Tak hanya dijadikan hiasan atau dekorasi hidangan, beberapa bunga juga dapat dikonsumsi secara aman dan diolah menjadi hidangan lezat. Selain itu, bunga-bunga tersebut memiliki aroma dan rasa yang khas masing-masing.
Jadi, tak hanya menambah kesan estetika saja namun juga akan menambah rasa yang sedap dan unik pada hidanganmu. Penasaran bunga apa saja yang bisa dikonsumsi? Cek, yuk!
Berasal dari tanaman mungil, bunga berbentuk cukup kecil ini memiliki beberapa kombinasi warna seperti ungu dan kuning. Selain dikenal akan kandungan obatnya, bunga ini juga bisa dikonsumsi. Bunga ini memiliki rasa yang lembut dan harum, dapat kamu taburkan diatas hidangan salad atau dessert seperti kue atau puding.
Daun dan bunga ini memiliki rasa pedas yang kuat (peppery) seperti lobak atau selada air (watercress). Daunnya dapat ditambahkan pada berbagai macam green salad atau ditaburkan diatas sup. Jika kamu mencampurnya dengan bunga Chives, daun dan bunganya dapat kamu jadikan tambahan untuk omelet atau salad kentang.
Bunga Chives memiliki tekstur yang crunchy dan rasa bawang yang ringan. Seringkali bunga ini digunakan di salad, pasta, omelet, dan telur orak-arik. Kamu juga bisa menambahkan beberapa pada hidangan ikan putih atau saus keju untuk memberikan rasa yang ekstra.
Kelopak bunga Borage memiliki rasa seperti mentimun dan benang sarinya memberikan sedikit rasa manis. Kamu bisa mencampurkan bunga ini bersama sayur-sayuran dan salad buah, atau gunakan untuk hiasan sup dan dekorasi dessert. Untuk minuman, bekukan bunga Borage di ice cubes dan sajikan bersama limun atau teh.
Memiliki rasa seperti cengkeh atau pala, bunga ini cocok sebagai hiasan warna-warni atau tambahan untuk sup, salad, es krim, sorbets, salad buah, saus dessert, seafood, tumis, dan hidangan punch bowl. Untuk mendapatkan rasa manis yang mantap dari kelopaknya, disarankan untuk menghilangkan ujung putih (white heel) didasar kelopak karena rasanya pahit.
Bunga ini memiliki karakteristik asam yang segar layaknya ramuan herba. Selain itu mereka memiliki rasa berupa kombinasi ringan antara lemon dan peterseli serta tekstur crunchy yang lezat. Cita rasanya yang segar cocok menjadi pendamping bahan-bahan alami seperti kentang, kubis, dan jamur serta dapat menghantarkan manis alami dari mentimun, tomat, salmon, telur, dan yoghurt.
Bunga Kale dikenal juga sebagai kale raab, yang ternyata sangat lembut dan manis. Bunga yang menjadi flowering tops pada tanaman jenis brassica (kubis, brokoli, sawi hijau, dan kubis China) ini memiliki kelopak kecil berwarna kuning dan sering diolah menjadi sajian tumis atau salad yang lezat.
Bunga ini menguarkan aroma chamomile atau nanas saat dihancurkan dan meskipun terlihat seperti bunga Chamomile, Pineapple Weed tak memiliki kelopak. Bunga Pineapple Weed bisa terasa pahit saat tanaman mekar namun masih nikmat untuk dimakan, biasanya digunakan untuk salad dan membuat teh herbal serta bahan untuk membuat cookies.
Bunga ini memiliki rasa sedikit manis dan seperti kacang polong muda, lezat untuk ditambahkan ke dalam saladmu. Kamu juga bisa menggunakan manisan bunga Pea (candied flowers) untuk dekorasi hidangan ikan atau kue. Untuk minuman, bunga ini bisa menjadi bahan utama untuk membuat cocktail maupun minuman dingin lainnya seperti teh dan jus.
Bunga Mexican mint marigold memiliki aroma dan rasa yang manis. Daun keringnya digunakan untuk sup, saus dan hidangan utama. Sedangkan daun segarnya dapat digunakan untuk hidangan seperti salad ayam, tossed green salads, dan bahkan saus pesto segar untuk tacos. Bunganya yang berwarna kuning dan orange terang memiliki zat yang dapat membantu menetralkan radikal bebas, mencegah kerusakan sel, dan memperbaiki DNA.
Potongan daun bunga ini dapat digunakan untuk penyedap salad dan saus pesto, dan terkadang bunga dan buahnya juga. Gunakan bahan yang masih muda dan segar, karena bunga dan bagian-bagiannya ini memiliki rasa bawang dan mustard yang ringan.
Makin penasaran kan sama rasa dari bunga-bunga yang bisa dimakan tersebut? Dicoba, yuk!