Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Yomari, Pangsit Manis Khas Nepal Berbentuk Ikan

Yomari (instagram.com/kutumba_nepal)
Yomari (instagram.com/kutumba_nepal)

Populer sebagai wisata pendakian Pegunungan Himalaya, Nepal menyimpan kuliner manis dan lezat bernama yomari. Berwarna putih dengan kulit kenyal di bagian luar, yomari disebut sebagai pangsit atau dumpling manis khas Nepal. 

Selain lezat, yomari juga bermanfaat menghangatkan badan saat musim dingin. Tak heran yomari menjadi kudapan favorit masyarakat Nepal saat musim dingin tiba. Seperti apa pangsit manis khas Nepal ini? Yuk, simak beberapa faktanya berikut ini.

1. Yomari memiliki dua varian isian yang berbeda

Yomari (instagram.com/pic_diaries)
Yomari (instagram.com/pic_diaries)

Dilansir Bhaktapur, yomari berasal dari kata yo yang artinya disukai dan mari berarti roti. Yomari adalah roti yang disukai masyarakat Nepal karena bertekstur kenyal di bagian luar dan manis di dalam. Yomari dibuat dari tepung beras yang diberi isian dan dikukus.

Terdapat dua jenis yomari di Nepal. Pertama berisi chaku atau campuran wijen dan gula merah. Yomari kedua berisi khuwa, isiannya berwarna putih terbuat dari campuran susu dan parutan kelapa.

2. Yomari berwarna putih dan menyerupai ikan

Yomari (instagram.com/upasanacooks)
Yomari (instagram.com/upasanacooks)

Identik berwarna putih dengan bentuk unik menyerupai tetesan air atau ikan. Bentuk yomari yang unik ini masih banyak dibuat manual dengan tangan. Menjadi kudapan saat musim dingin, yomari dipercaya bisa menghangatkan badan saat dikonsumsi. 

Selain itu, ada filosofi unik dari bentuk yomari ini. Menurut kepercayaan masyarakat Nepal, panjang ekor pada yomari diyakini sebagai pertanda lamanya musim dingin yang akan tiba. 

3. Yomari menjadi persembahan bagi para dewa

Yomari (instagram.com/nepalifoodtraveller)
Yomari (instagram.com/nepalifoodtraveller)

Dilansir Kathmandu Post, yomari adalah makanan khas yang dibuat oleh Suku Newari, penduduk asli Kathmandu, Nepal sebagai persembahan kepada Dewi Annapurna yang merupakan dewi penjaga gandum. Selain dipersembahkan kepada Dewi Annapurna, yomari juga banyak menjadi persembahan bagi dewa lain, seperti Ganesha dan Laksmi. 

Kisah lain yang melatarbelakangi dibuatnya yomari yaitu cerita rakyat tentang dewa yang diam-diam menyamar menjadi pengemis dan singgah di sebuah desa. Meminta belas kasih kepada masyarakat, dirinya begitu bahagia saat diberi makanan manis atau yomari. 

4. Yomari banyak muncul dalam acara penting

Yomari (instagram.com/sujeevshakya)
Yomari (instagram.com/sujeevshakya)

Yomari terkenal sebagai kudapan manis yang dihidangkan saat yomari phuni. Yomari phuni adalah festival Suku Newari diselenggarakan setelah musim panen berakhir. Ternyata, yomari juga banyak menjadi sajian saat acara penting di Nepal, seperti pernikahan dan ulang tahun.

Kini, yomari tak hanya bisa ditemukan saat momen spesial saja, hampir setiap hari dijual di rumah makan di Kathmandu, Nepal. Pangsit manis ini menjadi salah satu kuliner lokal Nepal yang wajib dicoba. 

5. Yomari sering disebut mirip modak

Yomari (instagram.com/kutumba_nepal)
Yomari (instagram.com/kutumba_nepal)

Karena memiliki rasa dan isian yang hampir sama, yomari banyak disebut mirip dengan modak khas India. Selain dipengaruhi letak geografis negara yang berdekatan antara Nepal dan India. Kebudayaan dan kepercayaan dua negara ini pun sangat mirip.

Seperti modak, yomari merupakan pangsit manis yang sering menjadi persembahan bagi Dewa Ganesha. Menurut kepercayaan masyarakat setempat sang dewa ilmu tersebut menyukai makanan manis. 

Terasa kenyal dan manis saat digigit, yomari tak hanya populer di kalangan masyarakat Nepal, tapi juga wisatawan yang singgah ke Negara Himalaya tersebut. Kalau sedang berada di Nepal, pastikan kamu mencicipi yomari, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Natasha Wiyanti
EditorNatasha Wiyanti
Follow Us