Banyak orang Indonesia yang suka memakan camilan disela-sela waktunya beraktivitas. Camilan tersebut makin lengkap saat dinikmati dengan segelas teh hangat. Di zaman modern ini, banyak camilan yang semakin beragam.
Namun, terdapat beberapa jajanan tradisional Indonesia yang masih eksis dan masih mempunyai banyak penggemar. Ketika dinikmati dengan segelas teh hangat, rasa nikmatnya jadi dua kali lipat!
Kue putu mempunyai aroma pandan yang begitu menggugah selera. Kue ini paling sering ditemukan di pedagang kaki lima. Kue dibuat dengan tepung ketan yang diberi bumbu dan diwarnai dengan daun pandan, lalu dimasak dengan tabung bambu.
Ketika dalam proses pengukusan, kue ditaburi kelapa parut. Bagian tengah kue putu diisi gula aren. Kue manis ini juga dapat ditemukan di Malaysia dan Filipina dengan nama berbeda, lho.
Tak hanya di Indonesia, kue cucur juga ternyata cukup populer di Malaysia dan Thailand, tapi dengan nama berbeda. Dalam proses pembuatannya, kue ini memerlukan campuran gula aren, tepung beras goreng, dan santan yang digoreng hingga garing.
Camilan manis ini dapat dinikmati dalam keadaan panas atau hangat. Disarankan untuk mengonsumsinya pada saat hari di mana kue ini dibuat agar kue tetap empuk dan tidak kaku.
Klepon mempunyai bentuk seperti bola yang dipenuhi dengan parutan kelapa. Camilan ini terdiri dari cangkang tepung ketan berisi gula aren. Klepon identik dengan warnanya yang hijau, tapi sekarang berkembang dengan aneka warna, seperti kuning, ungu, dan oranye.
Dari luar, rasanya manis dan lembut, sedangkan dari dalam lumer karena berisi gula aren. Kue ini sering dijual di pasar atau pedagang kaki lima.
Dadar gulung identik dengan warnanya yang hijau, tapi kini camilan ini berkembang menjadi beberapa warna, seperi merah muda, ungu, cokelat, hingga putih. Selain menjadi camilan lezat, makanan ini sering menjadi menu hidangan pembuka yang manis.
Dadar gulung mempunyai aroma pandan yang khas dengan isian kelapa yang diolah. Terkadang, untuk membuat tampilannya makin menggoda, dadar gulung ditaburi parutan kelapa kering, susu cokelat, keju, hingga meses.
Wingko merupakan kue kelapa tradisional yang terbuat dari tepung beras, kelapa parut, dan santan segar. Kue ini umumnya berbentuk bulat dengan ragam ukuran.
Namun ada pula yang diiris berbentuk segitiga. Di zaman modern ini, wingko semakin bervariasi dan bisa ditambahkan dengan meses atau keju, bahkan juga disiram dengan cokelat cair.
Semua kreasi tersebut membuat kue ini tetap eksis di tengah munculnya camilan baru yang lebih modern. Kue yang bisa menjadi oleh-oleh ini biasanya dijual oleh pedagang kaki lima atau toko kue. Semuanya enak dinikmati bareng teh hangat.