Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi olahan labu siam (pixabay.com/krzys16)

Apakah kamu salah satu penggemar labu siam? Sayuran ini familiar pada masakan sup bening, sayur lodeh, dan lalapan. Jika dimakan langsung, rasanya seperti timun atau apel yang teksturnya krispi berair tapi juga cenderung tawar.

Meski memiliki kandungan vitamin C yang tinggi, orang-orang merasa malas mengolahnya sendiri karena mengandung banyak getah. Jika diolah dengan cara yang benar, getah pada labu siam sebenarnya mudah untuk dibersihkan, lho. Buat kamu yang penasaran bagaimana caranya, yuk, langsung saja simak tiga tips mengolah labu siam di bawah ini. Keep scrolling!

1. Pilih labu siam yang keras dan permukaannya mulus

ilustrasi labu siam segar (pixabay.com/outsideclick)

Secara fisik, labu siam berwarna hijau. Hal yang perlu kamu perhatikan saat membelinya adalah kondisi permukaan labu siam tersebut. Pilihlah labu siam yang permukaannya mulus dan saat digenggam terasa keras. Kondisi tersebut menandakan labu siam dalam kondisi masih segar. Labu siam yang seharusnya kamu hindari karena kurang segar adalah memiliki kulit yang keriput.

Saat membelinya, kamu bisa mendapatkan labu siam yang masih muda atau yang sudah berumur lama. Keduanya tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Labu siam yang masih muda tak memiliki banyak getah, dagingnya lunak, dan kulitnya tipis sehingga kamu tak perlu mengupasnya. Jadi, lebih gampang diolah, deh.

Sebaliknya, labu siam yang berumur lama memiliki kulit tebal dan sedikit keras. Jadilah kamu harus mengupasnya terlebih dahulu sebelum dimasak menjadi aneka hidangan sesuai selera.

2. Menghilangkan getah pada labu siam

Editorial Team

Tonton lebih seru di