Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Teknik Memotong Buah untuk Topping Kue, agar Tampil Menarik dan Rapi

ilustrasi kue dengan topping buah
ilustrasi kue dengan topping buah (unsplash.com/Allen Rad)
Intinya sih...
  • Teknik iris tipis untuk tampilan elegan dan rapi
  • Teknik dadu untuk topping yang ramai
  • Teknik julienne untuk efek estetik yang unik
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Siapa, sih, yang gak tergoda lihat kue cantik dengan topping buah warna-warni di etalase bakery? Selain rasa, tampilan jadi faktor utama yang bikin orang langsung jatuh cinta pada pandangan pertama. Nah, rahasianya bukan hanya ada di kualitas buahnya, tapi juga dari teknik memotong buah untuk topping kue yang tepat. Potongan yang rapi, proporsional, dan sesuai jenis kue bisa bikin tampilan kue naik level dari “biasa” jadi “wow banget”.

Uniknya, teknik memotong buah ini sering diremehkan, padahal efeknya besar. Potongan yang asal-asalan bisa bikin kue terlihat berantakan, buah cepat layu, bahkan merusak tekstur topping. Oleh sebab itu, kalau kamu suka baking di rumah, jualan kue, atau sekadar pengen plating dessert biar kelihatan estetik, wajib banget paham teknik dasarnya.

1. Teknik iris tipis untuk tampilan elegan dan rapi

ilustrasi mengiris kiwi
ilustrasi mengiris kiwi (freepik.com/stockking)

Teknik irisan tipis kerap dipakai untuk buah seperti stroberi, kiwi, mangga, dan jeruk. Irisan tipis bikin buah terlihat lebih elegan, mudah ditata, dan gak bikin kue terasa berat. Triknya, gunakan pisau yang benar-benar tajam supaya potongan halus dan gak merusak serat buah.

Untuk stroberi, potong dari ujung ke ujung dengan ketebalan seragam agar susunannya simetris. Sementara itu, kiwi dan jeruk sebaiknya diiris melintang supaya motif seratnya terlihat cantik. Iris tipis juga membantu buah lebih cepat menyatu dengan krim atau glaze sehingga tampilannya lebih glossy dan menggoda.

2. Teknik dadu untuk topping yang ramai

ilustrasi mangga yang dipotong dadu
ilustrasi mangga yang dipotong dadu (unsplash.com/Wynthia Goh)

Teknik potong dadu sangat cocok untuk buah, seperti mangga, melon, pepaya, apel, dan nanas. Potongan kecil berbentuk kotak bikin kue terlihat lebih playful. Biasanya, dipakai untuk topping tart buah, cake potong, atau dessert cup.

Tips pentingnya adalah konsistensi ukuran. Usahakan semua dadu punya ukuran yang sama supaya visualnya enak dilihat. Selain itu, potongan dadu membuat buah lebih mudah disantap dalam satu gigitan, jadi pengalaman makannya juga lebih nyaman.

3. Teknik julienne untuk efek estetik yang unik

ilustrasi wortel yang dipotong dengan teknik julienne
ilustrasi wortel yang dipotong dengan teknik julienne (freepik.com/jannoon028)

Julienne adalah teknik memotong memanjang dan tipis, seperti korek api. Teknik ini jarang dipakai, tapi justru bikin tampilan kue jadi beda dari yang lain. Buah yang cocok untuk teknik ini antara lain mangga, apel, dan pir.

Julienne cocok untuk topping kue modern, mille crepes, atau dessert box karena memberikan tekstur visual yang unik. Selain itu, potongan tipis memanjang ini juga lebih mudah “jatuh” mengikuti bentuk krim. Ini membuat tampilan kue makin flowy dan profesional.

4. Teknik scoop atau bulat untuk tampilan lebih mewah

ilustrasi buah yang dibentuk bulat
ilustrasi buah yang dibentuk bulat (unsplash.com/jung hyunrin)

Kalau kamu sering melihat kue dengan bola-bola kecil dari melon atau semangka, itu hasil teknik scoop. Alat yang digunakan disebut melon baller. Teknik ini cocok untuk kue ulang tahun, wedding cake, atau dessert premium karena memberikan kesan mewah dan rapi.

Teknik ini ampuh untuk memberikan visual yang cantik pada dessert. Selain itu, potongan bulat juga bikin porsi buah jadi pas, gak terlalu besar tapi tetap juicy. Teknik ini juga bikin buah lebih awet tampilannya karena minim permukaan yang terbuka.

5. Teknik filet untuk buah lunak dan berair

ilustrasi memotong jeruk
ilustrasi memotong jeruk (freepik.com/stockking)

Filet biasanya dipakai untuk buah yang lunak dan berair, seperti jeruk, grapefruit, atau peach. Teknik ini memisahkan daging buah dari serat putihnya sehingga hasil potongan terlihat bersih, cantik, dan juicy. Teknik ini cocok untuk topping kue yang tampil minimalis tapi elegan. Filet juga bikin rasa buah lebih “clean” karena gak ada bagian pahit dari serat jeruk yang ikut termakan.

Teknik memotong buah untuk topping kue ternyata bukan sekadar soal bentuk, tapi juga soal estetika, tekstur, hingga pengalaman makan. Dengan menguasai teknik memotong buah, kamu bisa bikin tampilan kue jadi lebih profesional tanpa harus keluar modal besar. Ingat, kue itu dinikmati dengan mata dulu sebelum lidah. Jadi, potongan buah yang rapi, serasi, dan sesuai konsep kue adalah investasi visual yang gak boleh kamu sepelekan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us

Latest in Food

See More

Resep Ayam Karaage Tanpa Telur, Tetap Renyah Tahan Lama

04 Des 2025, 18:08 WIBFood