Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Oleh-Oleh Khas Wonogiri, Jajanan Tradisional Dikemas Kekinian

ilustrasi kacang mete (unsplah.com/David Gabrielyan)

Wonogiri terkenal dengan banyak oleh-oleh khasnya yang selalu jadi primadona bagi pelancong saat berkunjung ke Kota Gaplek ini untuk buah tangan saat kembali ke kota besar seperti Jakarta atau Bandung. 

Beragamnya oleh-oleh khas kota kecil yang dijuluki kota seribu gunung tersebut semakin menambah daya tarik bagi para pengunjung dari luar daerah saat berwisata di Kabupaten Wonogiri.

Nah, jika kalian berkunjung atau berlibur ke kota ini, jangan sampai bingung untuk memilih oleh-oleh yang akan kalian beli. Dari kacang mete sampai brem itulah jajanan khas dari Kota Wonogiri.

Apa aja oleh-oleh khas Wonogiri? Jangan resah, berikut tiga daftar oleh-oleh khas Wonogiri yang digandrungi banyak orang tentunya juga untuk referensi belanja bila menyambangi kota ini!

1. Brem Mekar Sari

Daerah Desa Gebang, Kecamatan Nguntoronadi, Wonogiri telah lama dikenal sebagai sentra pembuatan brem. Kebanyakan keluarga di desa ini menggantungkan hidupnya menjadi pengrajin brem.

Mereka menjaga tradisi leluhur dalam pembuatan brem dan kebanyakan usaha yang mereka lakoni merupakan usaha warisan keluarga yang telah ada puluhan tahun silam. Harga brem mulai Rp13.500 per bungkusnya.

Salah satu toko sentra usaha yang menjajakan oleh-oleh di Nguntoronadi adalah toko Brem Mekar Sari Asli Wonogiri. Brem Wonogiri bentuknya bundar dengan warna putih, rasanya cenderung manis tidak seasam brem dari Madiun.

Memang oleh-oleh ini sering disebut orang sebagai brem solo karena banyak sekali dijumpai di Kota Solo, namun nyatanya brem adalah salah satu kuliner khas Wonogiri.

Brem ini sangat tepat dimakan saat musim hujan atau ketika sedang merasa tidak enak badan, makanan olahan yang dibuat dari fermentasi beras ketan tersebut akan menghangatkan badan saat masuk angin melanda. Lalu khasiat yang lain makanan khas Wonogiri ini dipercaya juga bisa membantu penyembuhan jerawat.

2. Kacang Mete Vins Mete Jatipurno

Di Kabupaten Wonogiri terkenal dengan oleh-oleh khas aslinya salah satunya kacang mete. Vins Mete memproduksi kacang mete asli Wonogiri beralamat di Sananan, Mangunharjo, Kecamatan Jatipurno. Untuk harga Vins Mete mulai dari Rp72.000 per bungkusnya.

Banyak varian rasa yaitu, mulai dari kacang mete goreng original, mete susu coklat, mete gula merah, mete pedas manis dan berbagai varian rasa yang lainnya. Untuk harga bisa berubah sewaktu-waktu sesuai dengan harga bahan bakunya, setiap kacang mete matang netto 1000 gram untuk 1 kg kacang mete.

Yuk, bagi yang mampir liburan ke Wonogiri, silahkan bisa dibeli di rumah atau toko dan melayan juga lewat online untuk oleh-oleh sanak saudara!

3. Jajanan khas daerah Bu Darmo Putro Wonogiri

Rekomendasi selanjutnya yaitu oleh-oleh Bu Darmo Putro yang menyediakan aneka jajanan khas kabupaten Wonogiri dan sekitarnya, dengan andalan menu kacang mete dengan harga Rp130.000 per bungkusnya. Lalu ada geti yang bisa didapatkan dengan mudah, harga sangat terjangkau yakni sekitar Rp5.000.

Jajanan khas kota gaplek yang juga ada di toko Bu Darmo ini adalah brem asli Wonogiri, lalu ada cabuk ijen sangat cocok untuk dijadikan buah tangan seharga 1 buah cabuk ijen dibanderol yakni sebesar Rp2.000 hingga Rp5.000 saja.

Ada juga makanan khas yaitu emping melinjo yang terbuat dari biji melinjo disangrai dahulu sebelum akhirnya dibimbing kan satu persatu hingga menjadi kerupuk. Tidak usah kaget kalau makanan sederhana ini ternyata sangat gurih dan enak harga per bungkusnya hanya Rp7.000 sampai Rp10.000.

Lalu juga ada tempe keripik dan beberapa varian kerupuk serta oleh-oleh khas jajanan asli Wonogiri lainnya. Dijamin lengkap bila kalian berkunjung dan ingin membeli di toko ini sembari belanja jajanan sambil berlibur di Wonogiri.

Sekarang udah tahu, dong oleh-oleh khas Wonogiri? Kalau berkunjung atau sedang berlibur ke kota gaplek ini jangan lupa mampir membeli jajanan asli dari daerah ini sebagai buah tangan atau oleh-oleh untuk keluarga di kota besar.

Semoga jajanan khas daerah Wonogiri tersebut tetap lestari tak punah dan tambah banyak peminatnya seiring perkembangan jaman yang serba modern saat ini!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Arifina Budi
EditorArifina Budi
Follow Us