5 Perbedaan Chicken Mozarella dan Chicken Cordon Bleu, Mirip Sih!

Seperti yang kita tahu, olahan ayam sangat beragam. Masing-masing daerah dan negara memiliki olahan ayam yang bervariasi. Mulai sekadar digoreng, dikukus, dipanggang, hingga disajikan dengan bahan lain, seperti keju serta aneka saus.
Dua olahan ayam yang cukup terkenal di dunia yakni chicken mozzarella dan chicken cordon bleu. Keduanya menambahkan keju di dalamnya.
Sekilas memang mirip, tapi bahan, cara pembuatan, maupun penyajian chicken cordon bleu dan chicken mozzarella cukup berbeda, lho. Mau tahu lebih lanjut apa saja yang membedakan keduanya? Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
1. Isian sederhana vs kompleks

Perbedaan pertama yang mudah dijumpai, yakni isian pada chicken mozarella dan chicken cordon bleu. Chicken mozarella memiliki isian lebih sederhana, hanya berupa keju mozzarella yang telah dipotong. Sedangkan, bagian luarnya berupa dada ayam filet yang telah dimarinasi dan dibalur tempung bumbu, serta tepung panir, seperti ayam katsu.
Sedangkan, chicken cordon bleu menggunakan bahan yang lebih kompleks untuk isiannya, gak cuma keju. Isian minimalnya berupa smoked beef dan keju, sehingga lapisannya menjadi lebih tebal. Terdiri dari daging ayam filet, smoked beef, keju, serta daging ayam filet lagi. Kemudian, dibalut tepung terigu, telur, dan tepung panir.
2. Teknik pembuatan

Walau isiannya beda tipis, tetapi teknik pembuatan chicken mozarella dan chicken cordon bleu juga berbeda. Langkah awalnya memang sama, seperti menggunakan dada ayam filet yang telah iris. Demikian pula dengan langkah akhirnya untuk melapisi keduanya dengan tepung terigu, telur, dan tepung panir atau tepung panko.
Bedanya terletak pada langkah saat memberi isian. Chicken mozarella dibuat dengan cara membelah menjadi dua bagian dari tepi dada ayam filet yang telah dimarinasi. Pastikan jangan sampai terputus, ya!
Setelah itu, masukkan potongan keju mozzarella ke dalam celah dada ayam filet. Kemudian, dicelupkan ke dalam tepung terigu kering, telur, dan tepung panir. Kamu juga dapat menambahkan susu pada telur untuk celupan basah.
Kalau chicken cordon bleu, dibuat dari dada ayam filet yang lebih tipis, supaya mudah digulung dan keju tidak gampang bocor. Dada ayam filet perlu dibelah menyamping menjadi tiga bagian tanpa terputus. Setelah itu, pukul-pukul ringan daging ayam, agar bumbu lebih meresap.
Jika dada ayam filet sudah cukup tipis, saatnya menata isian. Kamu dapat menaburkan atau mengoleskan bumbu, kemudian tata smooked beef dan potongan keju di atasanya. Kalau gak digulung, kamu dapat menutup kembali dari sisi kiri dan kanan bagian dada ayam yang sebelumnya telah diiris.
Bentuknya akan kembali seperti dada ayam filet utuh, tetapi lebih tebal, karena isiannya lebih banyak. Selanjutnya, dibaluri tepung terigu, telur, dan tepung panir sebelum digoreng.
3. Cita rasa

Isian yang berbeda dapat membuat cita rasa chicken mozarella dan chicken cordon bleu berlainan pula. Meski sama-sama menggunakan keju, chicken mozzarella memiliki rasa gurih dari keju yang lebih dominan, tapi sederhana. Sebab, tidak menambahkan banyak bumbu maupun isian.
Sedangkan, chicken cordon bleu lebih kaya rasa. Perpaduan keju dan smoked beef yang gurih asin dengan sedikit aroma smokey. Rasanya akan semakin kompleks, jika kamu menambahkan butter garlic, mustard, maupun bumbu lainnya. Selain itu, keju yang digunakan tidak selalu mozzarella, dapat diganti dengan keju emmental, parmesan, maupun cheddar.
4. Tekstur

Perbedaan lainnya dapat kamu temukan saat mencicipinya. Keduanya memang memiliki tekstur renyah di luar, tetapi bagian dalamnnya akan berbeda. Chicken mozzarella bertekstur lembut, juicy, creamy, dan kejunya lumer di mulut saat digigit.
Chicken cordon bleu pun teksturnya renyah di luar, daging ayamnya pun lembut. Namun, bagian dalamnya lebih padat dan tidak selalu lumer. Hal ini tergantung pada jenis keju yang digunakan.
5. Cara penyajian

Chicken mozzarella maupun chicken cordon bleu dapat disajikan dengan nasi, kentang, maupun salad sayur, tapi saus yang digunakan kerap kali berbeda. Bumbu untuk membuat saus chicken mozzarella lebih sederhana. Chicken mozzarella dapat disajikan dengan saus tomat, brown sauce, dan mayones.
Chicken cordon bleu lebih sering disajikan dengan salad sayur atau massed potato dibandingkan dengan nasi. Sedangkan, sausnya menggunakan lebih banyak bumbu dan rasanya semakin kompleks. Beberapa jenis saus yang sering digunakan, antara lain saus barbeku, peppery cream sauce, dan dijon cream sauce.
Nah, sekarang kamu sudah tahu perbedaan chicken mozzarella dan chicken cordon bleu. Kalau kamu lebih suka rasa yang sederhana dan dominan keju, maka pilihlah chicken mozarella. Namun, jika ingin mengeksplorasi rasa yang lebih kompleks, maka chicken cordon bleu bakal jadi pilihan yang tepat!