Camilan cenderung dipilih sebagai oleh-oleh, karena bisa bertahan dalam jangka waktu lama dan tidak cepat rusak saat dibawa dalam perjalanan panjang. Kalau kamu salah satu yang juga berpikir demikian, kamu bisa bawa pulang 10 makanan khas Bekasi berikut ini sebagai oleh-oleh.
Gak cuma camilan, ada juga oleh-oleh khas Bekasi yang unik dan kekinian dijamin bikin penerimanya langsung girang deh! Mau tahu apa ajah?
Kue biji ketapang biasanya disajikan jelang Hari Raya Idul Fitri di Jakarta dan sekitarnya, termasuk Bekasi. Tapi, kini kue renyah berbahan tepung dan kelapa parut tersebut lazim disantap sebagai camilan harian. Bahkan, kue biji ketapang menjadi salah satu oleh-oleh populer khas Bekasi.
Harganya yang sangat terjangkau juga jadi salah satu alasan kenapa kue ini populer. Satu bungkus kue biji ketapang dibanderol sekitar Rp15 ribu saja.
Disebut kembang goyang karena bentuknya menyerupai bunga. Cara membuatnya pun unik, karena cetakan harus digoyang-goyang hingga adonan terlepas saat digoreng.
Teksturnya renyah seperti keripik dengan rasa manis yang lembut. Kamu bisa menemukan jajanan ini di berbagai toko oleh-oleh di Bekasi, pasar tradisional, dan sebagainya. Bentuknya pun bermacam, selain kembang, ada juga bentuk bintang hingga kupu-kupu.
Sekilas camilan khas Betawi ini mirip akar tanaman, karena itu dinamai demikian. Kue akar terbuat dari tepung ketan dengan rasa manis dan aroma wijen yang kuat. Namun, saat ini ada juga varian lainnya dengan rasa gurih yang gak kalah nikmat.
Kue sagon berbeda dengan kukis sagu yang biasa kamu temukan jelang Lebaran. Camilan manis ini terbuat dari tepung beras yang disangrai dan dicampur kelapa parut, kemudian dipanggang. Biasanya kue ini menjadi teman minum teh atau kopi hangat.
Bandeng Rorod sekilas mirip sate bandeng khas Banten, karena bandeng isi ini sama-sama tanpa duri. Bedanya, Bandeng Rorod tidak ditusuk. Kamu bisa memilih variasi rasanya yakni original dan pedas yang disajikan bersama sambal terasi.
Saat ini, penjual Bandeng Rorod sudah banyak ditemukan di Bekasi, tapi kamu harus coba olahan aslinya di Jalan Maluku Raya blok C1 Nomor 5, Perumnas 3, Aren Jaya. Harga perbuahnya dibanderol Rp25 ribu.
Orang Betawi pasti gak asing sama bir pletok. Minuman penyegar ini terbuat dari campuran beberapa rempah, yakni jahe, daun pandan wangi, dan serai. Jadi sama sekali tak mengandung alkohol, tapi justru menyehatkan.
Gak cuma disajikan secara tradisional, kini bir pletok dikemas modern dalam botol atau bubuk dalam sachet sebagai oleh-oleh. Kamu bisa menemukannya di pusat oleh-oleh yang tersebar di Bekasi.
Goreng garem terdiri dari bahan-bahan yang sederhana, seperti bawang merah goreng, garam, dan cabai. Rasanya pedas gurih dan renyah, jodoh banget sama nasi putih hangat. Apalagi sekarang variannya sudah banyak, mulai dari kentang hingga campuran ikan teri.
Ada banyak penjual kacang mete beserta olahannya di Bekasi, selain berupa kacang goreng, mede dilah juga menjadi cokelat praline dengan rasa beragam. Seperti dark chocolate, stroberi, hingga cokelat putih. Selain kacang mete, kamu bisa menemukan cokelat buah, seperti isi stroberi segar atau kurma.
Kue jalabia terkenal dengan sebutan kue cincin, karena bentuknya yang bulat dengan lubang di tengah. Kue khas Bekasi ini terbuat dari olahan tepung beras, tepung ketan, kelapa parut, dan gula merah yang digoreng.
Teksturnya kenyal dengan bagian luar yang renyah. Kalau tempat tujuanmu tak terlalu jauh, kue ini bisa jadi salah satu alternatif oleh-oleh yang bisa kamu bawa.
Bukan hanya di Pekalongan, bolu batik juga populer di Bekasi sebagai buah tangan. Seperti namanya, bolu gulung ini memiliki motif batik yang indah, sama persis dengan yang ada di kain.
Varian rasa dan motifnya banyak, salah satu workshop yang bisa kamu sambangi adalah Bolubatik Retno Dyah yang berada di Jalan Dirgantara Raya Blok AB Nomor 2, Jatisari, Jatiasih, Kota Bekasi.
Nah, dari 10 makanan atau oleh-oleh khas Bekasi yang unik dan paling kekinian di atas, mana yang jadi favoritmu?