5 Alasan Mengapa Mie Ayam Gerobak Lebih Disukai oleh Orang Indonesia

Mengutip penjelasan dari buku A New Approach to Indonesian Cooking karya Heinz Von Holzen, disebutkan bahwa mie ayam merupakan makanan turunan khas Tiongkok Selatan yang dikenal sebagai bakmi. Namun, pada perkembangannya dengan menyesuaikan lidah masyarakat lokal, terciptalah kuliner lezat yang saat ini kita kenal sebagai mie ayam.
Di Indonesia sendiri, mayoritas masyarakat bakal mudah menemukan penjaja mie ayam yang berkeliling atau mangkal bersama gerobaknya di berbagai sudut-sudut kota. Berkembang di kalangan pecinta mie ayam se-Nusantara, konon mie ayam gerobak itu rasanya jauh lebih nikmat dan lebih disukai oleh masyarakat, lho!
Kira-kira apa, ya, yang membuat mie ayam gerobak ini jauh lebih digemari oleh orang Indonesia? Kita intip sederet penjelasannya berikut ini, yuk!
1. Jenis mie yang digunakan lebih kenyal
Bila dibandingkan dengan mie ayam yang dijual di pinggir jalan, restoran, hingga kedai di dalam mall, jenis mie yang digunakan oleh pedagang mie ayam keliling umumnya memiliki tekstur yang lebih kenyal. Baik mie basah ataupun mie keriting, tekstur yang dimiliki jauh lebih kenyal dibanding dengan mie yang sering kita jumpai di tempat lain.
Sedangkan, mie yang digunakan dalam mie ayam yang dijual di restoran atau mall cenderung lebih tipis dan cenderung mudah lembek.