Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Tips Memilih Bawang Putih yang Masih Bagus, Aman untuk Bahan Masak!

ilustrasi bawang putih (pexels.com/Karolina Grabowska)

Bawang putih mungkin menjadi bahan makanan yang cukup sering digunakan oleh banyak orang dalam memasak. Bahkan bawang putih sering dianggap sebagai bumbu dasar yang dapat memberikan cita rasa dan kelezatan tersendiri pada masakan yang diolah.

Banyak orang yang sering kali tidak cermat dalam memilih bawang putih dan justru membeli yang kualitasnya kurang bagus ada beberapa tips cermat berikut ini dalam memilih bawang putih yang masih layak untuk diolah agar nantinya tidak sampai mengecewakan dan justru membuat hasil makananmu Jadi kurang lezat

1. Bagian umbi kepalanya keras

Ilustrasi bawang putih (pexels.com/Isabella Mendes)

Cara awal yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengecek bagian umbi kepala dari bawang putih. Bagian umbi kepala tersebut biasanya terletak pada ujungnya, sehingga kamu bisa mengecek dan memastikan apakah memang bawang putih tersebut kualitasnya masih bagus atau justru sudah tidak layak lagi untuk diolah.

Biasanya memang bawang putih yang masih segar memiliki bagian umbi kepala yang cenderung lebih keras saat ditekan. Namun, jika bagian umbi kepala tersebut terasa lembek, maka ini menandakan bahwa bawang putihnya sudah lama disimpan dan tidak bagus lagi kualitasnya.

2. Tampak kering dan tidak berlendir

ilustrasi bawang putih (pexels.com/Nick Collins)

Coba perhatikan dengan saksama tampilan dari bawang putih sebelum benar-benar memutuskan untuk membelinya. Perbedaan yang cukup signifikan dapat terlihat dari tampilan bawang putih yang tampak kering atau justru sebaliknya, sehingga kamu perlu berhati-hati ketika memilihnya nanti.

Biasanya memang bawang putih yang kualitasnya sudah menurun akan terlihat basah dan dan berlendir di beberapa bagiannya. Uni akan berbeda jika kamu membeli bawang putih yang berkualitas dengan tampilan yang kering dan juga tidak berlendir, sehingga memang sangat layak untuk diolah menjadi bahan utama dalam aneka masakan.

3. Tidak remuk atau berkerut

ilustrasi bawang putih (pexels.com/Engin Akyurt)

Coba perhatikan bagian sisi-sisi dari bawang putih yang akan kamu beli nanti. Hal ini karena bawang putih tersebut akan menunjukkan kualitas yang dimilikinya berdasarkan tampilan fisik yang terlihat, seperti tampak segar atau justru tampak berkerut.

Memang biasanya bawang putih yang tampak berkerut menandakan bahwa sudah sangat lama disimpan, sehingga kurang layak jika dibeli. Selain itu, ada pula tampilan bawang putih yang justru memiliki bagian sisi-sisi yang remuk dan menandakan bahwa bawang putih tersebut salah dalam proses penyimpanannya, sehingga membuat tampilannya jadi mudah rusak.

4. Warnanya bersih dan tak berubah

ilustrasi bawang putih (pexels.com/Karolina Grabowska)

Warna dari bawang putih ternyata bisa menentukan kualitas yang dimiliki bahan tersebut. Alasannya tentu saja karena memang bawang putih yang segar dan kualitasnya masih sangat layak diolah, maka akan tampak lebih putih dan bersih, serta tidak terdapat bintik-bintik yang mungkin mencolok.

Jika ada perubahan tersendiri pada warna bawang putih, seperti tampak lebih kusam dan terlihat bintik hitam kehijauan, maka artinya bawang putih ini sudah sangat tidak layak dikonsumsi dan sebaiknya dihindari. Oleh sebab itu, lebih selektif dan berhati-hati dalam memilih bawang putih yang tepat.

Memilih bawang putih harus benar-benar dilakukan dengan hati-hati. Hal ini sangat penting agar bawang putih yang kamu olah tidak sampai buruk kualitasnya dan mempengaruhi cita rasa dari masakan. Harus lebih cermat lagi dalam menentukan bawang putih!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mayang Ulfah Narimanda
Merry Wulan
Mayang Ulfah Narimanda
EditorMayang Ulfah Narimanda
Follow Us