5 Tips Menyimpan Bawang Putih di Suhu Ruang agar Tahan Lama

Kalau membeli bawang putih dalam bentuk bonggol atau utuh, maka akan jauh lebih baik jika kamu mempertahankan bentuk aslinya tersebut. Cara ini merupakan salah satu upaya efektif untuk menyimpan bawang putih di suhu ruang supaya tetap segar dan tahan lama. Jadi, bumbu dapat digunakan kapan saja diperlukan.

Lapisan kulit terluar dari bonggol tersebut dapat membantu melindungi daging bawang putih dari kerusakan. Maka dengan adanya lapisan ini, bawang dapat mempertahankan kesegaran maupun kualitas bawang dari berbagai macam masalah, termasuk kondisi kering atau pembusukan yang terlalu cepat.

Kemudian hal yang juga perlu kamu persiapkan selagi menyimpan bawang putih di suhu ruang ialah wadah penyimpanan yang tepat. Untuk bisa mempertahankan kualitas dan kesegaran bumbu satu ini, disarankan untuk memilih wadah penyimpanan yang memiliki sirkulasi udara cukup baik. Tujuannya tentu saja untuk membuat bawang putih tahan lama.

Biasanya, beberapa wadah yang dianjurkan untuk menyimpan bawang putih di suhu ruang ialah bungkusan koran, wadah jaring-jaring, ataupun mangkuk. Wadah ini akan membantu membuat bawang putih tersebut tetap tahan lama karena terhindar dari masalah kelembapan yang berpotensi membuatnya cepat rusak atau busuk.

Pada saat hendak menyimpan bawang putih di suhu ruang seperti di dapur, maka kamu harus memperhatikan tata letak penyimpanan bawang putih tersebut. Idealnya bawang putih disimpan di tempat yang sejuk dan kering, sebab ini menjadi lokasi yang las untuk mempertahankan kualitas bawang agar tahan lama.

Dengan mempertahankan kondisi bawang putih, maka kamu bisa menggunakannya dalam durasi waktu yang jauh lebih panjang. Tempat-tempat seperti ini lebih mudah ditemui di jauh dari jangkauan sumber air. Kamu bisa juga meletakkannya di antara keranjang bumbu khusus ataupun lemari penyimpanan makanan.

Lalu jangan lupa juga untuk memperhatikan beberapa tempat yang sebaiknya tidak dijadikan lokasi penyimpanan bawang putih. Contohnya adalah lokasi yang berdekatan dengan sorot sinar matahari langsung atau tempat yang memiliki kelembapan tinggi. Biasanya kedua tempat tersebut berada di antara jangkauan bingkai jendela ataupun di dekat wastafel. Keduanya tidak disarankan menjadi tempat penyimpanan bawang putih karena bisa merusak kualitas dan tekstur makanan dengan cepat, makanya tidak heran jika nanti bawang putih akan cepat kering atau busuk.

Jadi, lokasi tersebut sebaiknya dihindari untuk meletakkan bumbu karena bisa menimbulkan kerugian dan membuat stok bawang putih lebih cepat habis dalam waktu singkat karena kerusakan yang tak diinginkan.

Selama penyimpanan berlangsung, kamu juga harus tetap mengawasi kondisi bawang putih secara teratur untuk menghindari bagian-bagian yang membusuk. Jika kamu mendapati ada beberapa bagian bawang putih yang busuk, maka segeralah singkirkan bagian tersebut. Dengan memisahkan bagian bawang putih yang busuk, maka kamu bisa membantu mempertahankan kualitas sisa bawang putih dalam jangka waktu yang lebih panjang.

Jika tak dilakukan, khawatir bagian yang busuk ini bisa menyebabkan kerusakan pada bawang lain dan menimbulkan kelembapan yang membuat proses pembusukan bawang putih lain pun semakin cepat. Makanya, awasi penyimpanan bawang dengan baik, ya!

Menyimpan bawang putih bisa kamu lakukan di suhu ruang dengan memperhatikan beberapa faktor, mulai dari kondisi bawang putih hingga peletakannya. Perlu diketahui bahwa untuk bisa menjaga kualitas bawang putih, maka kamu harus membeli bumbu dalam kondisi bagus dan segar.

Setelah itu jangan lupa memperhatikan tingkat kelembapan di area penyimpanan dan perhatikan durasi menyimpan bahan tersebut. Jangan menyimpannya terlalu lama karena hal itu bisa menyebabkan pembusukan secara perlahan.