5 Perbedaan Cold Brew dan Americano yang Kerap Dianggap Sama

Kopi seolah sudah menjadi minuman favorit banyak orang. Bahkan, tren minum kopi juga semakin berkembang di berbagai negara di belahan dunia. Kalau dulu kopi identik dengan minuman hangat, sekarang banyak orang yang justru lebih suka menikmati kopi dingin.
Nah, dua jenis kopi yang paling populer di kalangan pencinta kopi dingin adalah cold brew dan americano. Sama-sama kopi hitam, keduanya punya rasa yang khas dan penikmat masing-masing. Meskipun sangat populer, ternyata masih banyak yang belum tahu perbedaan antara dua jenis kopi ini. Apakah termasuk kamu?
Kalau kamu termasuk pencinta kopi, maka wajib tahu perbedaan cold brew dan americano. Jadi, nantinya gak akan salah pesan dan benar-benar paham perbedaan rasanya. Yuk, simak perbedaan cold brew dan americano di bawah ini!
1. Bahan yang digunakan
Bahan yang digunakan untuk membuat cold brew dan americano berbeda. Untuk cold brew, kamu harus menggunakan biji kopi yang ditumbuk dan air dingin.
Disarankan memilih biji kopi yang berkarakter fruity atau manisnya cukup tinggi. Alasannya karena kopi harus direndam selama berjam-jam, maka notes bawaan dalam kopi tersebut akan memengaruhi hasil akhir cold brew.
Untuk membuat americano, kamu membutuhkan espresso dan air panas. Biasanya banyak orang yang menyeduh americano dengan dua shot atau sekitar 14-18 gram. Jika hanya menggunakan satu shot, rasanya dinilai kurang kuat.
2. Tekstur bubuk kopi

Perbedaan lainnya adalah tekstur bubuk kopi. Cold brew membutuhkan gilingan biji kopi yang kasar, karena bisa lebih mudah menyerap air. Dengan begitu, rasa kopinya gak terlalu pahit. Sedangkan, americano membutuhkan gilingan biji kopi yang halus, karena harus membuat espresso terlebih dahulu.
3. Proses pembuatan
Proses pembuatan cold brew menggunakan kopi bubuk yang dimasukkan ke strainer atau saringan. Tuangkan air dan biarkan terendam.
Setelah itu, masukkan ke kulkas dan diamkan selama 8-24 jam sebelum dinikmati. Namun, durasi pendinginannya bisa disesuaikan dengan preferensi masing-masing. Sedangkan, untuk membuat americano, kamu hanya butuh mesin espresso dan air panas untuk campurannya.
4. Rasa

Dari segi rasa, cold brew memiliki karakter lebih halus, tingkat keasamannya rendah, dan cenderung menyisakan rasa manis alami dari biji kopi. Proses perendaman dingin yang lama membuat rasa cold brew terasa lebih ringan. Sementara itu, americano menawarkan cita rasa yang lebih bold, dengan karakter pahit yang menonjol dan autentik.
5. Penyajian
Cold brew umumnya disajikan dalam keadaan dingin dengan tambahan es batu. Teksturnya pun tetap ringan dan gak terlalu pekat meski dengan es. Sebaliknya, americano memiliki penyajian yang lebih fleksibel, bisa dinikmati dalam kondisi panas maupun dingin tergantung selera kamu.
Demikian perbedaan cold brew dan americano, dari segi bahan, proses pembuatan, hingga rasanya. Jadi, kamu lebih suka menikmati cold brew atau americano, nih? Tulis di kolom komentar, ya!