10 Negara dengan Persentase Penduduk Vegetarian Terbanyak di Dunia

Pertama terdapat Australia yang menjadi salah satu negara yang memiliki persentase penduduk penganut vegetarian terbanyak. Jumlah persentase penduduk vegetarianism di Australia mencapai 5,5 persen, yang mana diperkirakan mengalami kenaikan tiap tahunnya.

Serta Australia juga sebagai negara pengimpor produk vegan terbesar di dunia, setelah Tiongkok dan Uni Emirate Arab, dikarenakan semakin meningkatnya tren gaya hidup vegan di Australia seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan kesehatan.

Irlandia menjadi salah satu negeri yang juga mengadopsi gaya hidup vegetarianism, dengan persentase yang mencapai lebih dari 5 persen. Meskipun di Irlandia memiliki budaya untuk mengonsumsi daging, tapi banyaknya kampanye para komunitas vegan dan NGO di sana, membuat gaya hidup ini juga dilirik banyak kalangan.

Hasilnya saat ini persentase penduduk Irlandia yang menjadi vegan pun semakin naik dari tahun ke tahunnya.

Beralih ke Amerika Selatan terdapat Brasil yang juga memiliki penduduk dengan gaya hidup vegetarianism terbanyak, yang mencapai 8 persen, yang mana jumlahnya mencapai lebih 14 juta orang. Beberapa kota juga menjadi rumah bagi banyak kalangan masyarakat vegan, seperti di Rio de Janeiro, Sao Paulo dan Curitiba.

Namun, mayoritas penganut gaya hidup ini cenderung pada kelas menengah atas di Brasil, di mana banyak terdapat di bagian selatan negeri samba ini.

Beralih ke Eropa terdapat Britania Raya yang berada di posisi keenam, di mana memiliki persentase mencapai 9 persen dari jumlah populasinya, atau mencapai lebih dari 4 juta orang.

Meningkatnya vegetarianism di Britania Raya dimulai usai Perang Dunia II dan berlanjut hingga kini. Selain meningkatnya gaya hidup vegetarian, di Britania Raya juga terdapat tren flexiterianism yang mana tetap boleh mengonsumsi sumber hewani, tetapi lebih banyak mengonsumsi sumber plant based.

Masih di Eropa, ada pula Austria yang menjadi negeri dengan penganut vegetarian terbanyak ke tujuh, dengan persentase sampai 9 persen. Austria memiliki cukup banyak penduduk yang menerapkan gaya hidup vegetarian terutama di kota besar, seperti Wina.

Serta terdapatnya peran dari Austrian Vegan Society yang memberikan berbagai kampanye mengenai pentingnya gaya hidup ini bagi lingkungan dan kesehatan, sehingga pengadopsi gaya hidup vegan semakin naik tiap tahunnya. 

Beralih ke negara tetangga Austria, terdapat Jerman yang juga menjadi negara dengan masyarakat pengadopsi vegetarianism terbanyak yang mencapai 10 persen dari total jumlah penduduknya, atau sekitar 8 juta orang.

Banyaknya masyarakat di Jerman yang beralih ke veganism dilatarbelakangi oleh banyaknya kampanye mengenai lingkungan, perlindungan hewan dan alasan kesehatan. Sehingga setiap tahunnya jumlah masyarakat vegan di Jerman semakin bertambah, terutama di kota besar seperti Berlin. 

Satu lagi negara di Eropa dengan persentase penganut vegetarianism terbanyak, yakni Italia dengan jumlah lebih dari 10 persen. Meningkatnya masyarakat yang ikut gaya hidup ini ditengarai adanya kesadaran mereka akan perlindungan hewan, kesehatan dan isu lingkungan yang berkembang saat ini.

Di sisi lain, terdapatnya promosi dari berbagai kalangan yang memberikan arahan untuk mengurangi konsumsi daging juga menjadi pemicu banyaknya masyarakat yang mengikuti gaya hidup sehat ini. 

Beralih ke Benua Asia, terdapat negara Taiwan yang memiliki persentase penduduk vegetarianism terbanyak, yang mana mencapai 12 persen. Berkembangnya vegetarianism di Taiwan dilatarbelakangi budayanya Hakka, Hokkien dan Budha, yang mana menganjurkan untuk menjadi vegetarian.

Serta masyarakat di negara ini juga sangat memperhatikan berbagai label makanan vegetarian atau tidak, serta adanya kampanye yang didukung pemerintah setempat, yakni "one day vegetarian every week".

Berikutnya terdapat negara Israel yang memiliki presentase penduduk yang menerapkan vegetarianism, yang mencapai 13 persen dari total jumlah penduduknya. Banyaknya penduduk Israel yang beralih pada gaya hidup ini dikarenakan adanya pengaruh agama Yahudi dan adanya kesadaran akan permasalahan kesehatan, membuat masyarakat yang tergolong non-agamis pun mengikuti gaya hidup ini.

Selain itu, di Israel juga tersedia sangat banyak restauran vegan dan menjadi kota terbaik untuk para travellers vegan maupun vegetarian.

Terakhir yang ditunggu-tunggu dan menjadi negara dengan persentase terbanyak penerap gaya hidup vegetarianism adalah India. Negara ini memiliki persentase penduduk vegetarianism sebanyak 38 persen dari jumlah penduduk, yang mana jumlah penduduk vegetariannya mencapai lebih dari 380 juta jiwa.

Tingginya masyarakat India yang menganut vegetarianism ditengarai adanya budaya Buddha dan Janism yang berkembang pada tahun ke-6 sebelum Masehi. Pada ajarannya menerapkan konsep ahimsa untuk menyayangi sesama makhluk hidup. Namun mayoritas di India menerapkan Lacto-vegetarianism, di mana tidak mengonsumsi sumber hewani selain susu saja, termasuk telur. 

Nah, itu tadi sepuluh negara dengan persentase penduduk vegetarian terbanyak di dunia, yang pastinya harus kalian tahu, nih. Buat kalian yang tergolong vegan ataupun vegetarian, mungkin negara tersebut cocok untuk kalian kunjungi.