Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Perbedaan Pisang Goreng dan Banana Fritters yang Terlihat Sama

ilustrasi banana fritters (pixabay.com/PublicDomainPictures)

Siapa tidak kenal pisang goreng? Rasanya yang manis degan tekstur renyah membuatnya menjadi favorit banyak orang. Olahan pisang ini kerap dijadikan makanan penutup maupun dinikmati saat santai.

Nah, di luar negeri, khususnya di negara Barat, ada camilan populer yang mirip pisang goreng, yaitu banana fritters. Banana fritters merupakan hidangan berbahan dasar pisang yang diolah dengan cara digoreng. Meskipun sekilas tampak mirip, ada beberapa perbedaan pisang goreng dan banana fritters. Coba cari tahu, yuk!

1. Bahan dasar

ilustrasi pisang (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Perbedaan pertama yang paling mencolok antara pisang goreng dan banana fritters adalah bahan dasar dan bumbu yang digunakan. Pisang goreng umumnya dibuat dengan pisang raja, pisang kepok, atau pisang tanduk. Pisang yang digunakan biasanya sudah matang tetapi masih sedikit keras agar tidak terlalu lembek saat digoreng. Pisang dilapisi dengan yang terbuat dari campuran tepung terigu, air, dan sedikit gula atau garam.

Sementara itu, banana fritters biasanya menggunakan pisang Cavendish yang lebih lembut dan manis. Pisang ini biasanya dihancurkan terlebih dahulu, lalu dicampurkan atau dicelupkan ke dalam adonan. Adonan untuk banana fritters cenderung lebih kompleks, sering kali ditambahkan bahan-bahan, seperti telur, susu, baking powder, vanila, kayu manis, untuk memberikan aroma dan tekstur yang berbeda.

2. Teknik penggorengan

ilustrasi minyak goreng (freepik.com/jcomp)

Teknik penggorengan juga menjadi faktor yang membedakan kedua camilan ini. Pisang goreng biasanya digoreng dengan cara sederhana. Pisang yang sudah dicelupkan ke dalam adonan tepung langsung digoreng dalam minyak panas hingga berwarna keemasan dan garing di luar. Teknik penggorengan ini memberi tekstur renyah dan ringan.

Berbeda dengan banana fritters yang digoreng dengan suhu yang lebih rendah dan menggunakan teknik deep frying. Adonan yang lebih tebal pada banana fritters menghasilkan tekstur lebih kental dan padat dibandingkan pisang goreng. Hasilnya, banana fritters terasa lebih mirip donat pisang atau roti goreng dengan lapisan luar yang lebih tebal dan isi yang lembut di dalam.

3. Penyajian

ilustrasi banana fritters (pixabay.com/PublicDomainPictures)

Cara penyajian antara pisang goreng dan banana fritters juga berbeda. Pisang goreng umumnya disajikan begitu saja atau terkadang dengan tambahan cokelat, gula merah, atau keju parut di atasnya. Variasi modern dari pisang goreng juga sering disajikan dengan cokelat leleh, selai, atau bahkan es krim untuk memberikan sensasi lebih mewah.

Di sisi lain, banana fritters disajikan sebagai dessert atau makanan penutup yang lebih lengkap. Hidangan ini sering kali disajikan bersama sirup maple, madu, atau bahkan taburan icing sugar di atasnya. Beberapa versi banana fritters juga disajikan dengan saus karamel atau saus vanila untuk menambah cita rasa. Dengan tampilan yang lebih elegan dan rasa yang kaya, banana fritters biasanya disajikan di restoran atau acara formal. Meskipun begitu, banana fritters juga sebenarnya mudah dibuat sendiri di rumah.

4. Rasa dan tekstur

ilustrasi pisang goreng (pixabay.com/pucho)

Pisang goreng cenderung lebih sederhana dengan rasa pisang lebih dominan. Adonan tepungnya yang tipis dan renyah tidak terlalu memengaruhi rasa asli dari pisang itu sendiri. Bagi para penggemar camilan sederhana, pisang goreng tentu menjadi pilihan yang memuaskan.

Sebaliknya, banana fritters memiliki cita rasa yang lebih kompleks. Jumlah tepung yang digunakan untuk membuat banana frittters bisa sama atau lebih banyak daripada pisang yang digunakan. Selain itu, adonan banana fritters juga lebih kompleks, dengan bahan-bahan seperti telur, susu, dan vanila yang memberikan rasa yang lebih manis dan aroma yang khas. Teksturnya yang lebih lembut dan sedikit chewy juga membuat banana fritters terasa seperti roti goreng, bukan sekadar pisang yang digoreng.

5. Popularitas

ilustrasi pisang goreng (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Di Indonesia, pisang goreng adalah camilan yang sangat populer dan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya kuliner lokal. Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki variasi pisang gorengnya sendiri, mulai dari pisang goreng pontianak hingga pisang goreng khas Manado yang disajikan dengan sambal roa.

Banana fritters jelas tidak sepopuler pisang goreng di Indonesia. Namun, di negara-negara Barat, hidangan ini cukup dikenal sebagai salah satu dessert yang mudah dibuat. Hidangan ini paling sering disajikan saat acara keluarga atau sebagai camilan manis di musim dingin.

Meskipun pisang goreng dan banana fritters sama-sama berbahan dasar pisang dan digoreng, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan dari segi bahan, teknik penggorengan, penyajian, serta rasa dan tekstur. Pisang goreng lebih sederhana, ringan, dan terasa lebih alami, sedangkan banana fritters cenderung lebih kaya rasa dan cocok sebagai dessert yang lebih kompleks.

Keduanya tetap menawarkan cita rasa yang lezat dan menggugah selera, tergantung pada selera dan momen yang ingin dinikmati. Kalau kamu ingin mencoba versi lain dari pisang goreng, tidak ada salahnya lho coba bikin sendiri banana fritters, lho!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Eka Ami
EditorEka Ami
Follow Us