Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Perbedaan Nasi Kebuli dan Nasi Mandhi, Mana Favoritmu?

kolase nasi kebuli dan nasi mandhi (google.com/maps/kebuliijabqabultebet) | (freepik.com/stockking)
kolase nasi kebuli dan nasi mandhi (google.com/maps/kebuliijabqabultebet) | (freepik.com/stockking)

Nasi kebuli dan nasi mandhi adalah dua hidangan khas Timur Tengah yang sangat populer dan banyak ditemukan di Indonesia, terutama di restoran-restoran yang menyajikan masakan Arab. 

Meski keduanya sama-sama menggunakan nasi sebagai bahan dasar dan memiliki cita rasa rempah yang kuat, ternyata ada banyak perbedaan antara keduanya yang perlu kamu tahu. Berikut 7 perbedaan antara nasi kebuli dan nasi mandhi!

1. Asal-usul

nasi kebuli (freepik.com/stockking)
nasi kebuli (freepik.com/stockking)

Siapa sangka, nasi kebuli yang kaya rempah ini bukan berasal dari Timur Tengah, melainkan dari Betawi. Hidangan ini lahir dari perpaduan budaya Arab dan Indonesia, diciptakan oleh warga keturunan Arab di Jakarta yang merindukan cita rasa kampung halaman. 

Beda dari nasi kebuli, nasi mandhi adalah hidangan khas Yaman yang sudah ada sejak zaman kuno. Berkat para perantau dan pedagang dari Hadhramaut, resepnya tersebar ke berbagai belahan dunia, dari Timur Tengah hingga Asia dan Afrika. Gak heran, nasi mandhi kini hadir dalam beragam cita rasa yang disesuaikan dengan selera lokal.

2. Jenis beras

ilustrasi beras basmati (freepik.com/KamranAydinov)
ilustrasi beras basmati (freepik.com/KamranAydinov)

Nasi kebuli, selain menggunakan beras basmati bisa juga menggunakan beras pera atau beras lokal seperti IR. Teksturnya lebih padat dan sedikit menggumpal, memberikan sensasi makan yang lebih berbobot. 

Sementara itu, nasi mandhi mengandalkan beras basmati yang berbutir panjang, ringan, dan harum. Saat dimasak, butirannya tetap terpisah, menghasilkan tekstur lembut yang tidak lengket. 

3. Bumbu dan rempah

ilustrasi rempah-rempah (freepik.com/freepik)
ilustrasi rempah-rempah (freepik.com/freepik)

Nasi kebuli hadir dengan cita rasa yang kaya dan berani berkat perpaduan rempah seperti bawang merah, bawang putih, lada hitam, cengkeh, ketumbar, jintan, kapulaga, kayu manis, pala, hingga minyak samin. 

Sementara itu, nasi mandhi tampil lebih minimalis tapi tetap menggoda. Dengan rempah seperti kapulaga, jintan, jintan putih, ketumbar, bubuk kunyit, dan bunga lawang; nasi ini punya rasa yang lebih ringan tapi tetap lezat. 

4. Metode memasak

ilustrasi proses memasak nasi (freepik.com/freepik)
ilustrasi proses memasak nasi (freepik.com/freepik)

Nasi kebuli biasanya dimasak dengan metode kukus atau diaron, di mana beras dimasak bersama kaldu daging berbumbu hingga meresap sempurna. Setelah itu, nasi dikukus hingga matang, menghasilkan tekstur yang lebih pulen dan kaya rasa karena menyerap semua rempah dan susu yang digunakan. 

Sedangkan nasi mandhi menggunakan teknik tanur atau tandoor, yakni proses memasak dalam oven khusus berbentuk lubang tanah atau drum besar. Panas dari bara api dan asapnya memberikan efek panggang alami pada nasi, menciptakan aroma smokey yang khas dan butiran nasi yang tetap ringan serta terpisah.

5. Tampilan warna

kolase nasi kebuli dan nasi mandhi (google.com/maps/kebuliijabqabultebet) | (freepik.com/stockking)
kolase nasi kebuli dan nasi mandhi (google.com/maps/kebuliijabqabultebet) | (freepik.com/stockking)

Nasi kebuli memanjakan mata dengan warnanya yang beragam, mulai dari kuning cerah hingga coklat keemasan. Warna ini berasal dari rempah-rempah yang digunakan serta penggunaan susu atau santan yang turut memperkaya warna nasi kebuli. 

Sementara nasi mandhi tampil dengan warna yang lebih kalem, yaitu putih kekuningan seperti mentega. Warna ini berasal dari apron, rempah kuning khas Timur Tengah yang memberikan sentuhan istimewa pada nasi mandhi. Gak heran kalau nasi mandhi sering disebut butter rice karena warnanya yang mirip mentega.

6. Cita rasa

nasi mandhi (freepik.com/stockking)
nasi mandhi (freepik.com/stockking)

Nasi kebuli punya rasa yang kaya dan berani. Kombinasi rempah-rempah dan santan atau susu, menghasilkan nasi yang gurih dan creamy. Nasi kebuli cocok buat kamu yang suka rasa kuat dan penuh karakter. 

Sementara nasi mandhi menawarkan rasa yang lebih ringan dan harum. Beras basmati yang dipadukan dengan teknik tanur menciptakan nasi yang ringan, gak lengket, dengan aroma khas rempah. 

7. Sajian pendamping

nasi kebuli (google.com/maps/kebuliijabqabultebet)
nasi kebuli (google.com/maps/kebuliijabqabultebet)

Saat penyajian, nasi kebuli pastinya dilengkapi dengan daging kambing atau ayam empuk yang kaya rempah, menjadi hidangan utama yang menggoda. Dimasak dengan berbagai cara, daging ini disajikan dengan bawang goreng renyah dan acar timun atau nanas yang segar, menyempurnakan perpaduan rasa gurih dan asam. 

Sedangkan nasi mandhi, dengan warna lembut dan sederhana, dipadu daging kambing atau ayam panggang yang juicy. Ditambah saus harissa pedas dan daun ketumbar segar, nasi ini memberikan sensasi rasa yang memikat dengan aroma khas Timur Tengah. 

Nah itu dia 7 perbedaan nasi kebuli dan nasi mandhi. Keduanya menawarkan kelezatan dan keunikan yang memikat, tetapi jelas memiliki ciri khas masing-masing dalam hal rasa, cara penyajian, dan bahan yang digunakan. Jadi, kalau kamu penasaran dengan perbedaan rasanya, coba deh nikmati kedua hidangan ini!

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us