5 Tips Bikin Dadar Gulung yang Lembut dan Gak Mudah Robek
- Pemilihan tepung terigu rendah protein membuat kulit dadar gulung lebih elastis dan tidak mudah robek.
- Santan kental memberikan kelembutan pada kulit dadar gulung, bisa diganti dengan susu cair jika diperlukan.
- Saring adonan sebelum digunakan dan diamkan selama 15 menit, gunakan wajan antilengket agar hasilnya lebih baik.
Dadar gulung adalah salah satu jajanan tradisional yang punya banyak penggemar. Tekstur lembut dengan isian manis membuatnya cocok untuk dinikmati sebagai camilan atau dessert. Namun, tidak sedikit orang yang mengalami kendala saat membuatnya.
Salah satu kesulitan membuat camilan ini adalah kulinya yang mudah robek. Agar dadar gulung yang kamu buat tetap lembut dan tidak mudah robek, ada beberapa trik yang bisa diterapkan. Terapkan tips bikin dadar gulung yang lembut dan gak mudah robek ini, yuk!
1. Gunakan tepung terigu protein rendah agar kulit lebih lentur
Pemilihan tepung terigu sangat berpengaruh terhadap tekstur kulit dadar gulung. Tepung terigu dengan kadar protein rendah lebih cocok digunakan karena menghasilkan adonan lebih elastis dan tidak mudah robek. Jika menggunakan tepung protein tinggi, hasilnya bisa terlalu kenyal atau bahkan kaku.
Selain itu, mencampurkan tepung terigu dengan sedikit tepung tapioka atau tepung maizena bisa membuat kulit lebih fleksibel. Perbandingan yang baik adalah 100 gram tepung terigu dengan 10 gram tepung tapioka untuk hasil yang lebih lentur.
2. Tambahkan santan agar tekstur kulit lebih lembut dan gak kering
Santan menjadi bahan penting dalam pembuatan dadar gulung karena memberikan kelembutan dan rasa gurih yang khas. Penggunaan santan kental akan membuat kulit lebih lembut dan tidak cepat kering saat sudah matang.
Jika tidak ada santan, kamu bisa menggantinya dengan susu cair, tetapi hasilnya mungkin tidak akan seharum menggunakan santan. Pastikan untuk mengaduk adonan dengan baik agar santan menyatu sempurna dan tidak menggumpal saat dimasak.
3. Saring adonan agar hasilnya lebih halus tanpa gumpalan
Adonan yang menggumpal dapat membuat kulit dadar gulung tidak mulus dan mudah robek saat digulung. Untuk menghindari hal ini, sebaiknya saring adonan sebelum digunakan. Gunakan saringan dengan lubang kecil agar tekstur adonan lebih halus.
Selain menyaring, diamkan adonan selama kurang lebih 15 menit sebelum digunakan. Ini membantu tepung menyerap cairan dengan lebih baik, sehingga adonan lebih homogen dan tidak terlalu encer.
4. Gunakan wajan antilengket dan olesi sedikit minyak agar tidak menempel
Wajan yang digunakan sangat berpengaruh pada hasil akhir dadar gulung. Wajan antilengket akan memudahkan proses memasak tanpa risiko kulit robek saat diangkat. Gunakan api kecil agar adonan matang merata dan tidak cepat kering.
Oleskan sedikit minyak atau margarin tipis-tipis sebelum menuangkan adonan. Jangan terlalu banyak, karena minyak berlebihan bisa membuat permukaan kulit dadar menjadi terlalu berminyak dan sulit menggulung dengan rapi.
5. Jangan terlalu tebal atau tipis saat menuangkan adonan agar mudah digulung
Ketebalan kulit dadar gulung sangat menentukan keberhasilannya. Jika terlalu tipis, kulit mudah sobek saat diisi dan digulung. Sebaliknya, jika terlalu tebal, hasilnya akan kaku dan kurang enak dikunyah.
Gunakan sendok sayur atau gelas takar untuk memastikan setiap lembaran kulit memiliki ketebalan yang konsisten. Tuangkan adonan secukupnya dan segera ratakan dengan memutar wajan agar hasilnya merata.
Membuat dadar gulung yang lembut dan tidak mudah robek membutuhkan beberapa trik khusus. Dengan menerapkan lima tips memasak ini, dijamin hasil dadar gulung buatan kamu akan lebih sempurna dan lezat setiap kali dibuat!
