Tips Membuat Cireng agar Kenyal dan Krispinya Tahan Lama

Untuk mendapatkan cireng yang renyahnya tahan lama, kamu bisa mencampurkan tepung tapioka dengan jenis tepung lain yang lebih kasar, seperti tepung terigu ataupun tepung maizena. Gunakan rasio tepung tapioka dan tepung terigu 2:1.

Tepung terigu ataupun maizena pada dasarnya berfungsi sebagai bahan 'pengikat', sehingga adonan cireng yang dihasilkan lebih elastis dan mudah dibentuk. Jika kamu hanya menggunakan tepung tapioka saja, adonan cireng akan lembek dan menyerap banyak minyak saat digoreng. Hasilnya cireng menjadi tidak krispi saat sudah dingin.

Saat menggoreng cireng, masukkan cireng ke dalam minyak tepat setelah minyak mulai panas. Hal ini membuat cireng tidak terlalu menyerap banyak minyak ataupun terlalu gosong saat diangkat dari wajan.

Hindari memasukkan cireng saat minyak belum panas. Ini akan membuat adonan cireng menyerap terlalu banyak minyak dan hasilnya cireng tidak krispi saat sudah dingin. Hindari juga memasukkan cireng ke dalam minyak yang terlalu panas, karena cireng akan mudah mengeras dan alot di suhu ruang.

Saat menggoreng cireng, pastikan untuk membolak-balik adonan cireng dalam minyak panas menggunakan spatula. Hal ini dilakukan agar cireng tidak mudah gosong dan teksturnya tetap bisa krispi dan kenyal.

Kamu juga bisa sesekali menyiramkan minyak panas di atas adonan cireng. Dengan menyiram minyak panas ke atas permukaan cireng, cireng akan matang merata dan tidak ada bagian yang gosong dan alot.

Untuk mendapatkan cireng yang krispi maksimal, kamu bisa menggunakan teknik double fry seperti saat memasak kentang goreng. Teknik double fry ini berfungsi untuk membuat isian cireng matang sempurna dan bagian luar krispinya tahan lama.

Pertama-tama, goreng cireng dalam minyak yang baru mulai panas hingga cireng setengah matang. Setelah digoreng setengah matang, tiriskan cireng hingga minyak yang menempel di cireng berkurang. Goreng kembali cireng dalam minyak panas hingga matang.

Saat proses menggoreng, jangan gunakan tutup wajan. Cara ini seringkali dianggap bisa membuat cireng cepat matang. Nyatanya, menutup wajan justru bisa membuat cireng terlalu lembek alias tidak krispi saat disajikan.

Sebaiknya biarkan wajan dalam posisi terbuka tanpa tutup. Hal ini dilakukan agar adonan cireng bisa matang sempurna dan tidak terlalu 'basah' karena uap air ataupun cipratan minyak saat menggoreng.

Meskipun terbuat dari bahan sederhana, ternyata membuat cireng juga membutuhkan trik-trik khusus agar kenyal dan krispinya tahan lama. Kamu bisa mengikuti beberapa tips sederhana yang disebutkan di atas saat membuat cireng untuk kudapan buka puasa ataupun membuatnya untuk jualan. Tunggu apa lagi? Yuk, coba tipsnya!