Perbedaan Nesting dan Mess Tin, Alat Masak Wajib Pendaki

- Bentuk dan desain yang berbedaCiri khas nesting dan mess tin terletak pada desainnya. Nesting tersusun atas beberapa panci serta wajan kecil yang dapat disusun secara bertumpuk. Mess tin memiliki bentuk kotak persegi panjang dengan tutup yang bisa difungsikan sebagai wajan.
- Kapasitas dan ukuranNesting memiliki variasi ukuran yang lebih banyak karena terdiri dari beberapa bagian, cocok untuk pendakian rombongan. Mess tin lebih cocok untuk penggunaan pribadi, karena hanya terdiri dari satu wadah utama dan tutup.
- Kemudahan dibawa saat mendakiMess tin ringan dan fleksibel untuk disimpan, cocok untuk pendaki yang ingin peralatan masak ringan. Nesting agak lebih besar tetapi efisien karena bisa ditump
Buat kamu yang hobi naik gunung atau camping di alam bebas, pasti sudah gak asing lagi dengan perlengkapan masak, seperti nesting dan mess tin. Walaupun sama-sama digunakan buat masak saat outdoor, ternyata kedua alat ini punya perbedaan yang cukup signifikan.
Biar gak salah pilih saat belanja perlengkapan camping, kenali perbedaan nesting dan mess tin lewat penjelasan ringan berikut ini, yuk. Dengan begitu, kamu bisa membawa alat memasak yang tepat dan sesuai kebutuhan saat mendaki atau camping.
1. Bentuk dan desain yang berbeda

Ciri khas yang membedakan nesting dan mess tin terletak pada desainnya. Nesting umumnya tersusun atas beberapa panci serta wajan berukuran kecil yang dapat disusun secara bertumpuk dalam satu set. Desainnya yang bundar dan saling melengkapi membuatnya praktis untuk dibawa serta mengoptimalkan ruang penyimpanan.
Sementara itu, mess tin memiliki bentuk kotak persegi panjang dengan tutup yang bisa difungsikan sebagai wajan. Desainnya lebih simpel dan compact, cocok buat kamu yang suka gaya minimalis.
2. Kapasitas dan ukuran
Dalam hal kapasitas, nesting biasanya memiliki variasi ukuran yang lebih banyak karena terdiri dari beberapa bagian. Bisa digunakan saat pendakian rombongan. Mess tin, sebaliknya, lebih cocok untuk penggunaan pribadi, karena hanya terdiri dari satu wadah utama dan tutup, kapasitasnya terbatas tapi cukup untuk masak satu atau dua porsi makanan.
3. Kemudahan dibawa saat mendaki

Kalau soal kepraktisan, mess tin bisa jadi pilihan buat kamu yang ingin ringan dan cepat. Ukurannya cukup kecil dan fleksibel untuk disimpan. Sementara itu, nesting meskipun agak lebih besar, tetap efisien karena bisa ditumpuk dan dimasukkan dalam satu jaring atau pouch. Cocok untuk pendakian yang memerlukan peralatan masak lengkap.
4. Material dan daya tahan
Kedua alat ini umumnya terbuat dari aluminium anodized, stainless steel, atau bahan antilengket yang tahan panas. Namun, mess tin biasanya sedikit lebih ringan karena desainnya yang sederhana dan tipis.
Nesting, terutama yang premium, kadang dilengkapi dengan coating anti lengket dan pegangan tahan panas. Maka dari itu, ia lebih nyaman buat masak serius di alam bebas.
5. Fungsi dan kegunaan di lapangan

Nesting cocok buat kamu yang butuh variasi alat masak, karena bisa goreng, rebus, hingga bikin mi instan atau kopi panas. Alat ini memberikan fleksibilitas saat kamu ingin masak lebih dari satu jenis makanan sekaligus.
Mess tin lebih cocok untuk masakan praktis, seperti nasi, mi, atau makanan instan. Dengan sedikit improvisasi, kamu juga bisa bikin nasi goreng, tumisan, hingga makanan kukus pakai mess tin, lho!
Nesting dan mess tin sama-sama penting untuk kegiatan outdoor, tapi punya fungsi yang berbeda sesuai kebutuhan. Kalau kamu tipe pendaki yang suka masak ramai-ramai dan porsi besar, maka nesting bisa jadi pilihan tepat. Namun, kalau kamu butuh alat masak ringan dan ringkas, mess tin adalah solusi praktisnya. Jadi, sesuaikan saja dengan gaya pendakian dan kebutuhanmu, ya!