15 Merek Tepung Terigu Protein Rendah yang Sering Digunakan

Dua Pedang merupakan tepung terigu ekonomis berprotein rendah yang cocok digunakan untuk membuat aneka jajan pasar dan gorengan. Tepung terigu yang diproduksi oleh Interflour ini memiliki kadar protein 9 persen min (db). Sedangkan kadar glutennya 21 persen min, kadar air 14 persen max, dan kadar abu 0,60 persen max.

Masih dari Interflour, produk lain yang merupakan tepung terigu berprotein rendah adalah Gatotkaca. Tepung terigu ini cocok untuk membuat bolu, aneka kue kering, aneka jajanan pasar, dan gorengan. Kadar proteinnya sedikit lebih tinggi dari Dua Pedang, yakni 9,5 persen min (db).

Interflour punya produk tepung terigu protein rendah lainnya, yakni White Bear. Tepung terigu ini memiliki kadar protein yang lebih rendah dari kedua produk sebelumnya, yakni 8,5 persen min (db). Tepung ini cocok digunakan membuat aneka camilan yang digoreng.

Selanjutnya, ada tepung terigu Pita Merah yang diproduksi oleh Sriboga Flour Mill. Tepung berprotein rendah ini bertekstur ringan, lembut, dan mampu menyerap kelembapan. Kandungan protein maksimalnya 9,5 persen, cocok untuk membuat kue kering, kue lapis, dan kulit pie.

Yokozuna juga tepung protein rendah lainnya yang diproduksi oleh Sriboga Flour Mill. Tepung bertekstur lembut ini memang khusus digunakan untuk membuat cake. Kandungan protein maksimal 9 persen dengan gluten basah maksimal 26 persen, dan penyerapan air minimal 58 persen.

Masih dari Sriboga Flour Mill, mereka memiliki produk berupa tepung khas Jepang bernama Ninja. Tepung ini digunakan untuk membuat udon, pie, cookies, bakpau, dan roti manis kukus lainnya. Kandungan protein maksimal 10 persen dengan gluten basah maksimal 29 persen, dan penyerapan air minimal 58 persen.

Tepung terigu serbaguna dari Sriboga Flour Mill dengan protein rendah adalah Stupa Hijau. Kadar protein minimal 9,5 persen, gluten basah minimal 24 persen, dan kadar abu maksimal 0,65 persen. Tepung ini dapat digunakan untuk membuat aneka makanan olahan berbahan terigu, seperti gorengan, kue, dan cookies.

Beruang Biru hampir mirip dengan Stupa Hijau, tapi protein minimalnya 10 persen, kadar abunya lebih sedikit, sedangkan gluten basahnya lebih banyak. Penggunaannya lebih luas lagi, gak cuma biskuit dan aneka kue. Tepung ini dapat digunakan untuk membuat pizza, donat, dan kulit martabak.

Beralih ke tepung terigu yang diproduksi Bungasari, Niji. Tepung terigu premium protein rendah ini khusus untuk membuat biskuit, pastry, dan cake. Kandungan proteinnya maksimal 9,75 persen dan gluten basah maksimal 24 persen.

Hana Emas gak beda jauh dari Niji. Ia diproduksi juga oleh Bungasari dengan kegunaan yang mirip.

Tepung terigu protein rendah ini, memiliki kandungan protein maksimal 9,75 persen, tingkat penyerapan air, dan kadar abu yang rendah. Sebaiknya digunakan untuk membuat soft cake, biskuit, pastry, dan wafer yang renyah.  

Selanjutnya, ada Tulip, tepung terigu serbaguna yang diproduksi oleh Wilmar. Tepung ini mengandung vitamin B1, B2, B9, zat besi, dan seng dengan kadar protein 9 persen. Cocok untuk membuat kue dan cookies dengan tekstur lembut.

Berbeda dari tepung terigu sebelumnya, Kotobuki berasal Jepang yang diproduksi oleh Nippon Flour Mills Co., LTD dan diimpor oleh PT KABULINCO JAYA. Kadar protein 8,2 persen, lebih rendah dari rata-rata beberapa tepung terigu sebelumnya. Tepung terigu premium ini digunakan untuk membuat bolu, chiffon cake, cookies, dan pastry lainnya.

Buat yang mau bikin kue kering dalam jumlah banyak, tepung terigu Payung dari Bogasari. Tepung terigu ini memiliki kadar protein 8-9 persen yang tersedia dalam ukuran 25 kg. Cocok untuk membuat kue, gorengan, dan jajanan pasar.

Tepung terigu lain dari Bogasari yang juga berprotein rendah adalah Kunci Biru. Kadar proteinnya 9 persen, cocok untuk membuat makanan yang tidak memerlukan adonan elastis. Dilengkapi dengan kandungan zat besi, seng, vitamin A, B1, B2, dan D3.

Satu lagi merek tepung terigu protein rendah yang bisa kamu gunakan untuk membuat kue, gorengan, maupun cookies. Lencana Merah juga diproduksi oleh Bogasari, tapi kadar proteinnya lebih rendah dari merk Kunci Biru, yakni 8—9 persen. Sedangkan kandungan vitamin dan mineralnya tidak jauh berbeda.

Sederet merek tepung terigu protein rendah di atas memiliki kadar protein antara 8—10 persen. Sebagian besar diproduksi oleh pabrik yang sama dengan merk dan kandungan sedikit berbeda. Semoga bermanfaat!