Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Membuat Gulai Cumi-cumi yang Empuk dan Tidak Amis

ilustrasi gulai cumi-cumi (pexels.com/Zak Chapman)
Intinya sih...
  • Milih cumi-cumi segar agar empuk dan tidak amis
  • Bersihkan cumi dengan benar untuk menghilangkan bau amis
  • Rebus sebentar sebelum dimasak dalam kuah gulai agar tetap juicy

Kamu suka gulai cumi-cumi tapi sering gagal karena teksturnya keras atau bau amisnya masih terasa? Tenang, kamu tidak sendiri. Banyak orang mengalami hal yang sama saat memasak cumi, terutama dalam olahan gulai yang kaya rempah.

Gulai cumi-cumi sebenarnya bisa jadi menu andalan kalau tahu cara mengolahnya dengan benar. Teksturnya yang empuk dan kuahnya yang gurih bikin siapa pun susah berhenti makan. Yuk, simak tips-tips berikut agar masakanmu makin istimewa.

1. Pilih cumi-cumi yang masih segar

ilustrasi cumi segar (pixabay.com/DanaTentis)

Langkah pertama yang penting adalah memilih cumi-cumi yang masih segar. Ciri cumi segar biasanya berwarna putih keabu-abuan dengan kulit luar yang masih menempel rapi dan tidak berlendir. Selain itu, cumi segar juga tidak berbau menyengat.

Menggunakan cumi segar akan menghasilkan daging yang empuk dan tidak berbau amis saat dimasak. Sebaiknya beli cumi di pasar tradisional atau toko ikan yang terpercaya. Hindari cumi yang warnanya sudah kusam atau terlalu berlendir, ya.

2. Bersihkan cumi dengan benar

ilustrasi cumi-cumi segar (pixabay.com/TWNN)

Membersihkan cumi juga sangat penting agar gulai tidak berbau. Pastikan kamu membuang tinta cumi, plastik transparan di dalam tubuhnya, dan mencuci bersih bagian dalam cumi dengan air mengalir. Kamu juga bisa merendam cumi dalam air jeruk nipis selama 10 menit untuk mengurangi bau amis.

Jangan lupa juga untuk tidak mencuci cumi terlalu lama karena bisa membuat teksturnya jadi alot. Setelah dibersihkan, keringkan cumi menggunakan tisu dapur sebelum dimasak. Cumi yang bersih dan kering akan menyerap bumbu gulai lebih maksimal.

3. Rebus cumi singkat sebelum dimasak

ilustrasi cumi yang sudah dipotong dan direbus (pixabay.com/shantysya25)

Salah satu trik agar cumi tidak alot adalah merebusnya sebentar saja sebelum dimasak dengan kuah gulai. Cukup rebus cumi selama 1–2 menit dengan sedikit garam agar dagingnya tetap kenyal dan empuk. Ini juga membantu menghilangkan sisa lendir dan bau amis.

Setelah direbus, tiriskan dan langsung masukkan ke dalam kuah gulai yang sedang dimasak. Teknik ini membuat cumi tetap juicy dan tidak keras walaupun dimasak lebih lanjut. Jadi, kamu bisa menikmati gulai cumi yang empuk dan menggugah selera.

4. Gunakan santan berkualitas dan jangan terlalu kental

ilustrasi santan (freepik.com/jcomp)

Santan adalah kunci rasa dalam gulai cumi-cumi, jadi pilih santan yang segar dan tidak asam. Santan segar akan memberikan aroma gurih alami yang menyatu sempurna dengan bumbu rempah. Jangan gunakan santan instan jika kamu ingin hasil rasa yang lebih otentik.

Selain itu, perhatikan konsistensi santan agar tidak terlalu kental. Santan yang terlalu pekat bisa membuat cumi cepat keras dan kuah terasa enek. Campurkan sedikit air agar tekstur gulai lebih ringan dan bumbunya tetap meresap dengan baik.

5. Masak dengan api kecil agar bumbu meresap

ilustrasi nyala api (pixabay.com/ferarcosn)

Proses memasak gulai sebaiknya dilakukan dengan api kecil agar semua bumbu bisa meresap ke dalam cumi secara perlahan. Memasak dengan api besar hanya akan membuat kuah cepat menguap dan cumi matang tidak merata. Selain itu, tekstur cumi juga bisa menjadi kaku dan keras.

Dengan api kecil, kamu bisa membiarkan bumbu rempah, santan, dan aroma cumi bersatu sempurna. Aduk sesekali agar tidak gosong di bagian dasar wajan. Sabar sedikit, hasilnya pasti memuaskan.

Siapa sangka, kunci kelezatan gulai cumi-cumi ternyata terletak pada detail kecil seperti teknik memasak dan pemilihan bahan. Jadi, jangan ragu untuk bereksperimen dan menyempurnakan resep andalanmu sendiri. Bisa-bisa nanti jadi menu favorit keluarga yang tidak pernah absen di meja makan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ken Ameera
EditorKen Ameera
Follow Us