5 Fakta Kue Padamaran, Camilan Manis Lembut khas Jambi yang Langka

Sekilas, kue ini punya tampilan mirip bubur sumsum

Jambi adalah salah satu provinsi di Sumatra yang memiliki banyak kudapan manis seperti kue padamaran. Meski namanya terdengar asing, namun kue ini cukup istimewa dan digemari masyarakat.

Bahkan kue ini sering dijumpai dalam acara penting di provinsi yang berada di tengah Pulau Sumatra tersebut. Seperti apa ya kue padamaran itu? Inilah lima faktanya yang wajib kamu ketahui

1. Apa itu kue padamaran?

5 Fakta Kue Padamaran, Camilan Manis Lembut khas Jambi yang Langkakue padamaran (instagram.com/dark29)

Kue padamaran merupakan camilan tradisional khas Jambi yang terbuat dari campuran tepung beras, terigu, gula merah, dan santan. Teksturnya lembut dan rasanya mirip dengan bubur sumsum, lho. Namun kue padamaran memiliki warna hijau yang khas dan disajikan menggunakan takir daun pisang sebagai wadah kuenya. 

2. Warna hijaunya dibuat dari daun suji

5 Fakta Kue Padamaran, Camilan Manis Lembut khas Jambi yang Langkakue padamaran (instagram.com/arlindanreza)

Banyak yang mengira warna hijau khas padamaran berasal dari daun pandan. Ternyata pembuatan padamaran tradisional khas Jambi menggunakan daun suji sebagai pewarna makanan manis ini karena warna yang dihasilkan daun suji lebih pekat serta dapat menambah cita rasa kue. 

Namun beberapa orang juga menambahkan daun pandan dalam pembuatan camilan tradisional ini agar hasilnya lebih wangi dan sedap.

Baca Juga: Resep Nagasari, Kue Tradisional Berbahan Pisang dan Tepung Beras

3. Wadah takirnya dibuat manual dan butuh waktu cukup lama

5 Fakta Kue Padamaran, Camilan Manis Lembut khas Jambi yang Langkakue padamaran (instagram.com/vidiamurnik)

Proses pembuatan kue khas Jambi ini sebenarnya mudah, lho. Hanya saja proses membuat wadah takir berbentuk perahunya cukup memakan waktu karena takir kue padamaran dibuat dari daun pisang yang dibentuk secara manual menyerupai perahu. 

Takir ini nantinya akan ikut dikukus bersama adonan hingga matang. Selain menggunakan takir daun pisang, banyak juga yang kini menyajikan kue ini dengan wadah lain seperti cup plastik. 

4. Sudah ada sejak zaman dahulu

5 Fakta Kue Padamaran, Camilan Manis Lembut khas Jambi yang Langkakue padamaran (instagram.com/ayasari_food)

Di Jambi, kue padamaran telah ada sejak lama dan menjadi suguhan mewah bagi bangsawan zaman dulu. Hingga kini kue padamaran cukup istimewa karena sering dihidangkan pada perayaan keagamaan seperti Idulfitri, hajatan, maupun acara penting lainnya di Kota Jambi.

Bahkan kue ini sudah ditetapkan menjadi camilan tradisional khas Jambi, lho. Tak heran bila banyak wisatawan yang penasaran dan ingin mencicipi kue tradisional ini saat pelesir ke kota tersebut. 

5. Sulit ditemukan di hari biasa

5 Fakta Kue Padamaran, Camilan Manis Lembut khas Jambi yang Langkakue padamaran (instagram.com/chefikona)

Karena dikenal sebagai kue khas Ramadan, bisa dibilang kue padamaran cukup sulit dijumpai pada hari biasa. Namun jumlah penjual kue ini tak sebanyak di bulan ramadan.

Pada hari biasa, pedagang kue padamaran enggan membuat dalam jumlah banyak karena kue padamaran hanya bisa bertahan satu hari saja bila disimpan dalam suhu ruang. Selain itu, proses membuat takir daun pisang atau wadah dari kue ini juga butuh waktu yang tak sebentar. 

Seperti kue tradisional Indonesia pada umumnya, kue padamaran memiliki rasa manis, gurih, serta teksturnya lumer di mulut sehingga kue ini cukup mudah diterima wisatawan yang pernah mencicipinya. Kalau kamu, sudah pernah coba belum? 

 

Baca Juga: 10 Tempat Wisata di Jambi yang Bikin Rindu, Alamnya Luar Biasa Indah

Natasha Wiyanti Photo Verified Writer Natasha Wiyanti

I'm still beginner of everything

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya