Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Belanja Bahan Makanan

ilustrasi belanja bahan makanan (pexels.com/Anna Shvets)

Jika ingin menghemat uang untuk biaya makananmu, maka lebih baik untuk menyiapkan makanan di rumah daripada makan di luar. Untuk bisa menyiapkan makanan di rumah, tentu kamu harus punya bahan makanan dengan membelinya terlebih dahulu.

Berbelanja bahan makanan bisa menjadi cukup tantangan, terutama jika kamu tidak terbiasa. Untuk itu, kamu harus menghindari enam kesalahan di bawah ini agar aktivitas belanjamu bisa menghemat waktu dan pengeluaran.

1. Tidak membuat daftar belanja

ilustrasi daftar belanja (unsplash.com/Torbjørn Helgesen)

Membuat daftar bahan makanan yang harus dibeli akan membantu menghemat waktu dan uang. Jika kamu pergi ke toko tanpa daftar, kamu akan berasumsi bahwa item yang diihat adalah yang kamu butuhkan, padahal bisa saja tidak. 

Belanja tanpa daftar juga berpotensi untuk melupakan setidaknya satu item yang sangat dibutuhkan. Oleh karena itu, sisihkan waktu untuk memeriksa persediaan bahan makanan di dapur dan membuat daftar bahan makanan yang harus dibeli.

2. Tidak melihat ke rak bagian bawah

ilustrasi belanja kebutuhan sehari-hari (pexels.com/Hobi industri)

Toko kelontong, minimarket, ataupun supermarket biasanya meletakkan barang-barang paling murah di rak bagian bawah. Hal ini dikarenakan sebagian besar orang biasanya tertarik dengan item pertama yang mereka lihat dalam jangkauan pandangan.

Luangkan waktumu untuk memeriksa rak-rak yang lebih rendah untuk menemukan harga yang lebih murah. Dengan begitu, kamu bakal jauh lebih menghemat pengeluaran, deh.

3. Selalu membeli ukuran terbesar

ilustrasi membeli makanan (pexels.com/Laura James)

Tidak semua produk lebih murah ketika kamu membelinya dalam ukuran yang lebih besar. Semua itu tergantung pada "harga satuan," sehingga sangat penting untuk memperhatikan label harga dan membandingkannya dengan cermat.

Sebagai contoh, minyak goreng 1 liter harganya Rp20.000, sementara ukuran 5 liter harganya Rp110.000. Dalam hal ini, bukankah lebih baik membeli 5 buah minyak goreng 1 liter sehingga kamu hanya mengeluarkan uang 100.000 rupiah? Coba lebih teliti lagi, ya.

4. Malas menelusuri keseluruhan toko

ilustrasi belanja bahan makanan (unsplash.com/Imants Kaziļuns)

Toko biasanya suka menampilkan item tertentu bersama-sama. Namun, item yang ditampilkan sebenarnya bukanlah pilihan yang paling hemat biaya.

Misalnya, sering ada pilihan biskuit dan permen yang terletak di dekat lorong es krim. Padahal, jika mau berjalan lebih jauh ke dalam, kamu akan menemukan pilihan yang jauh lebih banyak dengan kisaran harga yang lebih menguntungkan. 

5. Tidak memeriksa ulang struk belanja

ilustrasi melakukan pembayaran (pexels.com/Jack Sparrow)

Kesalahan saat melakukan pembayaran dapat terjadi kapan pun dan di mana pun. Kesalahan umum yang mungkin terjadi seperti kesalahan pemindaian, kesalahan perhitungan total belanja, atau kupon yang belum diterapkan. 

Untuk memastikan tidak ada kesalahan, ada baiknya kamu meluangkan waktu tanda terima atau struk belanja sebelum meninggalkan toko. Kalau ada kesalahan, kamu bisa langsung memberi tahu pada petugas agar diproses lebih jauh.

6. Berbelanja dengan perut kosong

ilustrasi seorang perempuan berada di minimarket (pexels.com/Edu Carvalho)

Meskipun terdengar cukup aneh, sebaiknya hindari berbelanja dalam keadaan perut lapar. Ini akan membuat semua makanan yang kamu lihat di toko akan terlihat begitu menggoda. Akhirnya, kamu bisa melakukan pengeluaran di luar dari daftar belanjaan.

Kamu bisa mengunyah permen karet saat berbelanja untuk menghindari taktik pemasaran aroma toko. Kamu juga dapat memakai earphones jika musik toko dapat memanipulasimu untuk menghabiskan lebih banyak uang.

Menyiapkan makanan sendiri memang lebih hemat dibandingkan makan di luar. Namun, jika kamu tidak memperhatikan enam kesalahan di atas saat berbelanja bahan makanan, bisa-bisa uang yang kamu keluarkan akan lebih besar dibandingkan makan di luar. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sharma Khan
EditorSharma Khan
Follow Us