5 Serba-serbi Tiramisu, Dessert Kopi Lumer dari Italia yang Mendunia

Tiramisu adalah salah satu dessert dengan rasa kopi dari Italia yang sudah mendunia. Dessert ini terdiri dari sponge cake atau savoiardi (atau ladyfinger) yang direndam espresso, dilapisi mascarpone, dan ditaburi bubuk coklat.

Tiramisu punya tekstur yang creamy, rasa sedikit manis dengan rasa kopi yang kaya. Sponge cake atau ladyfinger dicelupkan terlebih dahulu ke dalam campuran kopi dan rum kemudian di atasnya dilapisi dengan krim mascarpone.

Tiramisu biasanya disajikan dalam keadaan dingin, dan diberikan taburan bubuk cokelat sebagai sentuhan akhir. Biasanya, tiramisu mengandung rum atau alkohol. Tetapi ada juga yang dibuat tanpa alkohol dan menggantinya dengan ekstrak vanila.

Nama tiramisu punya artinya jemput aku yang berasal dari dialek Treviso, 'tiremesu'. Kata tiremesu tersebut dimodifikasi menjadi tiramisu pada abad ke-20.

Namun, konon katanya, makanan penutup itu sendiri berasal dari Treviso di Italia pada tahun 1800.

Di negara asalnya, Italia, tiramisu dianggap lebih dari sekadar dessert saja. Tiramisu dianggap sebagai simbol cinta dan kenyamanan, sering kali disiapkan untuk acara-acara khusus dan pertemuan keluarga. 

Saking istimewanya dessert ini di Italia, tiramisu punya hari peringatannya juga, yaitu tanggal 21 Maret. Tiramisu Day ini mulai diperingati sejak tahun 2017 dan dibuat oleh Clara dan Gigi Padovani, penulis sekaligus jurnalis makanan.

Mereka menulis buku yang didedikasikan untuk tiramisu, dessert ikonik dari Italia, yang berjudul Tiramisù - History, curiosity, interpretations of the most loved Italian dessert.

Banyak cerita mengenai asal-susul dari Tiramisu. Melansir Taste Atlas, tiramisu pertama dibuat di Veneto, Italia,  pada awal tahun 1960-an. Resep tiramisu paling awal yang terdokumentasi dicetak di majalah Vin Veneto edisi musim semi tahun 1981. Artikel tersebut ditulis oleh seorang kritikus makanan yang terkenal dan member dari Italian Academy of Cuisine dalam sebuah artikel tentang dessert berbahan dasar kopi.

Menariknya, resep tersebut tidak mencantumkan alkohol sebagai bahan tiramisu. 

Melansir dari Slurrp, kue berbahan kopi ini dibuat oleh seorang mistress, yang berasal dari rumah bordil di Treviso. Mistress tersebut menawarkan tiramisu kepada pelanggan untuk membangkitkan gairah seksual. Jadi, tiramisu diperlakukan seperti 'viagra' alami pada abad ke-19. 

Cerita lain menyebutkan bahwa tiramisu ditemukan pertama kali di restoran Le Beccherie di Treviso, di wilayah Veneto, Italia Utara. Pemilik Le Beccherie, Carlo Campeol, mengatakan bahwa ibunya, Alba Campeol bersama dengan koki pastry Loly Linguanotto, mengembangkan resep tersebut di restoran pada tahun 1971.

Tiramisu belum tercatat dalam catatan tertulis hingga tahun 1980-an dan baru ditambahkan ke menu restoran di seluruh dunia setelahnya. Hal ini kemungkinan karena asal muasal tiramisu dari rumah bordil dan hal ini perlu disembunyikan. 

Walaupun asal muasal tiramisu masih diperdebatkan, tetapi lezatnya tiramisu tak perlu diperdebatkan. Bagi pencinta kue sekaligus kopi, tiramisu pasti jadi hidangan penutup yang memanjakan lidah dan bikin mood jadi meningkat. Adakah dari kalian yang suka makan tiramisu?