Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Mengolah Tutut atau Keong Sawah agar Tidak Amis

ilustrasi tutut yang dibumbui (freepik.com/ ikarahma)
ilustrasi tutut yang dibumbui (freepik.com/ ikarahma)

Keong sawah atau yang sering disebut tutut, memang menjadi makanan favorit bagi sebagian orang. Rasanya yang gurih dan lezat membuatnya menjadi camilan yang sulit untuk dilewatkan.

Namun, tak bisa dipungkiri, salah satu masalah yang kerap muncul saat mengolah tutut adalah bau dan rasa amis yang cukup kuat. Tidak ada yang lebih mengesalkan daripada menghabiskan waktu berjam-jam memasak, namun tutut yang dimasak masih amis.

Untungnya, ada beberapa tips jitu yang dapat kita coba untuk mengolah tutut agar tidak amis. Dalam artikel ini, kita akan merinci tips praktis yang bisa diterapkan untuk memastikan tutut tetap lezat tanpa amis yang mengganggu. 

1. Rendam tutut

ilustrasi air garam (freepik.com/ kuprevich)
ilustrasi air garam (freepik.com/ kuprevich)

Sebelum mengolah tutut menjadi sebuah masakan, kita perlu merendamnya dalam air garam selama beberapa jam atau bahkan semalam. Proses perendaman ini memiliki beberapa tujuan, seperti air garam membantu menghilangkan rasa amis yang sering kali melekat pada tutut. Merendaman tutut dalam air garam juga membantu menghilangkan kotoran atau partikel-partikel lain yang mungkin melekat pada kulit tutut.

Untuk melakukan perendaman ini, kita bisa mencampurkan sekitar 1 hingga 2 sendok makan garam per satu liter air. Pastikan garam tersebut terlarut dengan baik dalam air sebelum kita merendam tutut. Merendamnya selama beberapa jam hingga semalam akan memberikan hasil terbaik. Namun, kita juga dapat mengubah durasi perendaman sesuai dengan preferensi kita. 

2. Cuci hingga bersih

ilustrasi mencuci hingga bersih (freepik.com/ dragonimages)
ilustrasi mencuci hingga bersih (freepik.com/ dragonimages)

Setelah proses perendaman tutut dengan air garam, kita bisa mencuci tutut dengan menggunakan air bersih agar sisa-sisa lumpur atau kotoran yang mungkin menempel pada kulitnya dapat dihilangkan. Penting untuk mencuci tutut dengan hati-hati. Sebagai opsi kita bisa menggunakan sikat lembut atau spons untuk membantu membersihkannya.

Pencucian yang teliti ini tidak hanya menjadikan tutut lebih bersih, tetapi juga dapat membantu menghilangkan bau tidak sedap yang mungkin melekat pada tutut. Dengan melakukan langkah ini, kita memastikan kalau tutut yang kita masak lebih higienis dan siap untuk digunakan dalam berbagai hidangan lezat.

3. Rendam dengan air jeruk nipis atau air asam

ilustrasi asam jawa (freepik.com/ jcomp)
ilustrasi asam jawa (freepik.com/ jcomp)

Jika sekiranya tutut masih dirasa berbau amis, kita bisa melakukan proses perendaman dengan air perasan jeruk atau air asam. Proses perendaman tutut dalam air yang diberi sedikit perasan jeruk nipis atau air asam membantu menghilangkan sisa bau amis yang mungkin melekat pada tutut. Sama halnya jenis keong lainnya, tutut memiliki ciri khas bau yang cukup kuat dan perendaman ini membantu menguranginya.

Selain itu, perendaman ini juga memberikan rasa segar pada tutut. Asam dalam jeruk nipis atau air asam juga menambah kesegaran pada tutut. Juga, dapat membersihkan tutut dari kotoran atau residu yang mungkin masih melekat pada kulitnya. 

4. Rebus atau goreng

ilustrasi merebus (freepik.com/ valeria_aksakova)
ilustrasi merebus (freepik.com/ valeria_aksakova)

Kita dapat mengolah tutut dengan berbagai cara yang memberikan beragam cita rasa dan tekstur pada hidangan ini. Salah satu metode yang umum digunakan adalah merebus tutut.

Saat merebus, kita bisa menambahkan berbagai bumbu untuk memberikan rasa yang lebih enak pada tutut. Beberapa bumbu yang sering digunakan dalam merebus tutut adalah daun salam, serai, jahe, dan bawang merah. Bumbu-bumbu ini akan meresap ke dalam daging tutut selama proses merebus, memberikan sentuhan rasa yang khas dan lezat.

Selain merebus, kita juga dapat menggoreng tutut. Untuk mendapatkan hasil yang terbaik saat menggoreng, pastikan untuk menggunakan minyak yang bersih dan panaskan minyak hingga cukup panas sebelum memasukkan tutut. Proses penggorengan akan memberikan kulit tutut yang renyah dan warna keemasan yang menarik. Kita juga dapat menambahkan bumbu seperti bawang putih, cabai, atau rempah-rempah lainnya untuk meningkatkan cita rasa dan aroma tutut yang digoreng.

5. Sajikan dengan bumbu favorit

ilustrasi bumbu (freepik.com/ valeria_aksakova)
ilustrasi bumbu (freepik.com/ valeria_aksakova)

Tutut yang telah dimasak dapat disajikan dengan berbagai bumbu dan saus yang sesuai dengan selera kita. Saat menyajikan tutut, kita bebas untuk menggabungkannya dengan berbagai jenis bumbu atau saus favorit yang dapat memperkaya rasa hidangan ini.

Salah satu pilihan yang populer adalah saus sambal, yang memberikan cita rasa pedas dan segar. Saus kecap manis juga bisa menjadi pilihan yang lezat dengan rasa manis yang khas, sementara saus tiram memberikan sentuhan gurih dan sedikit manis pada tutut. Selain itu, beberapa orang juga menyukai bumbu-bumbu seperti bawang putih cincang, bawang merah, cabai, dan daun seledri yang menambah sentuhan rasa dan tekstur yang berbeda pada hidangan ini. 

Dengan berbagai tips di atas, tutut yang awalnya amis akan menjadi hidangan yang lezat dan menggoda selera. Selamat mencoba dan selamat menikmati sajian tutut yang tak lagi amis!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
Bayu Nur Seto
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us