20 Makanan Khas Yogyakarta yang Legendaris dan Paling Favorit

Gudeg dengan rasa manis menjadi ikon kuliner Yogyakarta. Biasanya disajikan dengan ayam kampung, telur, tempe, dan sambal goreng krecek.

Dibumbu garam yang dibakar, sate klatak bakal bikin kamu ketagihan. Terbuat dari daging kambing, sate ini memakai besi sebagai tusuknya.

Kurang lengkap kalau ke Yogyakarta gak bawa pulang bakpia pathuk. Rasanya beragam, ada kacang hijau, cokelat, hingga keju.

Krecek punya rasa pedas dan gurih yang mampu mengimbangi manisnya gudeg. Kulit sapi, bumbu santan, lengkuas, dan terasi jadi bahan utamanya.

Kue tradisional geplak terbuat dari adonan kelapa parut, tepung, dan gula. Bentuknya bulat dengan warna menarik yang menggoda.

Terbuat dari singkong, gatot merupakan camilan khas Gunung Kidul, Yogyakarta. Dalam pembuatannya, singkong yang digunakan harus dikeringkan terlebih dahulu menjadi gaplek.

Tiwul dibuat dari tepung gaplek yang dikeringkan. Ini bisa diolah jadi jajanan manis atau dimakan sebagai pengganti nasi. Biasanya disajikan dengan urap, ikan asin, dan sambal cabuk.

Tengkleng adalah makanan sejenis sup dengan bahan utama daging kambing. Bumbunya antara lain kemiri, teh jintan, jahe, dan kunyit bakar.

Teksturnya lembut dan kenyal, yangko berbentuk persegi dengan warna-warni yang ceria. Ini mirip seperti mochi. 

Jadah tempe adalah olahan gabungan dari beras ketan dan tempe. Ketan ditaburi parutan kelapa, sedangkan tempe diolah jadi bacem.

Beda dari sate umumnya, sate kere tebuat dari gajih atau lemak sapi yang diolah dengan berbagai bumbu lalu dipanggang. Dari segi rasa, sate kere ini enak dan gurih. Aroma gajih yang dibakar pun begitu nikmat dan bikin ngiler.

Gak hanya gudeg, oseng mercon asal Yogyakarta ini juga enak, lho. Umumnya, hidangan ini diolah dari lemak sapi atau telur yang dipadukan dengan cabai segar. Ini menimbulkan sensasi pedas yang nampol banget!

Bakmi Jawa hadir dalam varian goreng dan rebus. Sajian ini diolah dengan bumbu khas jawa yang sedikit manis gurih. Jika ingin sedikit pedas, kamu bisa rikues tambahan cabai. 

Gak jauh beda dari bakmi jawa, mie lethek menggunakan bihun dalam penyajiannya. Bedanya, bihun ini terbuat dari singkong.

Kamu bisa menikmati mi ini berupa mi goreng, mi basah, atau nyemek. Sekali suap, lidah akan langsung bergoyang karena rasa gurih dan manis yang bersatu padu.

Serupa soto bening di daerah lain, bedanya, ada tambahan perkedel singkong lembut pada sajian soto lenthok. Nah, jika ingin menyantapnya, kamu bisa cari hidangan ini di sekitar Tugu Yogyakarta atau kawasan Selatan Yogyakarta, seperti Jejeran, Bantul, dan Imogiri.

Brongkos sekilas mirip rawon, tapi kuah lebih kental. Nah, yang buat brongkos enak adalah tambahan kacang tolo. Ada juga tambahan aneka lauk, sepeti telur, tahu, dan lain sebagainya. Wah, dijamin rasanya enak banget!

Rahasia kenikmatan mangut lele khas Yogyakarta adalah proses pengasapannya. Benar, sebelum diolah, lele akan diasapi terlebih dahulu agar lebih beraroma dan gak amis.

Nah, rekomendasi kedai mangut lele terkenal di Yogyakarta adalah Mangut Lele Mbah Marto.

Kalau lagi ke Yogyakarta, kamu wajib coba Enthok Slenget. Sesuai namanya, hidangan ini merupakan olahan enthok yang dimasak semur dengan tambahan cabai dan lada. Untuk rasanya sendiri cenderung pedas, manis, dan gurih.

Siapa, sih, yang gak kenal Tengkleng Gajah khas Yogyakarta? Menu ini terbuat dari olahan tulang kambing yang dibuat sup dengan kuah kental yang legit. Spesialnya, potongan daging pada menu ini disajikan dalam ukuran jumbo yang bikin kenyang lebih lama.

Meski sate kelinci bisa kamu temui di mana pun, tetapi, sate kelinci Mbah Ganis khas Yogyakarta ini bikin nagih, lho. Pasalnya, olahan sate kelinci di sini, dipadu bumbu rahasia super lezat. Dagingnya pun lembut dan gak alot, cocok dimakan dengan nasi putih.

Itulah rekomendasi makanan khas Yogyakarta yang wajib kamu coba saat sedang berada di sana. Semuanya enak, lho! Kamu sudah coba yang mana saja?

Nah, kalau butuh referensi tempat makan, kamu juga bisa cek di IDN Times, ya!