10 Kuliner Bantul Ini Wajib Dicoba Kalau Kamu Liburan ke Jogja

Bagi kamu penyuka olahan daging kambing, wajib banget melancong ke Bantul untuk mencicipi sate ini. Daging kambing empuk dengan potongan yang cukup besar berpadu dengan bumbu rempah yang dominan. Rasa olahan menu-menu kambing di warung ini memang terbilang unik dan khas.

Saat berkunjung ke sana, kamu bisa memesan sate atau tongseng kambing yang memang jadi rekomendasi. Jadi, langsung aja deh menuju Jalan Pramuka di Area Sawah, Bantul.

Kuliner lain yang tak boleh terlewatkan saat berkunjung ke Bantul adalah mie pentil. Pasalnya, mie pentil populer sebagai ikon kuliner Bantul. Sederhana saja, seporsi mie pentil yang dibungkus daun jati terdiri dari mie kuning atau putih yang diberi sambal dan bawang goreng. Sambalnya sendiri dibuat dari campuran cabai rebus, garam, dan gula.

Kok unik ya dinamai mie pentil? Alasannya karena tekstur mie ini memang lebih kenyal dari mie pada umumnya sehingga mirip seperti pentil atau karet sepeda. Sebungkus mie pentil biasanya dibanderol dengan harga Rp 1.000 saja lho. Murah banget 'kan? Cocok nih dipilih sebagai menu sarapan.

Saat kamu melancong ke kawasan Bantul, kamu akan melihat masih banyak area persawahan di sana. Itu pula salah satu alasan mengapa di Bantul pertama kali muncul menu pecel belut.

Bahan baku utama berupa belut atau "welut" dalam bahasa Jawa memang banyak ditemukan di sana. Seporsi pecel belut terdiri dari nasi, bayam, daun kenikir, daun pepaya, kacang panjang, taoge, dan tentunya belut goreng.

Duh, kamu bakal menyesal deh kalau jalan-jalan ke Jogja tapi gak mampir untuk mencicipi menu sate klatak. Sate klatak adalah sate dari daging kambing yang dibumbui garam dan ditusuk menggunakan besi. Konon nama klatak sendiri berasal dari suara 'klatak-klatak-klatak' yang muncul ketika daging kambing bertabur garam sedang dibakar.

Nah, kalau kamu pengen menjajal kuliner sate klatak yang sudah tersohor di Jogja, kawasan Bantul harus jadi tujuan utamamu. Di Bantul, ada warung sate klatak yang terkenal yaitu warung sate Pak Pong salah satunya. 

Tak lengkap rasanya berkunjung ke Jogja, khususnya Bantul, sebelum mencicipi kuliner khasnya yaitu mie lethek. Mie lethek tersedia dalam dua menu yaitu goreng dan rebus.

Mirip dengan menu bakmi Jawa pada umumnya, yang membedakan adalah warna mie yang lebih gelap dan kusam saja. Itulah mengapa menu mie ini disebut dengan mie lethek. Kata lethek dalam bahasa Jawa berarti kotor. Eh tapi jangan salah menebak, mie lethek ini punya cita rasa yang unik dan nikmat lho.

Menu gudeg pastinya sudah sangat populer di Jogja. Hampir semua wisatawan yang datang ke kota Jogja pastinya akan berburu kuliner yang satu ini. Tapi buat kamu yang bosan dengan gudeg berbahan dasar nangka pada umumnya, bisa lho menjajal kuliner gudeg manggar yang terkenal di Bantul.

Manggar alias bunga kelapa ternyata enak juga lho diolah dalam menu gudeg. Uniknya lagi, gudeg manggar ini memiliki cita rasa yang tidak hanya gurih dan manis, tapi juga pedas.

Salah satu warung gudeg manggar yang terkenal di Bantul ada di Jalan Bantul no 32, pojok benteng kulon.

Nama sate kronyos mungkin memang belum sepopuler gudeg atau bakpia. Tapi siapa sangka, kuliner Bantul yang satu ini kian dikenal dan banyak diminati lho.

Sate kronyos atau yang dahulu lazim disebut sebagai sate kere adalah sate yang dibuat dengan bahan dasar koyor dan lemak sapi. Rasanya yang gurih, manis, berlemak, sekaligus kenyal menjadikan kuliner ini banyak dicari.

Mangut lele Mbah Marto sudah tersohor sejak puluhan tahun lalu. Konon, Mbah Marto bahkan sudah mengabadikan hidupnya selama kurang lebih 60 tahun untuk melestarikan sajian mangut lele ini. 

Mangut lele adalah olahan ikan lele dengan kuah santan berbumbu pedas. Menu ini populer di sekitaran Jogja dan kawasan Jawa Tengah. Beberapa menggunakan bahan dasar lele yang diasap, namun ada pula yang digoreng. Mangut lele memiliki cita rasa yang khas, yaitu gurih dari daging lele dan kuah santan serta pedas dari cabai yang ada dalam kuahnya.

Nah kalau kamu jalan-jalan ke Jogja, wajb banget deh melipir ke kawasan Bantul tepatnya di Dusun Nggeneng untuk mencicipi mangut Mbah Marto ini. 

Jangan sampai melewatkan menu yang satu ini jika kamu berkunjung ke Bantul. Ya, ayam goreng Mbah Cemplung adalah salah satu destinasi kuliner favorit yang sudah tersohor kelezatannya. Selain itu, restoran ayam ingkung yang satu ini juga memiliki area yang luas dan cocok banget untuk acara makan bersama keluarga besar.

Ayam goreng Mbah Cemplung sedikit berbeda dari ayam goreng pada umumnya. Ayam goreng yang empuk namun tetap kenyal ini sengaja digoreng sebentar saja dalam minyak panas. Bumbunya yang meresap akan sangat nikmat terasa, apalagi kalau sudah disandingkan dengan nasi putih pulen nan hangat.

Salah satu kuliner yang terkenal di Jogja adalah ayam ingkung. Ayam ingkung adalah olahan ayam yang dimasak secara utuh atau tidak dipotong-potong.

Menu yang satu ini merupakan menu tradisional yang sudah banyak dikenal dan memang terus dilestarikan. Lantaran porsinya yang besar, sebaiknya kamu mengajak serta teman dan keluarga jika ingin menyantap kuliner ini.

Duh jadi gak sabar 'kan ingin segera menjelajah Bantul untuk menjajal kuliner-kuliner di atas? Yuk ah, agendakan untuk segera berburu kuliner di Bantul!.