4 Tips Memilih Ikan Laut yang Segar dan Berkualitas
- Perhatikan kondisi mata ikan: Mata ikan segar terlihat jernih, bening, dan menonjol keluar.
- Cek warna dan tekstur insang: Insang merah terang menandakan kesegaran, sementara insang kecoklatan atau berlendir menunjukkan ikan sudah tidak layak.
- Rasakan tekstur daging ikan: Daging segar terasa kenyal dan padat, sementara daging yang lembek menandakan ikan sudah tidak segar lagi.
Ikan laut merupakan salah satu sumber protein hewani yang dinilai kaya akan nutrisi dan sangat baik untuk kesehatan tubuh. Namun, agar manfaatnya tetap optimal, maka penting bagimu untuk selalu memastikan bahwa ikan yang dibeli benar-benar dalam kondisi segar dan juga layak untuk dikonsumsi.
Banyak orang masih kesulitan untuk membedakan ikan segar dengan ikan yang sudah kurang baik kualitasnya. Padahal ada beberapa tips berikut ini untuk memilih ikan laut yang segar dan berkualitas agar kamu tidak sampai salah beli, entah itu di pasar atau supermarket.
1. Perhatikan kondisi mata ikan
Mata ikan yang segar pada umumnya terlihat jernih, bening, dan juga sedikit menonjol keluar, sehingga cukup mudah untuk dibedakan. Jika matanya terlihat cekung, keruh, atau kusam, maka itu menandakan bahwa ikan sudah terlalu lama disimpan, sehingga kondisinya sudah tidak segar lagi dan kualitasnya pun menurun.
Memilih ikan dengan mata yang cerah dapat memastikan teksturnya tetap padat dan rasa dagingnya pun akan lebih enak pada saat dimasak. Sebaliknya ikan dengan tampilan mata pucat atau keruh sering kali memiliki aroma yang kurang sedap atau bahkan menyengat.
2. Cek warna dan tekstur insang
Insang merupakan bagian penting yang dapat secara langsung menunjukkan kesegaran dari ikan yang kamu beli. Insang dari ikan segar pada umumnya memiliki warna merah terang atau merah muda dengan tekstur yang masih terasa sangat lembab.
Jika insang sudah berwarna kecoklatan atau keabu-abuan, bahkan terlihat kering, maka menandakan ikan tersebut sudah lama ditangkap. Selain itu, insang yang sudah berlendir atau menimbulkan bau busuk merupakan tanda jelas bahwa ikan yang dikonsumsi sudah tidak layak lagi.
3. Rasakan tekstur daging ikan
Daging ikan segar pada umumnya terasa kenyal dan padat pada saat ditekan dengan menggunakan jari. Jika setelah ditekan daging tersebut kembali ke bentuk semula, maka itu bisa menjadi tanda bahwa ikannya masih dalam kondisi yang baik, sehingga akan tetap aman pada saat dikonsumsi.
Sebaliknya jika kamu menemukan daging ikan yang lembek, mudah hancur, hingga meninggalkan bekas pada saat ditekan, maka biasanya sudah tidak segar lagi. Ikan dengan daging seperti ini cenderung memiliki rasa yang hambar dan tidak sedap pada saat diolah.
4. Cium aroma ikan
Ikan laut segar pada umumnya memiliki aroma khas laut yang segar dan tidak terlalu menyengat baunya. Jika ikan berbau asam, amis berlebihan, hingga tercium seperti bau busuk, maka sebaiknya kamu dapat menghindari ikan tersebut.
Aroma kerap dijadikan sebagai indikator sederhana, namun cukup akurat dalam membedakan antara ikan segar dengan ikan yang kondisinya sudah lama. Semakin cepat aroma amis yang kuat tercium, maka semakin menurun pula kualitas dari ikan tersebut.
Memilih ikan laut segar sebetulnya tidak sulit apabila kamu tahu tanda-tanda yang perlu diperhatikan dengan seksama. Melalui ketelitian ekstra ketika membeli, maka kamu bukan hanya memeroleh ikan yang enak pada saat dimasak, namun juga sehat pada saat dikonsumsi. Jadi, jangan ragu untuk meluangkan sedikit waktu dalam memeriksa ikan sebelum membawanya pulang!
