Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Rekomendasi Buah untuk Diet Golongan Darah A, Apa Saja?

ilustrasi buah-buahan (pixabay.com/RitaE)

Pernahkah kamu mendengar perihal diet golongan darah? Diet golongan darah merupakan pola diet yang menyarankan seseorang untuk mengonsumsi makanan sesuai dengan jenis golongan darahnya.

Dilansir Healthline, bahkan mengonsumsi makanan yang berbahaya untuk golongan darah tertentu bisa menyebabkan reaksi aglutinasi, lho. Reaksi ini bisa membuat sel darah saling menempel dan meningkatkan risiko berbagai penyakit. Sehingga, tentunya seseorang dengan golongan darah A, tidak bisa sembarangan memilih makanan saat diet.

Nah, berikut ini beberapa rekomendasi buah untuk diet golongan darah A. Apa saja, ya? Check this out!

1. Plum

ilustrasi plum (pixabay.com/ha11ok)

Seseorang yang menjalani diet golongan darah A dianjurkan untuk mengonsumsi plum, lho. Hal ini karena plum dipercaya ampuh dalam mengurangi peradangan hingga melindungi sel dari kerusakan radikal bebas.

Selain itu, plum juga tinggi akan kadar antioksidan berupa polifenol. Kandungan ini memiliki efek positif pada kesehatan tulang sekaligus membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes, lho.

2. Nanas

ilustrasi nanas yang telah matang (pexels.com/Carlo Martin Alcordo)

Meski jarang diketahui, nanas adalah salah satu buah yang baik untuk diet golongan darah A karena rendah kalori, lho. Bahkan, karbohidrat yang terdapat dalam nanas berfungsi baik dalam menjaga kesehatan otak.

Selain itu, nanas diketahui juga merupakan sumber antioksidan. Antioksidan dalam nanas bermanfaat untuk mengatasi stres oksidatif hingga menyeimbangkan kerusakan sel pada tubuh.

3. Beri

ilustrasi beri (pixabay.com/Pexels)

Bagi kamu yang suka beri, ada kabar baik. Ternyata jenis beri, seperti raspberry dan bluberi dianjurkan untuk dikonsumsi oleh seseorang yang tengah menjalani diet golongan darah A karena tinggi akan serat yang bisa menekan rasa lapar, lho.

Nah, beri juga mengandung senyawa flavonoid. Senyawa ini adalah jenis antioksidan yang ampuh dalam mencegah hipertensi hingga menurunkan tekanan darah.

4. Ceri

ilustrasi ceri (pixabay.com/Couleur)

Ceri ternyata bukan hanya dikenal sebagai buah pemanis keik, lho. Bahkan, buah berwarna merah menggoda ini sudah dinikmati sebagai salah satu sajian sehat sejak zaman bangsa Romawi kuno.

Ceri diketahui kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan seperti beta-karoten serta kolin, nih. Polifenol pada ceri, tergolong jenis antioksidan yang dapat mencegah kerusakan oksidatif yaitu ketidakseimbangan radikal bebas dan antioksidan dalam tubuh yang terjadi secara alami.

5. Stroberi

ilustrasi stroberi (pexels.com/Engin Akyurt)

Selain raspberry dan bluberi, stroberi juga adalah buah yang baik untuk diet golongan darah A, lho. Karena mengonsumsi stroberi dapat membantu melindungi jantung serta mencegah kanker.

Bahkan, stroberi ternyata juga cukup aman untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes tipe 2. Buah berwarna merah menyala tersebut memiliki indeks glikemik rendah sehingga tak akan memicu peningkatan kadar gula darah secara drastis. 

6. Aprikot

aprikot (pixabay.com/Olga1205)

Aprikot dikenal sangat rendah kalori dan karbohidrat sehingga mengonsumsi aprikot dapat menekan perasaan lapar hingga berjam-jam, lho. Sama halnya dengan stroberi, aprikot juga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes karena memiliki indeks glikemik rendah.

Dilansir Arthritis Foundation, aprikot kaya akan beta-cryptoxanthin, bahan kimia yang dapat mencegah osteoarthritis dan jenis peradangan artritis yang lain. Bahkan, kadar magnesium dalam aprikot juga ampuh dalam meredakan nyeri radang.

Karena bisa menyebabkan reaksi aglutinasi, seseorang yang menjalani diet golongan darah A tidak boleh sembarangan dalam memilih makanan, nih. Nah, kira-kira dari beberapa buah-buahan di atas, ada yang favoritmu gak?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us