5 Tips Bikin Roti Gambang Khas Semarang yang Renyah dan Super Wangi

Siapa bilang bikin roti gambang cuma bisa beli jadi? Roti jadul khas Semarang ini ternyata bisa banget kamu buat sendiri di rumah, lho. Rasa manisnya yang khas, aroma rempahnya yang wangi, dan teksturnya yang renyah menjadi favorit banyak orang untuk menu sarapan.
Biar hasilnya nggak keras dan bantat, ada beberapa trik dan tips yang perlu kamu ikuti dalam artikel ini agar roti gambang buatanmu bisa seenak buatan toko roti legendaris. Yuk, langsung simak semua tipsnya di bawah ini dan coba terapkan di dapurmu, ya!
1. Lelehkan gula merah dengan jahe dan daun pandan

Rahasia utama kelezatan roti gambang terletak pada cita tasa dan aromanya yang khas serta menggoda. Aroma dan rasa yang autentik ini berasal dari penggunaan gula merah sebagai bahan pemanis pada kue.
Untuk hasil akhir yang terbaik, gunakan gula merah alami tanpa campuran agar memiliki aroma harum yang kuat. Sebelum dicampurkan ke adonan, lelehkan gula bersama sedikit air, lalu tambahkan irisan jahe dan daun pandan ke dalamnya. Proses ini akan menghasilkan larutan gula yang harum, hangat, dan punya kedalaman rasa khas Jawa.
2. Gunakan campuran rempah aromatik dengan takaran yang pas

Selain gula merah, aroma roti gambang yang khas dan menggoda juga tidak lepas dari penggunaan rempah-rempah aromatik yang dicampurkan ke dalam adonan kue. Untuk menciptakan cita rasa autentik, cukup tambahkan satu sendok teh kayu manis bubuk, ¼ sendok teh cengkeh bubuk, dan sejumput pala bubuk untuk satu resep kue.
Dengan mengikuti takaran di atas, kamu akan berhasil menonjolkan wangi rempah tanpa membuat rasanya menjadi terlalu tajam atau pahit. Rempah-rempah ini akan bekerja sama membentuk aroma manis dan hangat yang langsung mengingatkan pada jajanan tradisional khas Jawa Tengah.
3. Kombinasikan tepung terigu dengan tepung singkong

Untuk mendapatkan tekstur roti gambang yang renyah di luar namun tetap lembut saat digigit, sangat penting untuk memperhatikan komposisi dan jenis tepung yang digunakan. Kamu bisa mengombinasikan tepung terigu protein sedang dengan tepung singkong dengan perbandingan sekitar 4:1 untuk setiap resep.
Tepung terigu dapat memberikan struktur yang kokoh, sementara tepung singkong membantu menciptakan kerenyahan alami tanpa membuat roti terasa kering atau keras. Selain itu, tepung singkong juga bisa menyerap cairan dengan baik dan memberi sensasi ringan saat digigit, cocok untuk roti tradisional seperti gambang.
4. Hindari untuk mengganti baking soda dengan baking powder

Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan saat membuat roti gambang adalah mengganti baking soda dengan baking powder. Padahal kedua bahan ini memiliki fungsi yang jauh berbeda.
Baking soda akan bekerja optimal dalam adonan yang mengandung bahan asam, seperti gula merah, sehingga adonan bisa mengembang lebih cepat dan menciptakan warna cokelat yang khas. Jika diganti dengan baking powder, hasilnya bisa jadi lebih pucat dan kurang renyah. Cukup gunakan ½ sendok teh baking soda untuk setiap 250 gram tepung.
5. Panggang dua kali untuk tekstur renyah maksimal dan wangi

Untuk menghasilkan roti gambang dengan tekstur luar yang super renyah dan aroma yang benar-benar kaya, teknik memanggang dua kali bisa jadi kunci utama keberhasilan pembuatan kue tersebut.
Untuk langkah pertama, cukup panggang roti pada suhu rendah sekitar 140°C selama 15 menit hanya untuk mengeringkan permukaannya secara perlahan tanpa membuatnya gosong. Setelah itu, keluarkan sebentar, lalu lanjutkan memanggang di suhu tinggi, 175°C selama 10–12 menit, agar bagian luar jadi garing dan wangi rempahnya makin keluar.
Dengan mengikuti beberapa tips di atas, kamu bisa membuat roti gambang khas Semarang yang renyah, lezat, dan wangi rempahnya maksimal. Sajikan kue ini sebagai menu sarapan atau teman ngeteh sore bersama teman.