilelehkan kemudian tumis bawang bombai atau bawang merah selama 2-3 menit, lalu beras arborio ditumis bersama bawang bombai atau bawang merah tersebut, bisa juga ditambahkan minyak zaitun untuk meningkatkan rasa.
Kemudian masukkan air kaldu yang telah dipanaskan sebanyak satu centong ke beras yang dimasak, lalu aduk hingga kaldu terserap. Ketika air terserap dan nasi mulai agak mengering, tambahkan lagi kaldu. Aduk lagi dan ulangi proses tersebut selama 20 menit atau sampai nasi al dente. Masak nasi dengan api sedang.
Setelah nasi sudah al dente; masukkan keju parmesan, mentega, parsley, garam, dan lada
Untuk menambah rasa dan tekstur, risotto biasanya disajikan dengan protein seperti udang, ayam panggang, atau tumis jamur. Keju parmesan juga bisa diganti dengan keju lain seperti keju mozarela, fontina, pecorino romano, atau gruyere.
Nah, kalau mau disimpan, simpan risotto ke dalam wadah tertutup rapat dan dimasukkan ke kulkas, risotto bisa bertahan kurang lebih dua hari.
Untuk menghangatkan kembali risotto yang baru dari kulkas, dapat dilakukan dengan cara memanaskan kaldu atau air terlebih dahulu. Api dikecilkan, kemudian risotto dimasukkan kemudian aduk sampai matang.
Ternyata resep risotto sudah ada sejak tahun 1800-an dan beras yang digunakan untuk membuat risotto adalah beras yang khusus. Kalian sendiri pernah mencoba makan risotto?