Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Menyimpan Spaghetti Bolognese agar Tidak Kering dan Lengket

ilustrasi spageti saus bolognese (pixabay.com/RitaE)
ilustrasi spageti saus bolognese (pixabay.com/RitaE)
Intinya sih...
  • Simpan saus dan pasta secara terpisah untuk menjaga tekstur dan kelezatan spageti bolognese.
  • Tambahkan sedikit minyak zaitun sebelum disimpan agar pasta tetap licin dan lezat saat dipanaskan kembali.
  • Dinginkan spageti sebelum dimasukkan ke dalam kulkas untuk mencegah tekstur jadi lembek dan kering.

Pernahkah kamu masak spageti bolognese dalam jumlah banyak sekaligus, tapi besoknya malah jadi kering dan lengket? Tenang, kamu tidak sendirian. Banyak orang yang mengalami masalah serupa saat ingin menyimpan pasta untuk dimakan lagi nanti.

Supaya spageti bolognese kamu tetap lezat seperti baru dimasak, ada beberapa trik simpel yang bisa dicoba. Tips ini tidak ribet dan bisa kamu lakukan dengan bahan seadanya di dapur. Yuk, simak sampai habis supaya masakanmu tetap nikmat dan menggugah selera.

1. Simpan saus dan pasta secara terpisah

ilustrasi spaghetti bolognese (pixabay.com/monika1607)

Memisahkan saus bolognese dan pasta sebelum disimpan adalah kunci utama agar teksturnya tetap terjaga. Saus yang disimpan bersama pasta cenderung membuat pasta jadi lembek atau malah kering jika sausnya meresap. Oleh karena itu, segera pisahkan keduanya setelah selesai dimasak.

Setelah dipisahkan, masukkan saus dan pasta ke wadah kedap udara yang berbeda. Simpan di kulkas agar lebih awet dan tetap segar hingga keesokan harinya. Cara ini juga memudahkanmu saat memanaskan kembali karena kamu bisa mengatur sendiri takaran saus sesuai selera.

2. Tambahkan sedikit minyak zaitun sebelum disimpan

ilustrasi minyak zaitun (pixabay.com/stevepb)
ilustrasi minyak zaitun (pixabay.com/stevepb)

Supaya pasta tidak saling menempel saat disimpan, tambahkan sedikit minyak zaitun dan aduk rata. Langkah sederhana ini membantu menjaga kelembapan dan tekstur spageti tetap licin. Jangan khawatir, rasanya tidak akan berubah menjadi terlalu berminyak.

Selain menjaga tekstur, minyak zaitun juga memberi aroma harum yang membuat pasta makin lezat. Pastikan mengaduknya secara perlahan agar spageti tidak patah atau rusak. Dengan begitu, saat dipanaskan kembali, spageti kamu tetap lembut dan menggoda selera.

3. Dinginkan spageti sebelum masuk kulkas

ilustrasi spaghetti bolognese (pixabay.com/zapaceh6350)

Langsung memasukkan spageti yang masih panas ke kulkas justru membuat teksturnya jadi lembek dan kering. Biarkan terlebih dahulu suhu pasta turun hingga hangat atau benar-benar dingin di suhu ruang. Proses ini penting supaya uap panas tidak terperangkap di dalam wadah.

Uap panas yang terperangkap akan menimbulkan embun yang membuat tekstur spageti berubah. Selain itu, embun juga mempercepat pertumbuhan bakteri sehingga pasta lebih cepat basi. Jadi, sabar sebentar saja sebelum menyimpannya ke dalam kulkas.

4. Gunakan wadah kedap udara

ilustrasi wadah kedap udara (pixabay.com/yujun)
ilustrasi wadah kedap udara (pixabay.com/yujun)

Memilih wadah yang tepat juga berperan penting dalam menjaga kualitas spageti bolognese. Gunakan wadah kedap udara agar kelembapan tetap terjaga dan bau dari makanan lain di kulkas tidak menempel. Pastikan juga tutup wadah benar-benar rapat sebelum dimasukkan.

Selain lebih higienis, cara ini membantu menjaga cita rasa dan aroma spageti bolognese. Kamu juga bisa menggunakan wadah kaca agar saus bolognese tidak meninggalkan noda membandel. Praktis dan hasilnya pun lebih maksimal, deh.

5. Tambahkan sedikit air saat memanaskan ulang

ilustrasi air (pixabay.com/IamNotPerfect)

Ketika memanaskan ulang spageti bolognese, tambahkan sedikit air agar teksturnya tetap lembap. Air membantu mengembalikan kelembapan pasta yang hilang saat disimpan. Kamu bisa menuangkan air hangat atau kaldu secukupnya sambil diaduk perlahan.

Hindari memanaskan terlalu lama karena panas berlebih justru membuat pasta jadi kering lagi. Gunakan api kecil atau microwave dengan durasi singkat agar hasilnya tetap lembut. Dengan tips ini, spageti bolognese buatan kamu akan terasa seperti baru dimasak.

Sekarang kamu sudah tahu trik simpel agar spageti bolognese tetap lembut, segar, dan menggugah selera meski disimpan. Jadi, tidak perlu takut lagi masak banyak sekaligus. Selamat mencoba!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us