4 Perbedaan Soto Lamongan dan Soto Madura

Soto Lamongan dan soto Madura merupakan dua makanan khas tradisional yang digemari masyarakat Indonesia. Keduanya dikenal memiliki cita rasa yang kaya akan rempah-rempah dan cocok disantap setiap saat. Walaupun sering dianggap mirip karena sama-sama berasal dari Jawa Timur, soto lamongan dan soto madura memiliki perbedaan dari komposisi hingga penyajian.
Saat ini, kita akan membahas perbedaan utama dari soto Lamongan dan soto Madura. Juga, bagaimana perbedaan itu mempengaruhi cita rasa dari kedua masakan soto ini. Yuk, langsung saja kita lihat perbedaan apa saja yang ada diantara soto Lamongan dan soto Madura.
1. Geografi asal kuliner dan penyebaran

Soto Lamongan mungkin sudah tidak asing ditelinga masyarakat. Seperti namanya soto Lamongan berasal dari Lamongan, Jawa Timur. Kabupaten Lamongan sendiri berada di sebelah barat laut Surabaya, dan berjarak sekitar 50–60 km dari Surabaya, yang dapat ditempuh dalam waktu 1,5–2 jam perjalanan darat.
Penyebaran Soto Lamongan tidak lepas dari peran pedagang kaki lima asal Lamongan yang merantau ke berbagai daerah di Indonesia, khususnya kota-kota besar seperti Surabaya, Jakarta, hingga luar Pulau Jawa.
Soto madura sendiri berasal dari Pulau Madura. Pulau Madura adalah sebuah pulau yang terletak di sebelah timur laut Pulau Jawa dan termasuk dalam wilayah administratif Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Biasanya Madura dikenal dengan makanan khasnya berupa “Sate Madura” yang sudah umum di tengah masyarakat, selain itu ada juga soto Madura yang tidak kalah lezatnya.
Awalnya, soto Madura dibuat sebagai hidangan rumahan namun seiring berjalannya waktu, soto ini kemudian mulai dijual di pasar-pasar tradisional di Madura. Para pedagang Madura yang merantau turut serta memperkenalkan Soto Madura ke berbagai wilayah Indonesia.
2. Bahan utama

Soto Lamongan awalnya merupakan hidangan tradisional masyarakat Lamongan yang dibuat dari bahan-bahan sederhana, seperti ayam kampung, rempah-rempah, dan bahan pelengkap seperti sambal dan jeruk nipis. Seiring waktu, Soto Lamongan menjadi populer karena cita rasanya yang unik dan disukai oleh banyak orang di luar Lamongan.
Bahan utama dalam soto Lamongan adalah daging ayam yang disuwir setelah sebelumnya daging ayam tersebut dimasak menggunakan bahan rempah-rempah terlebih dahulu. Terkadang juga ada yang menggunakan ceker ayam dan tambahan telur sebagai pelengkap.
Di sisi lain, soto Madura berasal dari tradisi masyarakat Madura yang memanfaatkan bahan-bahan lokal seperti daging sapi, atau jeroan, serta rempah-rempah yang mudah ditemukan di daerah tersebut. Soto madura menggunakan daging sapi sebagai bahan utama. Potongan daging ini dimasak hingga empuk dan menjadi bagian penting dari cita rasa soto.
3. Tekstur dan rasa

Soto Madura memiliki tekstur daging sapi yang empuk. Kuah soto madura cenderung bening dibandingkan dengan Soto Lamongan atau Soto Betawi. Namun, rasanya sangat kaya karena menggunakan bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, kemiri, kunyit, jahe, serai, dan daun jeruk.
Sedangkan soto Lamongan memiliki tekstur daging ayam yang kenyal. Kuah Soto Lamongan berwarna kuning karena menggunakan kunyit sebagai salah satu bahan bumbunya. Rasanya gurih karena memakai kaldu ayam.
4. Penyajian

Soto Madura biasanya disajikan dengan tambahan emping, kerupuk, dan sambal khas Madura. Selain itu, soto Madura juga sering kali disajikan dengan tambahan jeroan sapi dan sate kerang, telur rebus, kentang goreng, irisan daun bawang, dan bawang goreng, serta kecap manis yang ditambahkan sesuai selera. Soto Madura juga sering dinikmati bersama lontong atau nasi.
Sedangkan, soto Lamongan disajikan dengan nasi dan tambahan tauge, irisan kol, bihun, telur rebus, jeruk nipis, sambal khas yang berasal dari cabe saja, serta tambahan koya. Koya terbuat dari campuran kerupuk udang dan bawang putih yang dihaluskan, memberikan cita rasa gurih yang khas.
Baik soto Lamongan dan soto Madura sama-sama memiliki ciri khas tersendiri. Kedua jenis soto ini umumnya memiliki tampilan dan rasa yang hampir mirip, tapi perbedaan utamanya terdapat pada bahan utama dimana soto Lamongan menggunakan daging ayam sedangkan soto Madura menggunakan daging sapi. Selain itu, perbedaan lainnya selain dari asal kedua soto juga terletak pada koya yang ada pada soto Lamongan yang menjadi ciri khas tersendiri yang tidak ada pada soto Madura.