8 Perbedaan Wagyu dengan Daging Sapi Lokal, Mana yang Lebih Empuk?
Siapa sih yang tidak suka daging sapi? Bisa dikatakan bahwa daging merupakan bagian penting dari berbagai hidangan di seluruh dunia. Dalam dunia kuliner, kita mengenal adanya dua jenis daging, yaitu daging sapi wagyu dan daging sapi lokal.
Meskipun keduanya sama-sama berasal dari sapi, tapi ada perbedaan penting yang membuat kedua daging tersebut tampak unik dan istimewa bagi para penikmatnya. Untuk lebih menambah wawasanmu mengenai perbedaan wagyu dan daging sapi lokal, langsung saja simak artikel di bawah ini hingga selesai, ya. Check this out!
1. Wagyu berasal dari sapi ternak khusus dari Jepang, sedangkan daging sapi lokal diproduksi di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia
2. Marbling atau lemak yang tersebar merata di dalam otot daging wagyu lebih tinggi dibandingkan daging sapi lokal
3. Kandungan lemak tak jenuh tunggal pada wagyu lebih tinggi dibandingkan daging sapi lokal sehingga teksturnya lebih lembut dan beraroma khas
4. Sering kali harga wagyu jauh lebih mahal daripada daging sapi lokal karena faktor-faktor seperti proses pemeliharaan dan tingkat marbling yang tinggi
5. Karena memiliki tingkat marbling yang tinggi, maka tekstur wagyu cenderung lebih lembut daripada daging sapi lokal
6. Rasa wagyu lebih kaya dan buttery karena lemaknya tersebar merata, sedangkan rasa daging sapi lokal tergantung pada jenisnya dengan tekstur yang lebih padat
7. Sapi penghasil wagyu diberi perawatan khusus, sementara daging sapi lokal ada yang dipekerjakan untuk membajak sawah sehingga ototnya lebih keras
8. Wagyu sulit ditemukan karena popularitasnya tinggi tapi jumlahnya terbatas. Sedangkan daging sapi lokal lebih mudah ditemukan di pasar lokal
Sebenarnya untuk pemilihan wagyu dan daging sapi lokal itu tergantung pada preferensi pribadi, anggaran, dan tujuan memasak. Pasalnya, kedua jenis daging tersebut memiliki keunikan tersendiri yang dapat memperkaya pengalaman kamu dalam memasak dan menikmati hidangan daging.
