Mexico sangat dikenal dengan makanan khasnya, yaitu taco dan nacho. Kedua makanan ini juga termasuk street food populer dan banyak variasinya.
Selain taco dan nacho, Mexico sebenarnya memiliki street food yang lebih beragam. Bukan hanya jenis makanannya yang variatif, cita rasanya pun tidak kalah menarik untuk dicoba. Berikut daftar beberapa mexican street food yang bisa jadi baru pertama kali kamu dengar. Simak, ya.
Taquito sekilas mirip seperti jajanan lumpia. Karena taquito adalah makanan mexico, kulit pembungkusnya bukanlah spring roll tapi tortilla jagung.
Taquito adalah cemilan gorengan yang terbuat dari tortilla berisi ayam atau daging sapi, keju, guacamole dan paprika. Makanan ini cocok dinikmati sebagai camilan santai sekaligus bergizi.
Panucho konon berasal dari nama seorang penjual kios makanan bernama Don Hucho. Suatu ketika dia membuat makanan yang disebut sebagai El Pan de Don Hucho, sejenis sandwich dengan roti, telur rebus dan pasta kacang.
Seiring berjalannya waktu, penggunaan roti mulai tergantikan dengan tortilla dan perlahan namanya berubah menjadi panucho. Panucho kini dikenal sebagai tortilla dengan isian tomat, bawang bombay, kol, ayam suwir, alpukat dan acar paprika.
Mollete terbuat dari roti jenis bolillo yang diisi dengan salsa, keju dan pasta kacang pinto. Pasta kacang pinto inilah yang membedakan mollete dengan bruschetta dari Italia.
Menurut sejarahnya, mollete berasal dari menu sarapan di wilayah Andalusia, Spanyol. Bedanya, mollete versi Spanyol lebih simpel karena hanya berisi olive oil, tomat dan irisan bawang putih.
Penikmat hidangan mexico tentunya sudah familiar dengan quesadillas. Buat yang belum tahu, mulitas adalah quesadillas versi mewah.
Walaupun terlihat mirip, mulitas memiliki komposisi daging yang jauh lebih banyak dibandingkan quesadillas. Selain itu, tortilla jagung pada mulitas membuat teksturnya lebih kriuk dibandingkan quesadillas yang menggunakan tortilla dari terigu.
Esquites banyak ditemukan di Mexico sebagai cemilan saat perjalanan. Nama esquites berasal dari kata dalam bahasa Nahua yaitu izquitl yang berarti jagung bakar.
Meskipun demikian, cara pengolahan jagung untuk esquites sebenarnya ada dua versi yaitu dibakar atau direbus dengan daun epazote. Pipilan jagung yang sudah matang biasanya dibumbui dengan keju, irisan cabai, perasan jeruk nipis dan bubuk cabai.
Enmoladas merupakan salah satu hidangan unik dari Mexico. Makanan ini sebenarnya mirip dengan enchiladas atau tortilla gulung isi daging dan sayur yang diatasnya dituang saus cabai. Bedanya, enmoladas tidak menggunakan saus cabai melainkan saus mole (dibaca: Mu-ley).
Buat yang belum tahu, saus mole terbuat dari campuran cabai, dark chocolate, kacang tanah, kismis, kaldu ayam dan aneka rempah. Bisa dibayangkan gimana rasanya yang campur aduk dalam mulut.
Dari sisi kompleksitas bahan, papadzules bisa dikategorikan sebagai hidangan meksiko dengan jenis bahan paling sedikit. Hanya dibutuhkan lima bahan yaitu tortilla jagung, telur, biji labu, daun epazote dan garam.
Warna hijau pada permukaan tortilla jagung didapat dari saus yang dibuat dari daun epazote, biji labu dan garam. Tortilla yang sudah berwarna hijau kemudian diisi dengan potongan telur rebus lalu digulung. Papadzules biasanya juga dihidangkan bersama salsa dan potongan bawang bombay.
Aneka street food ini sekaligus menggambarkan bahwa kuliner Mexico ternyata cukup beraneka ragam. Kalau nanti mampir ke Mexico, cobain menu jajanan ini, ya.