Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Membuat Panna Cotta yang Lembut, Meleleh di Mulut!

ilustrasi panna cotta (unsplash.com/Alexey Khaneft)

Panna cotta merupakan salah satu dessert asal Italia yang terkenal dengan tekstur lembut dan juga creamy. Mungkin banyak orang yang menganggap panna cotta sebagai sajian dessert yang sederhana dalam bahan bahan dan juga proses pembuatannya, namun untuk cita rasa sudah tidak perlu diragukan lagi.

Jika memang kamu tertarik untuk membuat panna cotta yang teksturnya sesuai tentu akan memberikan tantangan tersendiri, sehingga harus benar-benar cermat dalam membuatnya. Oleh sebab itu, perhatikan beberapa tips berikut ini dalam membuat panna cotta agar bisa mendapatkan tekstur yang lembut dan menggugah selera.

1. Pilih gelatin yang tepat

Ilustrasi gelatin (unsplash.com/Alexander Grey)

Gelatin menjadi bahan utama dalam proses pembuatan panna cotta, sehingga kamu harus mempersiapkannya terlebih dahulu. Kamu disarankan untuk membuat panna cotta dengan menggunakan gelatin yang tepat, baik itu secara kualitas atau pun jumlah yang nantinya akan digunakan dalam proses pembuatannya.

Jika sampai gelatin yang digunakan terlalu sedikit, maka akan membuat panna cotta tersebut memiliki tekstur yang tidak cukup kencang. Sementara jika terlalu banyak menggunakan gelatin, maka akan membuat teksturnya jadi terlalu keras. Oleh sebab itu, selalu ikuti resep dengan teliti agar panna cotta yang dihasilkan memiliki tekstur yang sesuai keinginan.

2. Pilih krim yang berkualitas

ilustrasi krim (unsplash.com/Daniel Sinoca)

Bukan hanya gelatin saja yang digunakan dalam proses pembuatan panna cotta, namun kamu juga perlu mempersiapkan krim yang tepat. Untuk proses pemilihan krim memang harus benar-benar yang berkualitas agar bisa mendapatkan panna cotta dengan cita rasa yang kaya dan tekstur yang tidak kalah lembut.

Kamu disarankan untuk memilih cream yang kualitasnya masih bagus agar mendapatkan hasil yang sesuai dengan keinginan. Jika menggunakan krim yang lebih kental justru akan membuat panna cotta tersebut memiliki tekstur yang lebih lembut dan tentunya lezat pada saat dinikmati.

3. Perhatikan suhu saat mencampur bahan-bahan

ilustrasi krim (unsplash.com/Megumi Nachev)

Membuat panna cotta ternyata perlu memperhatikan soal suhu pada saat mencampurkan gelatin dengan krim dan juga susu. Suhu tersebut akan sangat memengaruhi tekstur dan hasil panah kota yang diperoleh, sehingga tidak boleh sampai keliru dan harus sesusi dengan standar suhu dalam membuatnya. 

Kamu disarankan untuk tidak menggunakan suhu yang terlalu panas pada saat mencampurkan gelatin dengan krim dan juga susu. Jika menggunakan suhu yang terlalu tinggi ternyata dapat merusak gelatin dan mengurangi efektivitasnya, sehingga lebih baik menggunakan campuran air hangat saja.

4. Saring terlebih dahulu campuran susu dan krimnya

ilustrasi krim (unsplash.com/Callum Hill)

Langkah selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah dengan menyaring campuran krim dan susu tersebut terlebih dahulu. Hal ini memang perlu dilakukan karena sering kali krim dan susu tidak benar benar tercampur dengan baik, sehingga meninggalkan adanya gumpalan atau pun partikel yang tidak larut.

Jika kamu tidak menyaring krim dan susu biasanya akan memengaruhi tekstur dari panna cotta yang diperoleh, sehingga jadi kurang sesuai. Oleh sebab itu, tentu akan jauh lebih baik apabila kamu dapat menyaring campuran krim dan susu agar bisa mendapatkan tekstur yang lebih halus, lembut, dan sesuai dengan keinginan.

5. Dinginkan sebelum disajikan

ilustrasi panna cotta (unsplash.com/Adél Grőber)

Satu hal penting yang perlu kamu ingat pada saat menyajikan panna cotta adalah dengan mendinginkannya terlebih dahulu. Panna cotta tidak bisa langsung disajikan karena kamu harus menunggu hingga teksturnya benar-benar set dan bisa di konsumsi secara langsung, sehingga jangan sampai terlalu terburu-buru.

Biasanya kamu dapat menyimpan panna cotta tersebut di kulkas selama minimal empat jam atau bahkan semalaman untuk hasil yang lebih baik. Kamu tidak disarankan untuk membuka tutup kulkas terlalu sering karena akan membuat suhunya menjadi kurang stabil dan memengaruhi tekstur darinya. Pastikan bahwa panna cotta yang kamu buat memang memiliki tekstur yang tepat sebelum nantinya akan disajikan.

Jika kamu mengikuti tips tips di atas, maka kamu bisa membuat panna cotta dengan tekstur yang lembut dan lezat untuk disajikan. Hal ini tentunya penting agar panna cotta tersebut bisa menjadi pilihan dessert andalan untuk berbagai kesempatan. Yuk, coba buat panna cotta di rumah!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us